TEMPO Interaktif, Jakarta - Symantec Security Response telah mendeteksi undangan palsu dari Twitter dan menemukan worm di dalamnya. Symantec mendeteksi bahwa situs phishing alias palsu dari Twitter itu disebarkan melalui pesan e-mail sampah alias spam.
Situs phishing itu ternyata membawa worm e-mail massal yang berbahaya. Nama sisipan berbahaya itu adalah Invitation Card.zip dan diidentifikasi sebagai W32.Ackantta.B@mm. Worm ini pertama kali ditemukan pada serangan virus e-card pada bulan Februari lalu.
W32.Ackantta.B@mm adalah worm e-mail massal yang mengumpulkan alamat-alamat e-mail dari komputer-komputer yang sudah terinfeksi. Ia lalu menyebar dengan cara mengkopi diri sendiri ke flash disk atau hard disk eksternal dan folder yang bisa diakses oleh banyak orang.
Pesan-pesan yang muncul pada situs phishing itu seolah-olah dikirim dari Twitter. Padahal, berbeda dengan pesan Twitter asli, tidak ada URL undangan muncul di badan e-mail. Malahan, pengguna akan melihat sisipan yang muncul sebagai file .zip yang seperti berisi kartu undangan.
Pada Mei lalu, Symantec yang memproduksi antivirus Norton itu mengamati bahwa tingkat spam naik sampai 90 persen dari seluruh e-mail. Munculnya spam dari situs phishing itu juga dipicu semakin populernya layanan microblogging Twitter itu. "Orang-orang secara rutin menerima undangan dan update e-mail dari pengguna lain," kata Ronnie Ng, Manager Systems Engineering Symantec Indonesia dan Singapura.
Ronnie memperkirakan pembuat spam akan terus memakai Twitter dan situs-situs jejaring sosial lainnya sebagai umpan. Oleh sebab itu, ia meminta pengguna selalu waspada.
DEDDY SINAGA
