Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada 4 Kategori Pengguna Facebook, Anda Masuk yang Mana?

image-gnews
Facebook
Facebook
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 1,28 miliar orang membuka Facebook-nya secara harian, sedangkan 2 miliar orang membukanya secara bulanan. Dalam sehari, pengguna Facebook rata-rata menghabiskan 35 menit untuk mengakses media sosial itu.

Tiga profesor komunikasi dari Brigham Young University meneliti mengapa hal ini bisa terjadi. Berdasarkan jawaban orang-orang yang diteliti, ketiga profesor tersebut mengidentifikasi ada empat kategori pengguna Facebook, yaitu relationship builder, town crier, selfie, dan window shopper.

1. Relationship Builder

Relationship builder mengunggah post, menanggapi post orang lain, dan menggunakan fitur tambahan Facebook untuk memperkuat hubungan dengan orang-orang yang ada di luar dunia maya mereka.

“Mereka menggunakan Facebook sebagai perpanjangan dari kehidupan nyata mereka, dengan keluarga dan teman-teman mereka,” kata Robinson, salah satu peneliti.

Orang-orang dalam kategori ini biasanya diketahui melalui pernyataan seperti “Facebook membantu saya mengekspresikan cinta saya kepada keluarga saya, dan sebaliknya”.

2. Town Crier

Pengguna dengan kategori town crier menunjukkan adanya celah yang lebih besar antara dunia nyata dengan dunia maya mereka. Mereka tidak terlalu peduli untuk berbagi foto, cerita, atau informasi lainnya tentang diri mereka.

“Mereka malah ingin memberitahu semua orang tentang apa yang sedang terjadi,” kata Robinson. Mereka menginformasikan ulang berita dan acara. Akan tetapi, mereka mungkin mengabaikan profil Facebook mereka sendiri. Mereka lebih suka mengetahui kabar terbaru tentang keluarga dan teman-teman mereka dengan cara lain.

3. Selfie

Kategori ini menggunakan Facebook untuk promosi diri. Seperti relationship builder, mereka mengunggah foto, video, dan teks, tetapi mereka melakukan itu untuk mencari perhatian, likes, dan komentar. Pengguna dengan kategori ini biasanya diketahui melalui pernyataan “semakin banyak notifikasi like di Facebook saya, semakin saya merasa diterima oleh teman-teman saya”.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Kris Boyle, salah satu peneliti, pengguna dengan kategori selfie menggunakan Facebook untuk menampilkan gambaran diri mereka, baik itu akurat ataupun tidak.

4. Window Shopper

Kategori ini seperti town crier. Mereka merasa memiliki kewajiban sosial untuk ada di Facebook, namun jarang mengunggah informasi personalnya. Window shopper lebih ingin melihat apa yang orang lain lakukan. Menurut mereka,media sosial memberi kesetaraan untuk saling melihat profil orang lain.

Windows shopper diketahui dengan pernyataan seperti “saya bebas melihat profil Facebook seseorang yang saya taksir untuk mengetahui apa kesukaannya dan status hubungannya.”

Penelitian ini menyusun 48 pernyataan untuk mengetahui alasan orang menggunakan Facebook. Orang-orang yang diteliti diminta untuk mengurutkan pernyataan yang merefleksikan diri mereka, kemudian menilai setiap pernyataan dengan skala dari “paling seperti saya” ke “paling tidak seperti saya”. Kemudian, peneliti mewawancarai mereka untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai pilihan mereka dalam setiap pernyataan.

Meskipun penelitian sebelumnya terkait Facebook telah mengeksplorasi pengguna dengan tipe relationship builder dan selfie, Robinson mengatakan bahwa town crier dan window shopper merupakan temuan yang tak terduga, “Tidak ada orang yang membicarakan pengguna jenis ini sebelumnya, tetapi keduanya sangat masuk akal.”

Pada derajat tertentu, pengguna Facebook dapat memiliki lebih dari satu kategori dan kebanyakan orang setidaknya memiliki kecenderungan selfie. Akan tetapi, pengguna biasanya mengindentifikasi dirinya lebih kepada satu kategori. “Semua orang yang bicara dengan kami akan mengatakan saya adalah bagian dari ini dan bagian dari ini, tetapi saya lebih cenderung ini,” kata Robinsin yang menyebut dirinya sebagai seorang relationship builder.

“Media sosial telah begitu mendarah daging dengan semua yang kita lakukan sekarang dan kebanyakan orang tidak berpikir kenapa mereka bisa seperti itu,” kata Boyle.

SCIENCE DAILY | NUR QOLBI | NS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

6 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

18 hari lalu

Ilustrasi Facebook, TikTok, Twitter. (NDTV)
Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.


Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

21 hari lalu

Cara download video Facebook di HP bisa dilakukan dengan mudah tanpa aplikasi. Anda hanya tinggal mengcopy tautan video Facebook.  Foto: Canva
Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.


Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

25 hari lalu

Seorang wanita melintas dekat hiasan telur Paskah yang dilukis dengan gaya seni tradisional naif di Koprivnica, Kroasia, 27 Maret 2024. REUTERS/Antonio Bronic
Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!


Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

26 hari lalu

WhatsApp mengumumkan peluncuran Avatar (Meta)
Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.


WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

26 hari lalu

Pendiri WhatsApp, Brian Acton. successstory.com
WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.


Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

28 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.


Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

39 hari lalu

Ilustrasi pengguna WhatsApp. Reuters/Dado Ruvic
Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.


Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

39 hari lalu

Jurnalis foto Palestina asal Gaza Motaz Azaiza. FOTO/Instagram/motaz_azaiza
Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.


Mengenal The Muqaddimah, Buku Karya Ibnu Khaldun yang Menjadi Favorit Mark Zuckerberg

44 hari lalu

Ibnu Khaldun
Mengenal The Muqaddimah, Buku Karya Ibnu Khaldun yang Menjadi Favorit Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg memilih Muqaddimah karya Ibnu Khaldun sebagai salah satu buku yang akan dibaca dalam inisiatif komunitasnya sebagai A Year of Books.