TEMPO Interaktif, Subang - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia pada ulang tahunnya ke 42 meluncurkan prototipe Radar Pengawas Pantai Indra 2 (Indonesian Radar 2) di Kampus Balai Besar Pembangunan Teknologi Tepat Guna Subang, Jawa Barat, Kamis (20/8).
Radar produksi LIPI tersebut, kata Mashury M. Eng, Kepala Bidang Telekomunikasi Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI, berfungsi sebagai alat pengawasan perairan Indonesia.
Kemampuan radar yang baru akan disertifikasi pada awal 2010 tersebut, yakni bisa melakukan aksi pengintaian sampai 64 kilometer dari bibir pantai ke laut lepas. "Kecuali di bibir pantai, pemasangan radar bisa di kapal militer," kata Mashury.
Persoalan klasik yang selama ini berlangsung di perairan Indonesia semisal perompakan, pejualan BBM ilegal lepas pantai, dan pencurian ikan yang belum bisa terdeteksi akibat ketiadaan alat intai berteknologi tinggi, ke depan bisa dengan mudah dilakukan dengan Indonesian Radar2 buatan LIPI tersebut. "Sehingga kekayaan laut kita bisa terjaga," kata Mashury.
Produksi Indonesian Radar2 yang mulai diriset pertengahan 2006 tersebut secara massal baru bisa dilakukan pada 2011. Kualitas teknologinya dijamin setara dengan buatan laur negeri. Harga jualnya dijamin lebih kompetitif dibanding radar buatan Polandia, yang seharga Rp 9 miliar belum termasuk bea masuk dan biaya lainnya.
NANANG SUTISNA
Berita terkait
Profesor ITS Kembangkan Cat Pengecoh Radar dari Pasir Erupsi Gunung Semeru
36 hari lalu
Guru besar dari ITS membuat bahan pelapis antiradar untuk alat pertahanan. Terinspirasi dari armada asing yang mampir ke Indonesia tanpa terdeteksi.
Baca SelengkapnyaTeknologi Radar bakal Dipasang di Mobil, Apa Saja Gunanya?
19 Mei 2023
Teknologi radar untuk mendeteksi anak-anak yang tertinggal di mobil panas dan fitur bantuan mengemudi.
Baca SelengkapnyaPerkuat Pertahanan Udara, KSAU akan Perbarui Radar di Markas Satrad 226 Buraen
20 Maret 2023
KSAU Fadjar Prasetyo menyebut radar pemantau yang berada dalam Satrad tersebut merupakan teknologi lawas.
Baca SelengkapnyaTNI AU Rencanakan Pembaruan Teknologi Radar Militer
20 Maret 2023
TNI AU berencana mengganti radar-radar tua yang masih beroperasi hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaSpesifikasi Kapal Induk AS, USS Ronald Reagan yang Berlabuh di Korea Selatan
26 September 2022
Kapal induk AS bertenaga nuklir USS Ronald Reagan milik Amerika Serikat merapat di pelabuhan Busan, Korea Selatan. Apa keistimewaannya?
Baca SelengkapnyaRudal Amerika di Jet Tempur Ukraina, Kecurigaan Itu Dibuktikan Netizen
12 September 2022
Amerika tak pernah melaporkan secara resmi telah menyuplai Ukraina dengan rudal-rudal AGM-88 HARM untuk melawan Rusia.
Baca SelengkapnyaMahasiswa ITS Kembangkan Radar Jarak Jauh dengan Biaya Murah
28 Juli 2022
Mahasiswa dari program studi S3 Teknik Elektro ITS berhasil meraih gelar doktor lewat penelitiannya mengenai radar jarak jauh dengan biaya murah.
Baca SelengkapnyaAneka Fungsi Radar Karya Josaphat, Bisa Lacak Teroris di Hutan
4 Juli 2022
Pemanfaatan teknologi radar Josaphat sangat luas, termasuk untuk melacak teroris.
Baca SelengkapnyaRiset Alat WaveXRadar, Cara Baru Survei Batimetri di Wilayah Pantai
2 Juli 2022
WaveXRadar berbeda dari echo sounder karena hanya mengukur berdasarkan gelombang dari ombak di permukaan. Risetnya didanai LPDP.
Baca SelengkapnyaDenmark dan Kepulauan Faroe Pasang Radar Mata-mata
12 Juni 2022
Denmark dan Kepulauan Faroe setuju untuk memasang radar mata-mata untuk mengawasi wilayah Atlantik Utara.
Baca Selengkapnya