Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minat Beli Kaus Bos Facebook, Mark Zuckerberg? Dijual Rp 500 Ribu

image-gnews
Mark Zuckerberg, dan istrinya Priscilla Chan, membacakan buku untuk Max. Miliarder muda ini sepertinya ingin menularkan hobi membaca kepada putrinya.  Facebook.com
Mark Zuckerberg, dan istrinya Priscilla Chan, membacakan buku untuk Max. Miliarder muda ini sepertinya ingin menularkan hobi membaca kepada putrinya. Facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Caflifornia - Bos sekaligus pendiri Facebook, Mark Zukcerberg, dikenal sebagai orang yang simpel dalam berpakaian. Dalam setiap waktu ia tampak terlihat dengan kaus berwarna sama, yakni abu-abu.

Kaus tersebut bahkan melekat menjadi ikon orang terkaya nomor enam di dunia itu. Bos perusahaan mode yang berbasis di Jerman Vresh Clothing, Klaus Buchtroitner, bahkan sampai mendesain ulang kaus Zuckerberg tersebut dan menjualnya.

Baca: Mark Zuckerberg Berbagi Tips Kencan untuk Mahasiswa Harvard


Mark Zuckerberg dan kaus ikoniknya. (Wikipedia Commons)

Kaus itu Buchroitner sebut "Zuckerberg Shirt" dan dijual dengan harga US$ 40, atau setara dengan Rp 550 ribu. Seperti dilansir laman berita Business Insider, Buchtroitner menjelaskan, bahwa hasil keuntungan kaus yang diproduksi di Italia ini akan disumbangkan ke Chan Zuckerberg Initiative Foundation, organisasi nirlaba filantropis yang didirikan Zuckerberg.

Zuckerberg punya alasan kenapa ia kerap memakai kaus dengan warna yang sama. "Memilih apa untuk sarapan hari ini dan pakaian apa yang akan saya pakai hari ini cukup melelahkan dan menghabiskan energi," kata dia.

Baca: Pernah Dropout, Mark Zuckerberg Dianugerahi Gelar Sarjana Harvard

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


Mark Zuckerberg lebih memilih untuk melayani masyarakat, ketimbang menghabiskan waktu untuk memilih pakaian. (Wikipedia Commons)

Lebih baik, Zuckerberg menambahkan, waktu untuk memilih kedua hal tersebut digunakan untuk melayani masyarakat. Dia lantas menunjukkan sejumlah orang berpengaruh, seperti Steve Jobs, Barack Obama, dan Bil Gates yang juga tidak ribet dalam memilih pakaian.

Baca: Mark Zuckerberg Pakai Selotip untuk Menangkal Hacker


Mark Zuckerberg kerap memakai warna pakaian yang sama dalam setiap acara. (Wikipedia Commons)

Simak berita menarik lainnya tentang Mark Zuckerberg dan Facebook hanya di kanal Tekno Tempo.co.

BUSINESS INSIDER | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

16 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

19 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

1 hari lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

1 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

1 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

1 hari lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

1 hari lalu

WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Chat (Phone Arena)
Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

Fitur baru WhatsApp ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui pesan baru atau yang terlewatkan dari pandangannya.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

1 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya: