Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terungkap, Malware yang Bisa Serang Pembangkit Listrik

image-gnews
techgenie.com
techgenie.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua perusahaan keamanan siber berhasil mengungkap software jahat (malware) yang mereka yakini sebagai penyebab krisis listrik di Ukraina pada Desember 2016. Kedua perusahaan itu memperingatkan bahwa program jahat itu bisa dengan mudah memodifikasi diri untuk merusak operasi infrastruktur penting di seluruh dunia. 

Malware ini disebut Industroyer dan merupakan walware perusak siber fatal kedua setelah Stuxnet yang berhasil diungkapkan para pakar keamanan siber.

ESET, perusahaan pembuat software anti-virus dari Slowakia, dan Dragos Inc, perusahaan keamanan infrastruktur penting AS, merilis analisis detail mengenai program jahat bernama Industroyer atau Crash Override itu. Mereka memperingatkan pemerintah seluruh dunia dan para operator infrastruktur demi membantu mereka melawan ancaman itu.

Kedua perusahaan itu tidak tahu siapa yang berada di balik virus ini. Yang jelas Ukraina menuding Rusia di balik krisis listrik lalu yang kemudian dibantah Rusia.

Kedua perusahaan keamanan siber itu mengingatkan serangan siber dengan pendekatan sama seperti di Ukraina itu akan lebih banyak lagi, baik oleh mereka yang menciptakan program jahat itu maupun mereka yang menirunya dengan memodifikasi software jahat tersebut.

"Malware ini sungguh mudah dialih-tujuankan untuk digunakan menyerang target-target lain. Membahayakan sekali," kata peneliti walware ESET Robert Lipovsky lewat wawancara telepon dengan Reuters. "Malware ini bisa menyebabkan kerusakan skala besar terhadap sistem infrastruktur vital."

Pendiri Dragos Robert M. Lee menyebut malware ini mampu menyerang pembangkit listrik di seluruh Eropa dan dapat digunakan untuk menyerang AS lewat beberapa modifikasi kecil.

Program jahat ini bisa menyebabkan krisis listrik sampai beberapa hari lamanya, namun tak akan menyerang seluruh sistem listrik sebuah negara, kata Lee.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan beberapa modifikasi, malware ini bisa menyerang infrastruktur jenis lain termasuk sistem transportasi, fasilitas air bersih dan penyedia gas, kata Lipovsky.

Kabar mengenai walware ini sendiri telah mendorong Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengeluarkan saran kepada para operator infrastruktur vital untuk mematuhi praktik keamanan yang telah dianjurkan.

Perusahaan-perusahaan listrik mengkhawatirkan bakal adanya serangan-serangan siber baru, kata Alan
Brill, ketua praktik keamanan siber Kroll.

"Anda sedang menghadapi orang-orang yang sangat cerdas yang menemukan sesuatu dan mengembangkannya," kata Brill seperti dikutip Reuters.

Industroyer adalah malware kedua yang terdeteksi mampu mengganggu proses industri tanpa memerlukan intervensi manual para hacker karena bisa mengendalikan dari jarak jauh akses ke sistem yang sudah terinfeksi virus.

Malware pertama yang diketahui sebelum ini adalah Stuxnet yang ditemukan pada 2010. Virus ini diyakini diciptakan AS dan Israel untuk menyerang program nuklir Iran.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

9 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

10 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

10 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

14 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

16 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

17 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.


Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

18 hari lalu

Flu Singapura.
Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

18 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

21 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

22 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?