TEMPO.CO, North Carolina - Jagalah usus Anda kalau tidak mau terkena parkinson, penyakit penyebab kematian sel saraf otak. Sebab, menurut studi terbaru dalam jurnal peer-review Journal of Clinical Investigation Insight edisi 15 Juni 2017, parkinson kemungkinan besar berasal dari usus.
Ini bukan lagi dari mata turun ke hati, tapi dari perut naik ke otak. Efeknya benar-benar merusak otak.
Baca: Deteksi Parkinson Kini Bisa Lewat Keyboard
Studi berjudul "A-Synuclein in Gut Wndocrine Cells and Its Implications for Parkinson’s Disease" menemukan bahwa protein di sel saraf yang rusak dan membentuk gumpalan di otak juga ditemukan pada sel-sel yang melapisi usus halus. Penelitian ini dilakukan terhadap sel tikus dan sel manusia dari orang yang menderita parkinson.
"Protein tersebut bernama alpha-synuclein," demikian menurut tim yang dipimpin Rashmi Chandra, pakar kesehatan dari Department of Medicine, Duke University, North Carolina, Amerika Serikat, dalam jurnal.
Parkinson merupakan penyakit degeneratif saraf. Menurut Parkinson's Disease Foundation, penyakit ini menjangkiti satu juta warga Amerika dan 7-10 juta warga dunia.
Dalam jurnal, tim menyatakan protein alpha-synuclein sangat berlimpah di otak. Pada sel saraf sehat, protein ini larut dalam cairan di sel. Namun, pada pasien parkinson, protein ini rusak atau tidak bekerja secara normal.
Baca: Parkinson Bisa Menyerang Usia Muda, Ini Penjelasan Ahli
Selanjutnya: Saat rusak, protein tersebut...