Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diblokir Akun Presiden Trump, 2 Pengguna Twitter Siap Menggugat

Editor

Erwin prima

image-gnews
Presiden Donald Trump memblokir beberapa orang dari mengikuti akun twitter miliknya. Kredit: Arstechnica
Presiden Donald Trump memblokir beberapa orang dari mengikuti akun twitter miliknya. Kredit: Arstechnica
Iklan

TEMPO.CO, San Francisco - Dua pengguna Twitter, yang diblokir oleh Donald Trump setelah mereka mengkritik Presiden Amerika tersebut, mengklaim bahwa pengecualian mereka untuk menjadi salah satu dari 31,7 juta pengikut akun Trump merupakan pelanggaran Amendemen Pertama atas hak konstitusional mereka.

Baca: Krisis Diplomatik Qatar, Donald Trump Membela Arab Saudi

Presiden Donald Trump menghalangi keduanya untuk mengikutinya melalui akun Presiden itu di Twitter, @realDonaldTrump. Karena itu, Knight First Amendment Institute di Columbia University meminta Trump untuk membebaskan mereka dan orang lain yang telah diblokirnya di Twitter.

Lembaga tersebut mengatakan akan menggugat ke pengadilan jika akun Twitter kliennya tetap diblokir. Lembaga tersebut mengatakan bahwa pengguna Twitter Holly O'Reilly, @AynRandPaulRyan, diblokir pada tanggal 28 Mei setelah memposting GIF dengan judul: "Ini menunjukkan bagaimana seluruh dunia melihat Anda." GIF menunjukkan Paus Fransiskus tampil tidak nyaman saat bertemu Trump.

Pengguna yang diblokir lainnya adalah Joseph M. Papp, @joepabike, yang mengetahui bahwa ia diblokir pada tanggal 4 Juni karena mengkritik Trump saat menggunakan tag #fakeleader.

Permintaan keduanya memunculkan wacana hukum yang unik. Lembaga ini menyebut akun Trump sebagai "forum publik". Karena itu, institusi tersebut mengatakan kepada presiden, "pemblokiran berdasarkan sudut pandang atas klien kami adalah tidak konstitusional. Kami meminta Anda membebaskan mereka dan orang lain yang telah diblokir karena alasan yang sama."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Dikritik Donald Trump Soal Serangan di London, Sadiq Khan Cuek

Surat tersebut juga mengajukan permintaan yang sama untuk akun @POTUS presiden.
Menurut lembaga tersebut, ketika pemerintah menyediakan ruang bagi masyarakat luas untuk tujuan aktivitas ekspresif, maka pemerintah menciptakan forum publik yang tidak boleh secara konstitusional mengecualikan individu berdasarkan sudut pandang.

“Pemerintah dapat memberlakukan batasan waktu, tempat, dan cara yang wajar dalam forum publik yang ditunjuk, namun tidak boleh mengecualikan orang hanya karena tidak setuju dengan mereka,” ujar lembaga itu dalam suratnya.

ARSTECHNICA | ERWIN Z

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

14 jam lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

16 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

18 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

19 jam lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

1 hari lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

1 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

1 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

1 hari lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.