Jupiter Bakal Mejeng Dekat Bulan, Kamis Malam

Reporter

Editor

Rabu, 25 Agustus 2010 13:23 WIB

Penampakan Jupiter di Langit Timur (space.com)
TEMPO Interaktif, New York - Planet raksasa Jupiter mejeng di langit malam pekan-pekan mendatang. Menurut Joe Rao, kolumnis Space.com, planet itu mudah terdeteksi karena dekat dengan bulan.

Besok malam, sekitar pukul 21.00, Dewa Langit dalam mitologi Romawi itu terlihat mengiringi purnama di langit timur. "Dia berada di 6 derajat di bawah bulan," kata Rao, Rabu (25/8). Derajat langit bisa diukur dengan kepalan tangan: satu kepal sama dengan sekitar sepuluh derajat. Jadi jarak Jupiter dan Bulan sekitar setengah kepal.

Jika langit tak berawan, keduanya akan terlihat bersinar terang sepanjang malam, memanfaatkan pantulan sinar matahari. Jupiter menggantikan Venus, yang sudah tidak tampak, sebagai benda langit paling terang setelah Bulan.

Pekan-pekan mendatang, Raja Dewa Romawi itu akan semakin memamerkan kegagahannya. "Sebab, dia berada di perihelion, titik terdekat dengan matahari," ujar Rao. Jaraknya 740 juta kilometer.

Sehingga, Jupiter terlihat 11 kali lebih besar dan 1,5 kali lebih terang ketimbang 2005, saat dia berada di aphelion atau titik terjauh di 816 juta kilometer. Planet kelima dalam Galaksi Bima Sakti ini membutuhkan waktu 12 tahun untuk satu kali mengelilingi sang surya.

Pengamatan planet yang memiliki massa 2,5 kali lebih besar dari gabungan seluruh planet di tata surya ini bisa dilakukan dengan mata telanjang atau teropong lapangan. Namun, kata Rao, pengamatan terbaik didapat lewat teleskop. Teleskop yang ukuran menengah bisa menangkap gambar Jupiter dengan warna merah, kuning, dan coklat.

Jika beruntung, pengamat juga bisa melihat kawanan bulan yang mengelilingi Jupiter. Saking besarnya, planet dengan diameter 143 ribu kilometer ini memiliki 63 bulan. Empat bulan terbesar pertama kali dilihat oleh astronom Italia, Galileo Galilei lebih dari 300 tahun lalu. Bulan itu diberi nama Io, Europa, Ganymede, dan Callisto.

SPACE | REZA M

Berita terkait

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

3 hari lalu

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.

Baca Selengkapnya

Ada Benda Jatuh dari Langit, Saksi: Sangat Panas dan Berasap

19 Juli 2017

Ada Benda Jatuh dari Langit, Saksi: Sangat Panas dan Berasap

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) akan meneliti benda logam berbentuk bulat yang jatuh dari langit.

Baca Selengkapnya

Ada Temuan Menarik dari Tabrakan Mikrometeoroid di Pesawat LRO

30 Mei 2017

Ada Temuan Menarik dari Tabrakan Mikrometeoroid di Pesawat LRO

NASA melaporkan mikrometeoroid menabrak Lunar Reconaissance
Orbiter (LRO) pada Oktober 2014 lalu

Baca Selengkapnya

Asteroid 2014 JO25 Melintas Dekat Bumi, Apa Dampaknya?

19 April 2017

Asteroid 2014 JO25 Melintas Dekat Bumi, Apa Dampaknya?

Asteroid 2014 JO25 melintas dengan jarak 1,8 juta kilometer dari
Bumi, Rabu.

Baca Selengkapnya

Misteri Bintang Tabby, Pemakan Planet atau Dikontrol Alien?

16 Januari 2017

Misteri Bintang Tabby, Pemakan Planet atau Dikontrol Alien?

Ilmuwan mempunyai dua penjelasan terkait misteri meredupnya
Tabby's Star.

Baca Selengkapnya

Asteroid Raksasa Melintas Dekat Bumi Nyaris Tak Terdeteksi

10 Januari 2017

Asteroid Raksasa Melintas Dekat Bumi Nyaris Tak Terdeteksi

Asteroid 2017 AG3 bergerak dengan kecepatan 16 kilometer per detik.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan: 2 Bintang Akan Bertabrakan pada 2022  

10 Januari 2017

Ilmuwan: 2 Bintang Akan Bertabrakan pada 2022  

Ilmuwan memprediksi dua bintang, sama-sama disebut KIC 9832227, akan bertabrakan dan meledak pada 2022.

Baca Selengkapnya

Diduga Meteor Jatuh Menimpa Dapur, Braak!!  

24 November 2016

Diduga Meteor Jatuh Menimpa Dapur, Braak!!  

Setelah dilihat, Wahab menemukan sebuah benda seukuran bola basket dalam kondisi berasap menembus atap dapur rumahnya.

Baca Selengkapnya

Astronom Temukan Obyek Terbulat di Alam Semesta

18 November 2016

Astronom Temukan Obyek Terbulat di Alam Semesta

Teleskop ruang angkasa milik NASA, Kepler, mengamati osilasi Kepler 11145123 secara terus-menerus selama lebih dari empat tahun.

Baca Selengkapnya

Heboh Supermoon: Mitos tentang Cinta & Kehamilan

15 November 2016

Heboh Supermoon: Mitos tentang Cinta & Kehamilan

Beberapa mitos atau cerita kuno mengaitkan gerhana bulan dengan hal romantis.

Baca Selengkapnya