Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berkomentar Miring Soal Perempuan, Direktur Uber Akhirnya Mundur

image-gnews
Sejumlah kendaraan Uber dalam peluncuran di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat, 13 September 2016. Uber meluncurkan layanan taksi dengan sistem kendaraan otonom (tanpa pengemudi) dan langsung diuji coba di Pittsburgh. REUTERS
Sejumlah kendaraan Uber dalam peluncuran di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat, 13 September 2016. Uber meluncurkan layanan taksi dengan sistem kendaraan otonom (tanpa pengemudi) dan langsung diuji coba di Pittsburgh. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Uber Technologies Inc, David Bonderman, menyatakan pada Selasa, 13 Juni 2017, waktu setempat dia telah mundur dari dewan perusahaan tersebut setelah ia membuat pernyataan yang dianggap menyinggung perempuan.

Pernyataan tersebut keluar saat pertemuan yang mendiskusikan rencana transformasi perusahaan layanan tumpangan kendaraan itu setelah penyelidikan kasus pelecehan seksual.

Bonderman, dalam keterangan tertulis kepada Reuters, mengatakan ia tidak ingin komentarnya menjadi pengalihan bagi Uber yang sedang berusaha keluar dari budaya kekerasan seksual dan diskriminasi.

Pendiri perusahaan modal TPG Capital sekaligus investor Uber ini resmi mundur dari dewan mulai Rabu, 14 Juni.

Saat pertemuan yang berlangsung Selasa lalu, anggota dewan Uber, Arianna Huffington, mengatakan pada para pegawai tentang pentingnya menambah perempuan di jajaran direksi.

"Ada banyak data yang menunjukkan jika ada satu perempuan di dewan, akan ada perempuan yang kedua," kata Huffington.

Menanggapi pernyataan itu, Bonderman mengatakan "Sebenarnya, kemungkinan lebih banyak bicara".

Komentar itu terungkap dari sebuah rekaman rapat yang disiarkan oleh Yahoo. Juru bicara Uber memverifikasi keaslian dan akurasi rekaman tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bonderman setelah peristiwa itu segera menuliskan surat permintaan maaf kepada staf Uber.

Dalam keterangan mengenai pengunduran dirinya, Bonderman menyatakan penyesalan dan menyebut komentarnya itu "sembrono, tidak pantas dan tidak bisa dimaafkan" serta "tidak seperti apa yang saya maksudkan".

"Saya ambil tanggung jawab penuh untuk itu. Saya akan memegang standard yang sama dari apa kami minta Uber untuk mengadopsi," kata dia.

Bonderman dan anggota dewan lainnya bertemu untuk memetakan rekomendasi berdasarkan penyelidikan terhadap pelecehan seksual dan masalah kepegawaian lainnya berdasarkan masukan dari firma hukum Eric Holder, mantan pengacara umum Amerika Serikat.

Firma hukum itu disewa Uber sejak Februari lalu setelah mantan teknisi Susan Fowler menulis ia mengalami pelecehan seksual dan tidak direspon baik oleh manajemen.

Rekomendasi, yang diadopsi dewan pada Minggu, 11 Juni 2017, meminta untuk mengurangi kekuasaan CEO Uber Travis Kalanick serta kontrol terhadap pengeluaran, sumber daya manusia dan sikap manajer.

ANTARA
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kinerja Anjlok, Ini Rencana Bisnis Taksi Express

8 Oktober 2017

Taksi Express. TEMPO/Tony Hartawan
Kinerja Anjlok, Ini Rencana Bisnis Taksi Express

Kinerja keuangan operator taksi Express , PT Express Trasindo Utama Tbk, pada semester pertama 2017, turun hingga 57 persen.


MTI Jelaskan Penyebab Laba Industri Taksi Semakin Kecil

6 Oktober 2017

Ilustrasi taksi Exspress. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
MTI Jelaskan Penyebab Laba Industri Taksi Semakin Kecil

Ketua Dewan Pakar Masyarakat Transportasi Indonesia Danang Parikesit mengatakan margin atau laba industi taksi semakin lama semakin kecil.


Pendapatan Turun 50 Persen, Ini Curhatan Sopir Taksi Express

6 Oktober 2017

Taksi Express. TEMPO/Tony Hartawan
Pendapatan Turun 50 Persen, Ini Curhatan Sopir Taksi Express

Pendapatan sopir taksi Express menurun 50 persen dalam setahun terakhir.


Tokopedia Gandeng Uber Integasikan Layanan Pesan Kendaraan

4 Oktober 2017

Logo Tokopedia. Tokopedia.com
Tokopedia Gandeng Uber Integasikan Layanan Pesan Kendaraan

Nantinya pelanggan bisa memesan Uber lewat Tokopedia.


Dugaan Suap Uber Indonesia ke Polisi, Polri Masih Mendalami  

20 September 2017

Ilustrasi Uber. REUTERS/Toby Melville
Dugaan Suap Uber Indonesia ke Polisi, Polri Masih Mendalami  

Polri mendalami dugaan suap yang dilakukan Uber Indonesia ke polisi.


Diduga Lakukan Penyuapan, Uber Diselidiki di AS

30 Agustus 2017

Logo Taxi Uber. blog.uber.com
Diduga Lakukan Penyuapan, Uber Diselidiki di AS

Departemen Kehakiman AS dilaporkan telah mulai menyelidiki apakah manajer di Uber melanggar undang-undang AS yang melawan penyuapan pejabat asing.


Top 5 Tekno Berita Hari Ini: Uber, Facebook, Ikan Siput

29 Agustus 2017

Dara Khosrowshahi, bos buar Uber. (recode.net)
Top 5 Tekno Berita Hari Ini: Uber, Facebook, Ikan Siput

Pertemuan dewan komisaris Uber yang dikabarkan cukup alot pada akhir pekan lalu akhirnya memilih Khosrowshahi sebagai kepala eksekutif Uber yang baru.


Dara Khosrowshahi, Sosok Kuda Hitam yang Kini Memimpin Uber

29 Agustus 2017

Dara Khosrowshahi, bos buar Uber. (recode.net)
Dara Khosrowshahi, Sosok Kuda Hitam yang Kini Memimpin Uber

Uber Inc menunjuk Dara Khosrowshahi, mantan bos Expedia, sebagai kepala eksekutif baru.


Uber Cari CEO Baru, Jeff Immelt Kandidat Terkuat

21 Agustus 2017

Logo Taxi Uber. blog.uber.com
Uber Cari CEO Baru, Jeff Immelt Kandidat Terkuat

Meski Immelt disebut sebagai calon paling berpeluang jadi CEO Uber, namun hal ini belum disepakati.


Dituduh KKN, Mantan Bos Uber Digugat Salah Satu Investor Besar

11 Agustus 2017

CEO Uber, Travis Kalanick. REUTERS
Dituduh KKN, Mantan Bos Uber Digugat Salah Satu Investor Besar

Travis Kalanick 'dipaksa' mundur dari Uber setelah perusahaan itu dirundung banyak masalah.