Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Kendi Antariksa, Warga Juga Temukan Benda Langit Ini

image-gnews
Benda misterius menyerupai kendi yang jatuh dari langit di Agam, Sumatra Barat. Kabarpolisi.com
Benda misterius menyerupai kendi yang jatuh dari langit di Agam, Sumatra Barat. Kabarpolisi.com
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Selain kendi antariksa, warga Jorong Lakung Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Lima Puluh Kota, menemukan benda langit lainnya, Selasa, 17 Juli 2017. Benda antariksa yang jatuh di sawah warga tersebut ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB.

"Ada juga lempengen besi jatuh dari langit. Semuanya sudah diamankan," ujar Kepala Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer LAPAN Agam, Syafrijon, kepada Tempo, Kamis, 20 Juli 2017.

Baca: Sebelum Kendi Antariksa, 4 Benda Langit Ini Jatuh di Indonesia

Syafrijon mengatakan, serpihan benda itu kemungkinan sama dengan kendi antariksa yang jatuh di Kabupaten Agam pada hari yang sama. Sebab, diperkirakan benda berbentuk silinder berdiameter tiga meter dan tinggi lima meter dengan motor roket di dalamnya klop dengan kendi antariksa.

Menurut dia, benda itu merupakan bagian tabung dari bahan bakar roket Cina Longmach Chang-Zheng 3-A yang digunakan untuk meluncurkan satelit navigasi Beidou M1 pada 13 April 2007. Ukurannya sebenarnya besar, tapi pecah saat masuk atmosfer pecah.

"Sebagian mungkin jatuh di laut atau hutan," ujar Syafrijon.

Baca: Heboh Kendi Antariksa Jatuh di Agam, Begini Kisah Selengkapnya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, warga Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam sempat digegerkan dengan adanya kendi antariksa yang tiba-tiba jatuh dari langit, Selasa, sekitar pukul 09.30 WIB.

Salah seorang warga Sungai Batang, Sidik, 30 tahun, mengatakan logam bulat tersebut tiba-tiba jatuh menghantam tanah dengan bunyi sangat keras.

"Kami sangat kaget dengan bunyi tersebut, sehingga kami langsung ke lokasi tempat jatuh benda itu," kata Sidik. Benda itu berukuran diameter 110 sentimeter dengan berat 7,4 kilogram.

Baca: Kendi Antariksa Jatuh, Kepala Lapan: Itu Bagian dari Roket Cina

Simak perkembangan berita kendi antariksa hanya di kanal Tekno Tempo.co.

ANDRI EL FARUQI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Melihat Alek Bakajang, Tradisi yang Mempererat Persaudaraan di Kabupaten Lima Puluh Kota

4 hari lalu

Kapal kajang terparkir di Sungai Mahat Gunung Malintang, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra barat. Kapal ini disiapkan untuk perhelatan Alek Bakajang pada 13-17 April 2024. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Melihat Alek Bakajang, Tradisi yang Mempererat Persaudaraan di Kabupaten Lima Puluh Kota

Alek Bakajang diyakini masyarakat sudah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu, biasanya dilaksanakan tiga hari setelah Idulfitri.


Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

39 hari lalu

Bangunan kubah ikonik di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. Tempat peneropongan bintang Observatorium Bosscha telah genap berusia 100 tahun pada tahun 2023 ini. TEMPO/Prima Mulia
Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.


Akibat Curah Hujan Tinggi, 4 Kecamatan di Lima Puluh Kota Terendam Banjir

18 Desember 2023

Foto udara menunjukkan banjir yang merendam Nagari Taram, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota di Sumatera Barat, Sabtu, 5 September 2020. Banjir akibat sungai meluap tersebut merendam rumah, jalan dan persawahan di dua nagari di kabupaten itu. ANTARA/BPBD Limapuluh Kota/Jhoni Amir
Akibat Curah Hujan Tinggi, 4 Kecamatan di Lima Puluh Kota Terendam Banjir

Selain bencana banjir, terdapat beberapa titik longsor di Kabupaten Lima Puluh Kota.


Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

27 November 2023

Harijono Djojodihardjo menerima anugerah Nurtanio Award 2023 atas andilnya dalam memajukan iptek dan riset Indonesia, khususnya di bidang dirgantara. Dok: TEMPO/ANNISA FEBIOLA.
Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

Harijono Djojodihardjo, ahli penerbangan dan antariksa meraih anugerah Nurtanio Award 2023 dari BRIN.


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Membuka Jalan untuk Gibran

26 September 2023

Membuka Jalan untuk Gibran

Peluang Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden menguat.


Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

21 September 2023

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko di IEMS 2023. (Foto: TEMPO/Rafif Rahedian)
Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan teknologi keantariksaan sendiri telah dimanfaatkan dalam berbagai sektor pembangunan.


Mengunjungi Rumah Tan Malaka di Lima Puluh Kota, Cagar Budaya namun Kurang Terawat

28 April 2023

Rumah kelahiran Tan Malaka di Nagari Pandam Gadang, Kecamatan Gunung Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota. TEMPO/Fachri Hamzah
Mengunjungi Rumah Tan Malaka di Lima Puluh Kota, Cagar Budaya namun Kurang Terawat

Rumah gadang berwarna merah dengan lima gonjong itu merupakan rumah kelahiran Tan Malaka yang ditetapkan sebagai cagar budaya pada 21 Februari 2008.


Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

27 April 2023

Ilustrasi luar angkasa
Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

Misi Explorer 11 NASA bertujuan mempelajari sinar gamma di luar angkasa.


Mengenang Tan Malaka, Bapak Republik Indonesia Pemikirannya Diserap Sukarno - Hatta

26 Februari 2023

Tan Malaka. ANTARA/Arief Priyono
Mengenang Tan Malaka, Bapak Republik Indonesia Pemikirannya Diserap Sukarno - Hatta

Tan Malaka salah satu pahlawan nasional, dengan banyak nama. Pemikirannya tentang konsep bangsa Indonesia diserap Sukarno - Hatta.