TEMPO.CO, Jakarta - Bukalapak Development Competition berhasil memunculkan beberapa pengembang aplikasi lokal baru. Vice President of Engineering Bukalapak, Ibrahim Arief, mengatakan kompetisi ini bertujuan untuk mendorong tumbuhnya ekosistem developer di Indonesia.
"Berbagai karya yang masuk menunjukkan bahwa kreativitas para developer Indonesia sangat luar biasa," kata Ibrahim, dalam keterangan pers yang diterima Tempo, Ahad, 11 Juni 2017.
Baca: Berita Teknologi Terbaru: Bukalapak Luncurkan Program BukaEmas
Ibrahim mengatakan, ada 10 tim terbaik di tahap final yang dibimbing langsung oleh tim developer Bukalapak untuk penyempurnaan produk yang dihasilkan. Dari 10 tim tersebut kemudian disaring kembali menjadi lima tim terbaik yang berhak mendapatkan hadiah.
Juara 1 adalah Tim BukaLelang dengan aplikasi mobile BukaLelang. Aplikasi ini bertujuan untuk mengatasi masalah lelang secara online yang selama ini hanya bisa dilakukan di media sosial dan secara manual. Sehingga, dengan hadirnya platform BukaLelang akan membantu memudahkan masyarakat dalam hal lelang dan akan meminimalisir kecurangan maupun kerugian lainnya.
Kelebihan dari aplikasi ini bisa diakses secara realtime oleh user. Selain itu, BukaLelang ini aman, mudah dan terpercaya. "Ini merupakan pengalaman berharga serta motivasi bagi saya untuk terus belajar dan mengembangkan minat saya terhadap dunia mobile," ujar Diky Arga perwakilan dari Tim BukaLelang.
Baca: Kisah Bos Bukalapak Diremehkan Saat Dirikan Perusahaan E-Commerce
Juara 2 adalah Tim GG Vol.2 dengan aplikasi mobile BukaKayakGini. Ini merupakan aplikasi jual beli online dimana pembeli bisa mengajukan barang yang diinginkan ke semua pelapak. Pelapak yang memiliki barang sesuai dengan permintaan pembeli bisa langsung menawarkannya.
Setelah itu, pembeli akan memilih barang yang ditawarkan oleh pelapak sesuai dengan keinginan pembeli. Aplikasi ini juga bertujuan membuat pelapak lebih aktif dalam menawarkan produknya.
"Kami berharap kompetisi ini kedepannya secara konsisten kami selenggarakan agar terus mewadahi kreativitas para developer di Indonesia untuk menaikkelaskan UKM serta mampu memberikan nilai tambah bagi para pengguna Bukalapak di seluruh Indonesia," tutup Ibrahim.
Baca: Apa Kata Bos Bukalapak tentang Pajak E-Commerce?
Selain Ibrahim, tim juri terdiri dari Vice President of Product Zakka Fauzan Muhammad, Mobile Apps Developer Lead Hasanul Hakim, Product Manager Mobile Apps Bayu Surya Adi Saputra, dan UX Lead Devita Mira.
Penilaian pada kompetisi ini dinilai berdasarkan sejumlah aspek. Di antaranya, yaitu ide dan implementasi. Ide produk yang diusulkan adalah ide yang paling inovatif, bermanfaat, aman dikembangkan, layak tampil (feasible), serta mudah diimplementasikan.
"Komponen penilaian yang paling penting adalah bagaimana peserta bisa melakukan eksekusi ide yang dimiliki menjadi sebuah mobile apps yang bagus serta berguna bagi masyarakat," kata Ibrahim.
Baca: CEO Bukalapak: Bisnis Internet Indonesia Bisa Saingi Jepang
Berikut daftar lengkap pemenang Bukalapak Development Competition:
1. Juara 1 diraih oleh Tim BukaLelang dengan aplikasi mobile BukaLelang. Hadiah: Rp 128 juta.
2. Juara 2 diraih oleh Tim GG Vol.2 dengan aplikasi mobile BukaKayakGini. Hadiah: Rp 64 juta.
3. Juara 3 diraih oleh Tim Meja Makan dengan aplikasi mobile Taplak (Tap Bukalapak). Hadiah Rp32 juta.
4. Juara 4 diraih oleh Tim Ikan Rere dengan aplikasi mobile Snapper mendapatkan. Hadiah: Rp 16 juta.
5. Juara 5 diraih oleh Tim BukaBanding dengan aplikasi mobile BukaBanding. Hadiah: Rp8 juta.
Selain itu, terdapat hadiah bagi juara 6 hingga juara 10 senilai Rp 2.718.282 untuk masing-masing tim. Penyerahan hadiah ini dilakukan secara simbolis di Arion Swiss-Belhotel Kemang, Jakarta Selatan.
AMRI MAHBUB