TEMPO.CO, San Francisco - Menjelang tenggat waktu pertama untuk untuk komentar publik terhadap pengembalian aturan net neutrality yang diajukan oleh Badan Regulasi Komunikasi AS (FCC), berbagai perusahaan besar ikut berpartisipasi dalam aksi mendukung net neutrality.
Perusahaan-perusahaan seperti Google, Facebook, Spotify, dan ThinkGeek, Jumat lalu mengumumkan bahwa mereka akan berpartisipasi dalam Internet-Wide Day of Action pada 12 Juli untuk mendukung net neutrality.
Net Neutrality merupakan sebuah prinsip di mana penyedia jasa internet (ISP) harus bersikap adil terhadap semua penyedia konten internet (situs) dan tidak membatasi hak akses pelanggan. Ini berarti konten dari semua penyedia konten bisa diakses dengan kecepatan dan kualitas transmisi yang sama.
Sebagaimana dilapokran Vice.com, pekan lalu, berbagai perusahaan akan bergabung, seperti Netflix, Pornhub, reddit, Amazon, ACLU, Change.org, dan sekitar 180 organisasi dan perusahaan lain dalam menyebarkan kesadaran akan manfaat dari internet 'netral' yang terbuka.
Inverse pertama kali melaporkan bahwa Facebook dan Google akan berpartisipasi dalam aksi hari online itu. Juru bicara kedua perusahaan mengkonfirmasi pada Motherboard bahwa mereka akan berkontribusi untuk melakukan protes secara online pada 12 Juli, tapi tidak merinci caranya.
Seorang juru bicara Google mengatakan kepada Inverse, "Kami selalu merencanakan untuk menjadi bagian dari itu," sementara juru bicara Facebook berkomentar bahwa platform tersebut telah "lama menjadi pendukung dari aturan net neutrality yang kuat."
Aksi protes itu diselenggarakan oleh Fight for the Future, freepress, dan Demand Progress. Acara ini gelar lima hari sebelum tenggat waktu pertama untuk komentar publik terhadap proposal FCC untuk menghapus klasifikasi broadband sebagai layanan telekomunikasi pada 17 Juli.
Ini merupakan bagian dari upaya Kepala FCC dan mantan eksekutif Verizon Ajit Pai untuk menghancurkan praktek jalur cepat internet dan diskriminasi oleh penyedia layanan internet monolitik seperti Comcast, AT & T dan Verizon.
FORBES | ERWIN Z