Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Bumi Akan Kiamat Setelah Gerhana Matahari 21 Agustus?

image-gnews
Ilustrasi kiamat 28 September 2015. Truthernews.com
Ilustrasi kiamat 28 September 2015. Truthernews.com
Iklan

TEMPO.CO, California - David Meade menyatakan, peristiwa gerhana matahari total pada 12 Agustus 2017 merupakan pertanda kiamat bumi. Teori ini dia ungkap dalam bukunya Planet X – The 2017 Arrival (2016). Dalam buku ini dia mengutip beberapa ayat dari Kitab Yesaya dalam Perjanjian Lama.

Baca: Teori Konspirasi Sains: Kiamat Akan Terjadi Oktober 2017

Seperti dilansir laman berita Daily Mail, Rabu, 9 Agustus 2017, Meade mengutip ayat ke-9 dan ke-10. Kedua ayat tersebut berbunyi:

Sungguh, akan datang hari Tuhan yang berisi dengan kebengisan dan murka yang menyala-nyala,
Untuk membuat bumi menjadi sunyi sepi,
Dan untuk memusnahkan orang-orang yang berdosa.

Sebab bintang-bintang dan gugusannya di langit tidak akan memancarkan cahaya,
Matahari akan menjadi gelap pada waktu terbit,
Dan bulan tidak akan memancarkan sinarnya.

Baca: Hasil Riset Terbaru: Kiamat Kehidupan di Bumi Kian Dekat

Meade menyebut ayat-ayat tersebut terkait dengan "33 Convergence", yakni ketika semua kejadian mencakup angka 33. "Saat gerhana pada 21 Agustus, fajar akan gelap seperti disebutkan dalam Kitab Yesaya," ujar Meade.

Dia mengatakan, bulan yang digambarkan dalam Kitab Yesaya itu disebut bulan hitam. Hal itu, menurut dia, terjadi per 33 bulan. Dalam kitab, nama Elohim alias Allah pun muncul 33 kali.

Baca: Hawking Bicara Kiamat Manusia, Pakar Fisika: Kok Dia Belum Pergi?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Solah-olah tidak kebetulan, Meade juga menyebutkan contoh 33 lainnya. "Gerhana akan mulai muncul di Lincoln Beach, Oregon, atau negara bagian ke-33 dan berakhir di 33 derajat di Charleston, South Carolina," kata Meade.

Dan, kata dia, gerhana matahari total belum pernah terjadi lagi sejak 1918 atau 99 tahun lalu. Atau, dalam bahasa Meade, 33 kali 3.

Baca: Kiamat Manusia, Stephen Hawking akan Bangun Koloni di Bulan

Setelah gerhana matahari total selesai, Meade menjelaskan, Planet Nibiru yang berukuran raksasa akan muncul di cakrawala dan menabrak bumi. Teori konspirasi lain menyebutkan bahwa planet tersebut akan muncul di langit pada 23 September sebelum bertabrakan dengan bumi.

"Planet ini tidak akan dapat tertangkap mata saat ini, kecuali Anda berada di tempat tinggi di Amerika Selatan dan memantaunya dengan lensa yang sangat canggih," ujar Meade. Para pembaca bukunya kerap berkomentar bahwa hasil analisisnya tersebut berdasarkan dari kutipan religius tanpa ada pengamatan ilmiah.

Baca: 5 Skenario Kiamat Versi Ilmuwan

Simak perkembangan beritanya dan topik kiamat lainnya hanya di kanal Tekno Tempo.co.

DAILY MAIL | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

17 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

20 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

1 hari lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

1 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

1 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

1 hari lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

2 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.