Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polemik Negara Antariksa Asgardia: Diwarnai Pelanggaran Hak Cipta

image-gnews
Ilustrasi pesawat induk negara antariksa Asgardia. (Live Science)
Ilustrasi pesawat induk negara antariksa Asgardia. (Live Science)
Iklan

TEMPO.CO, Paris - Salah satu ambisi pendiri Asgardia, negara antariksa pertama, adalah menyimpan kekayaan pengetahuan manusia di luar angkasa. Karena semangat inilah calon warganya lantas mengunggah banyak file ke database.

Sayangnya, beberapa di antaranya malah mengisinya dengan gambar, lagu, dan video bajakan agar bisa diunduh banyak orang. Ini jelas menjadi polemik pertama bagi negara antariksa tersebut.

Awal bulan ini, pendiri Asgardia, Igor Ashurbeyli, mendorong 225 ribu calon warganya di seluruh dunia untuk mengunggah file ke database yang akan diluncurkan ke orbit menggunakan roket SpaceX. "Data tersebut akan tersimpan selamanya dalam memori kemanusiaan di antariksa dan bisa diunduh kembali," kata dia dalam sebuah konferensi di Hong Kong.

Baca: Orang Indonesia Tak Bisa Jadi Warga Negara Antariksa Asgardia


Ilustrasi kapal induk negara antariksa Asgardia. (Live Science)

Asgardia adalah negara antariksa pertama yang nantinya akan tersebar menjadi beberapa satelit, seperti di bulan dan benda langit lainnya. Negara tersebut dilengkapi dengan sistem hukum sendiri.

Konstitusi sementara Asgardia menyatakan, bahwa negara ini akan menghormati hukum dan perjanjian internasional dari Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) di bumi. Pendiri Asgardia juga merencanakan untuk mendaftarkan diri ke PBB sebagai negara antariksa berdaulat pertama pada tahun depan.

Asgardia akan memulai peluncuran satelit pertama mereka akhir tahun ini. Satelit yang bernama Asgardia-1 itu berbentuk CubeSat yang akan diluncurkan dalam misi peluncuran dari Cape Canaveral ke Stasiun Antariksa Internasional pada November mendatang. Satelit ini akan terhubung dengan satelit komunikasi Globalstar.

Baca: Tahun Depan, Asgardia Akan Daftar ke PBB Sebagai Negara Antariksa


Igor Ashurbeyli, pendiri negara antariksa Asgardia. (Ashurbeyli.eu.com)

Ashurbeyli mengatakan, siapapun yang setuju untuk mematuhi konstitusi dapat menjadi warga negara dan mengunggah 100 kilobita data secara gratis. Atau, membayar US$ 10, atau setara Rp 135 ribu, untuk tiap 100 kilobita ekstra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak ayal, calon warga negara Asgardia pun mengunggah banyak file, termasuk file yang memiliki hak cipta. Setidaknya ada lebih 7.000 file yang dilindungi undang-undang hak cipta internasional, seperti "Intergalactic" dari grup musik Daft Punk dan film dokumenter Freething.

Hal tersebut jelas memicu kontroversi. Sebab, banyak pihak mensinyalir tindakan tersebut sebagai pelanggaran hak cipta dan bisa dituntut.

Baca: Siapa Igor Ashurbeyli, Pendiri Negara Antariksa Asgardia?


Lambang negara antariksa Asgardia. (asgardia.space)

Michale Dodge, pakar hukum antariksa dari Universitas South Dakota, mengatakan file ilegal tersebut berpotensi menggagalkan peluncuran satelit pertama mereka. "Komite Hak Cipta Amerika bisa menuntut file-file tersebut tidak dikirim bersama peluncuran satelit," ujar dia.

Dodge mengatakan, peluncuran roket mengharuskan tidak melanggar hukum internasional. Sekadar informasi, satelit Asgardia-1 secara teknis berada di bawa yurisdiksi hukum Amerika. Asgardia belum memberikan tanggapan perihal tersebut.

Baca: Ribuan Warga Indonesia Sudah Daftar ke Negara Antariksa Asgardia

Simak perkembangan berita negara antariksa pertama, Asgardia, hanya di kanal Tekno Tempo.co.

CNN | SPACE | PUTRI THALIAH | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

1 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

1 hari lalu

Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Denys Nevozhai
Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

Galeries Lafayette Paris Haussmann, sebuah bangunan abad ke-19, bisa jadi alternatif Menara Eiffel.


18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

2 hari lalu

Militer Yordania menjatuhkan bantuan dari udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Penembakan Massal di Moskow, Prancis Berlakukan Waspada Teror Tingkat Tinggi

3 hari lalu

Pasukan Prancis berpatroli di sekitar menara Eifel pada tanggal 12 Januari 2015 di Paris. Menyusul serangan teror terhadap Prancis belakangan ini, Pemerintah mengaktifkan kembali sistem pertahanan Vigipirate. Jeff J Mitchell/Getty Images
Penembakan Massal di Moskow, Prancis Berlakukan Waspada Teror Tingkat Tinggi

Prancis menerapkan tingkat tertinggi kewaspadaan teror menyusul penembakan massal mematikan di Moskow, Rusia.


Menu Ramadan Kuliner Prancis dengan Cita Rasa Khas Indonesia

5 hari lalu

Menu Ramadan di Paul Indonesia. Tempo/ Yunia Pratiwj
Menu Ramadan Kuliner Prancis dengan Cita Rasa Khas Indonesia

Tahun ini PAUL Indonesia menghadirkan menu Ramadan bergaya Prancis dengan cita rasa khas lokal Indonesia


Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

5 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

Berikut beberapa reaksi dunia terhadap penembakan maut di gedung konser Moskow, mulai dari India, Ukraina hingga Uni Eropa


Xiaomi Luncurkan Smart Camera C500 Pro di Eropa, Ini Spesifikasinya

8 hari lalu

Logo Xiaomi. (wallpaperstream.com)
Xiaomi Luncurkan Smart Camera C500 Pro di Eropa, Ini Spesifikasinya

Xiaomi Smart Camera C500 Pro memiliki kamera 5MP yang menghadirkan rekaman resolusi 3K dalam mode HDR untuk gambar berkualitas tinggi.


Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

11 hari lalu

Bangunan kubah ikonik di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. Tempat peneropongan bintang Observatorium Bosscha telah genap berusia 100 tahun pada tahun 2023 ini. TEMPO/Prima Mulia
Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.


Christo Popov Ukir Sejarah di All England 2024, Wakil Perancis Pertama yang Tembus Babak Semifinal

12 hari lalu

Atlet bulu tangkis Christo Popov di All England 2024. Doc. BWF.
Christo Popov Ukir Sejarah di All England 2024, Wakil Perancis Pertama yang Tembus Babak Semifinal

Christo Popov mencetak rekor penting di All England 2024. Mimpi yang jadi kenyataan usai menonton Peter Gade hingga Taufik Hidayat.