Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komputer Robot Canggih Ini Bisa Membaca Bahasa Tubuh Anda

image-gnews
Tampilan komputer robot pendeteksi gerak tubuh manusia. (Carnegie Mellon University)
Tampilan komputer robot pendeteksi gerak tubuh manusia. (Carnegie Mellon University)
Iklan

TEMPO.CO, Pennsylvania - Para peneliti dari Universitas Carnegie Mellon, Amerika Serikat, membuat sebuah komputer robot yang bisa memahami pose dan gerakan tubuh manusia. Tak hanya gerak tubuh, tapi juga termasuk posisi dari masing-masing jari.

Metode ini dikembangkan dengan bantuan Panoptic Studio, sebuah bangunan dua tingkat yang dilengkapi dengan 500 kamera video. Hasil yang didapat dari percobaan ini sekarang digunakan untuk mendeteksi pose sekelompok orang dengan menggunakan kamera dan laptop.

Yaser Sheikh, profesor robotik, mengatakan, metode ini digunakan untuk melacak bentuk 2D dari manusia. Juga, kata dia,0 membuka cara-cara baru bagi manusia dan mesin untuk saling berinteraksi, dan mengajak manusia untuk memahami dunia di sekitar mereka.

Kemampuan untuk mengenali gerakan tangan, misalnya, memungkinkan orang untuk berinteraksi dengan komputer dalam cara baru dan lebih alami, seperti menunjuk benda tertentu untuk berkomunikasi dengan komputer.

Baca: Bersaing dengan Robot? Kuncinya Ada di Sekolah

Dengan mendeteksi nuansa dari komunikasi non-verbal antarmanusia, robot akan memerhatikan ruang-ruang sosial yang ada. Selain itu, mengetahui apa yang dilakukan orang-orang di sekitarnya, dan bagaimana suasana hati mereka. Mobil yang dapat mengemudi sendiri akan mendapat peringatan awal ketika seorang pejalan kaki akan melewati jalan dengan mengamati bahasa tubuhnya.

Mesin yang dapat memahami perilaku manusia akan memungkinkan pendekatan baru untuk memberikan diagnosis perilaku dan rehabilitasi bagi orang yang mengalami autisme, diseleksia, dan depresi. "Kita berkomunikasi hampir sama banyaknya dengan pergerakan tubuh kita," kata Sheikh, seperti dikutip dari laman berita Science Daily. "Tapi komputer kurang lebih tidak bisa melihat itu."

Dalam olahraga, mendeteksi gerakan akan memungkinkan komputer, tidak hanya melacak posisi setiap pemain di arena permainan. Namun juga mengetahui apa yang dilakukan pemain dengan tangan, kaki, dan kepala mereka setiap saat. Metode ini bisa digunakan untuk acara yang sedang berlangsung atau diaplikasikan pada rekaman video.

Baca: Ada Ribuan Sampah di Orbit Bumi, Ilmuwan Siapkan Robot Pembersih

Untuk mendorong lebih banyak penelitian dan penerapan komputer robot pendeteksi ini, para peneliti telah merilis kode komputer untuk situasi banyak orang dan perkiraan gerakan tangan. Kode tersebut telah banyak digunakan oleh kelompok-kelompok penelitiaan dan lebih dari 20 kelompok komersil, termasuk perusahaan otomotif yang telah mengungkapkan ketertarikan untuk mengatur perizinan dari teknologi tersebut.

Sheikh dan rekan-rekannya akan menunjukkan laporan dari metode aituasi banyak orang dan perkiraan gerakan tangan pada CVPR 2017 (Computer Vision and Pattern Recognition Conference), pada 21-26 Juli mendatang, di Honolulu.

Menurut Sheikh, melihat banyak orang pada waktu bersamaan, khususnya saat mereka saling berinteraksi, memberikan beberapa tantangan. Menggunakan program untuk melacak gerakan seseorang tidak membuahkan hasil yang baik ketika diterapkan pada setiap orang dalam sebuah kelompok, terutama saat kelompok tersebut bertambah besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sheikh dan rekan-rekannya kemudian melakukan pendekatan bottom-up pada studi kali ini. Cara bottom-up bisa mengidentifikasi setiap bagian tubuh dalam situasi kelompk besar.

Baca: UGM Juara Umum Kontes Robot Indonesia 2017

Tantangan, Sheikh menjelaskan, justru datang saat hendak mendeteksi tangan. Saat orang menggunakan tangan mereka untuk memegang sesuatu dan bergerak, kamera tidak melihat semua bagian tangan pada saat yang sama. Tidak seperti wajah dan tubuh, jumlah data mengenai gambar-gambar tangan dengan keterangan setiap bagian dan posisi masih kurang banyak.

Meski begitu, untuk setiap gambar yang hanya menunjukkan satu bagian tangan, biasanya muncul gambar tangan secara penuh dari sudut pandang berbeda atau gambar lain yang melengkapi bagian tangan tersebut. "Saat itulah kami mulai menggunakan Panoptic Studio," kata Hanbyul Joo, mahasiswa doktoral di bidang robot.

Satu gambar, Joo menjelaskan, akan memberikan 500 gambaran dari tangan seseorang, juga keterangan mengenai posisi dari tangan tersebut akan secara otomatis ditambahkan. "Tangan terlalu kecil untuk dideteksi oleh sebagian besar kamera kami, namun, untuk penelitian ini kami menggunakan 31 kamera berdefinisi tinggi dengan tetap menghasilkan data yang jumlah besar," ujarnya.

Baca: Google Danai Proyek Jurnalisme oleh Robot

Panoptic Studio, menurut Joo, sangat melengkapi penelitian mereka dalam bidang robot pendeteksi ini. Kini, studio tersebut sedang mengerjakan detektor tubuh, wajah, dan tangan dengan melatih semuanya secara bersamaan. Penelitian yang juga sedang berkembang adalah perpindahan bentuk 2D dari manusia ke bentuk 3D. Ketika Panoptic Studio dibangun satu dekade lalu, didukung National Science Foundation, belum jelas dampak apa yang akan diberikan studio ini.

"Sekarang, kami mampu melewati beberapa hambatan teknis, terutama karena pembangunan oleh NSF sepuluh tahun yang lalu," Sheikh menjelaskan. "Kami membagikan kodenya, sekaligus data yang dihasilkan dari Panoptic Studio agar bisa dikembangkan banyak pihak."

Baca: Mahasiswa Unair Bikin Robot Pembasmi Bakteri Penyebab Infeksi

Simak berita menarik lainnya tentang robot hanya di kanal Tekno Tempo.co.

SCIENCE DAILY | CARNEGIE MELLON UNIVERSITY | LIDWINA TANUHARDJO | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

9 jam lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

11 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

13 jam lalu

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menyampaikan sambutan saat peluncuran kapal selam Narwhal di Kaohsiung, Taiwan, 28 September 2023. Program kapal selam dalam negeri memanfaatkan keahlian dan teknologi dari beberapa negara - sebuah terobosan bagi Taiwan yang terisolasi secara diplomatis. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

14 jam lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

14 jam lalu

Tentara Israel berdiri di perbatasan dengan Gaza, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan menunggu untuk memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.


Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

15 jam lalu

Prajurit Korps Marinir TNI AL melaksanakan pendaratan  pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2023 di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, September 2023. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

Super Garuda Shield merupakan program militer tahunan terbesar AS dan Indonesia


Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

16 jam lalu

Anggota TNI melakukan tos dengan tentara Amerika Serikat di Pusat latihan Pertempuran (Puslatpur) 5 Marinir, Baluran, Situbondo, Jawa Timur, September 2023. Selain Latihan tempur seperti pendaratan amfibi, pengamanan bandara, serangan darat gabungan, terdapat juga latihan jungle survival dan pertolongan kesehatan darat dan udara. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Berikut adalah kronologi hilangnya perwira tentara AS atau US Army dari satuan Aviation Officer. Ia hilang di tengah hutan Karawang.


Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

23 jam lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

Ada Daddy I Love Him di album ini yang menandai kembalinya Taylor Swift country, dalam beberapa hal, termasuk penulisan lagu dongeng dan riff gitar.


Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

1 hari lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

2 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.