Cerita Kevin, Mahasiswa Asal Jember Pertama Kerja di Tesla Jerman

Reporter

Devy Ernis

Editor

Devy Ernis

Senin, 20 Juni 2022 19:35 WIB

Kevin Nizam Nabila, mahasiswa asal Jember yang bekerja di Tesla, Jerman. Dok.Pribadi

TEMPO.CO, Jakarta - Kevin Nizam Nabila merupakan mahasiswa asal Jember pertama yang bekerja di pabrik Gigafactory Tesla di Jerman. Sejak di duduk di bangku SMA, pria kelahiran 7 April 1997 ini mengaku sudah tertarik dengan dunia otomotif.

Lulus dari SMA 1 Sidoarjo, Kevin memutuskan tak langsung kuliah. Dia memilih untuk les bahasa Jerman guna melanjutkan S1 di sana. Kevin memilih Jerman karena merupakan salah satu negara produsen otomotif terbesar di dunia.

Pada 2015 setelah lulus SMA, dia pergi ke Jakarta dari rumahnya di Surabaya untuk belajar bahasa Jerman. Selama kurang lebih tujuh bulan, Kevin belajar di salah satu lembaga kursus bahasa hingga mendapat sertifikat.

Setelah mendapat sertifikat bahasa, Kevin mendaftar S1 di University of Applied Science Brandenburg, Jerman jurusan Wirtschaftsingenieurwesen Vertiefung im Elektrotechnik atau Teknik Elektro dan Manajemen.

Sebelum kuliah, Kevin mengambil kelas persiapan atau studienkolleg selama setahun di kampus tersebut di Kota Wismar. Di sana, dia tak hanya belajar bahasa melainkan juga belajar materi persiapan untuk masuk kuliah.

Advertising
Advertising

Magang di Mercedes-Benz

Usai menjalani kelas persiapan, Kevin punya waktu luang sekitar dua bulan sebelum masa perkuliahan dimulai. Saat itu, Kevin mendaftar program magang di Mercedez-Benz melalui website resminya. Tak lama mendaftar, Kevin pun dinyatakan diterima. Selama satu bulan dia magang di Mercedes-Benz di kota Rastaat. “Di sana aku menangani dua jenis mobil Mercedes A-Class dan B-Class,” ujarnya kepada Tempo.

Selesai magang, Kevin menjalani perkuliahan pada September 2017. Di awal kuliah, Kevin mengaku sempat kesulitan memahami materi. Semua materi yang disampaikan oleh dosen menggunakan bahasa Jerman. Meski kesulitan, Kevin tak pernah menyerah. Usai kelas berakhir, dia kerap mendatangi dosennya untuk bertanya kembali mengenai materi yang disampaikan.

“Kadang kalau ada yang belum jelas, aku samperin dosen untuk bertanya. Mereka memaklumi karena di sana juga banyak mahasiswa asing dan senang jika ada mahasiswa yang bertanya,” ujarnya.

Seiring berjalannya waktu, Kevin sudah mulai terbiasa mengikuti perkuliahan. Kevin kerap berdiskusi dengan teman-temannya mengenai materi kuliah. Dia bergaul dengan mahasiswa asal Jerman agar keahlian bahasanya semakin terasah. Selama kuliah, Kevin juga aktif di organisasi. Bersama kawan-kawannya, Kevin mendirikan sebuah organisasi perkumpulan mahasiswa jurusan Wirtschaftsingenieurwesen se-Jerman.

Kuliah tanpa beasiswa, Kevin tak mau mengecewakan orang tuanya. Dia mengatakan sejumlah teman-temannya ada yang sampai keluar kuliah di tengah semester karena tak bisa mengikuti materi dengan baik. Kevin tak mau menyia-nyiakan waktunya. Dia kerap belajar dan mengulang lagi materi yang diberikan. Akhirnya Kevin lulus tepat waktu pada 2021.

Mahasiswa Indonesia Pertama Kerja di Tesla

Usai lulus, Kevin mencoba mendaftar ke Tesla dengan mengirimkan CV serta esai. Dalam esainya, Kevin bercerita sejauh mana pengalamannya berhubungan dengan posisi yang dilamar. Saat itu, pabrik Tesla belum mendapat izin dari Pemerintah Jerman. Pabrik itu baru mendapat izin pada Maret 2022. Sambil menunggu panggilan kerja, Kevin berniat untuk melanjutkan S2 di kampus yang sama.

Di saat bersamaan ketika perkuliahan dimulai, Kevin mendapat panggilan dari Tesla pada September 2021. Dia pun mengikuti serangkaian tes. “Wawancara pertama by phone. Beruntung saya terpilih lagi mengikuti interview,” ujarnya.

Wawancara kedua dilakukan secara tatap muka. Kevin juga di tes mengenai tentang dasar-dasar elektro dan produksi mobil. Kevin meyakini dia dapat melewati serangkaian tes dengan baik. Apalagi, sebelumnya dia sudah pernah magang di Mercedes.

Tak lama, Kevin pun mendapat kabar bahwa dirinya lolos seleksi. Namun, dia masih harus menunggu kontrak kerja. “Sempet lama banget menunggu kontrak sekitar tujuh bulan. Sebelum puasa awal April 2022 Alhamdulillah kontrak datang dan mulai kerja sejak 16 Mei 2022 lalu,” ujarnya. Kevin mengatakan dia dikontrak dengan status sebagai karyawan tetap.

Posisi Kevin sendiri di Tesla sebagai junior production engineer yang memiliki tanggung jawab dalam manufaktur serta mengoprasikan robot produksi. Dia juga menjaga kualitas produksi Mobil Tesla model Y. “Bangga bisa menjadi pegawai Tesla apalagi baru Kevin orang Indonesia pertama di sini,” ujarnya.

Atur Waktu, Bentrok dengan Kuliah

Jam kerja Kevin dibagi menjadi dua shift, pagi dari pukul 7.00 -15.00 dan sore pukul 15.00-23.00. Jam kerjanya otomatis bentrok dengan jadwal kuliah. Apalagi, perkuliahan di sana sudah dilakukan secara tatap muka. Jika masuk shift pagi, Kevin terpaksa bolos kuliah. “Kalau dapat shift sore, masih bisa ikut kuliah. Tapi, kalau shift pagi otomatis bentrok dengan jadwal kuliah,” ujarnya.

Kevin paham pekerjaannya akan mempengaruhi kuliahnya. Kevin harus pintar-pintar membagi waktu. Setelah pulang kerja, dia selalu membaca materi kuliah agar tak ketinggalan pelajaran. “Di sana absensi enggak wajib. Yang penting kita sering-sering buka modul dan mengerjakan tugas dan ikut ujian. Baca e-mail dari dosen ke grup kelas itu enggak boleh dilewatin,” ujarnya.

Berharap Bisa Berkontribusi Bagi Indonesia

Ke depan, dia berharap bisa berkontribusi bagi Indonesia setelah menjadi ahli di Tesla. Kevin ingin mencoba mengambil program lanjutan dari perusahaan untuk menjadi tenaga ahli di bidang baterai mobil listrik.

Kevin mengatakan dibutuhkan kolaborasi perusahaan luar negeri dan tenaga ahli untuk mengembangkan industri di Indonesia, selain menambahkan anggaran untuk riset di bidang teknologi. Dia pun berpesan agar para mahasiswa tak pantang menyerah mengejar cita-cita . “Imbangi usaha kamu dengan pendekatan diri ke Tuhan,” katanya.

Baca juga: Kisah Nisa, Anak Satpam yang Raih S2 di UK Setelah 7x Gagal Dapat Beasiswa

Berita terkait

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

15 jam lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

2 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

2 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

3 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

3 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

3 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

4 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

8 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

9 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

9 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya