TEMPO Interaktif, Berlin - Sengketa hak paten antara Apple Inc dengan Samsung Electronics berbuntut panjang. Setelah bulan lalu Pengadilan Dusseldorf di Jerman melarang Samsung menjual komputer tabletnya, Galaxy Tab, di Uni Eropa kecuali di Belanda untuk sementara waktu, pada Sabtu, 3 September lalu, pengadilan yang sama kembali memerintahkan vendor elektronik asal Korea Selatan itu menghentikan penjualan tabletnya.
Akibatnya, deretan tablet Samsung yang dipajang dalam pameran barang elektronik terbesar di Eropa, IFA, yang berlangsung di Berlin, Jerman, terpaksa ditarik. Meskipun termasuk produk promosi atau contoh, pengadilan setempat tetap tidak mengizinkan Samsung memamerkan komputer tabletnya sampai ada putusan tetap pada 9 September mendatang.
"Tablet ini memang belum dipasarkan, tapi kami memutuskan untuk menghormati perintah pengadilan," ujar juru bicara Samsung, James Chung, seperti dikutip dari Reuters, Senin, 5 September 2011.
Peristiwa ini merupakan imbas dari tudingan Apple terhadap Samsung yang dinilai meniru produk telepon seluler dan komputer tabletnya. Perusahaan yang bermarkas di California, Amerika Serikat, ini kemudian 'menyeret' Samsung ke pengadilan di Amerika Serikat, Australia, dan berbagai negara di Uni Eropa.
Sebelumnya, akibat dari gugatan ini, Samsung pernah dua kali menunda peluncuran produknya di Australia. Samsung membantah tuduhan Apple karena telah meniru desain iPhone dan iPad. Perusahaan itu justru balik menuding Apple telah menjiplak teknologi wireless-nya.
REUTERS | RATNANING ASIH
Berita terkait
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara
24 hari lalu
Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja
6 Februari 2024
Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.
Baca SelengkapnyaJanji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi
5 Februari 2024
Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM
5 Februari 2024
Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter
5 Februari 2024
Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaTeknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru
4 Februari 2024
Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaGalaxy AI Akan Hadir di Indonesia, Samsung Beberkan Sejumlah Fakta Ini
12 Januari 2024
Samsung Galaxy AI akan hadir di Indonesia dalam waktu dekat. Pengumuman peluncuran ini disampaikan melalui laman resmi Samsung.
Baca SelengkapnyaPonsel Samsung Galaxy S23 FE, Bikin Auto Win Main Gim
26 Desember 2023
Samsung Galaxy S23 FE (Fan Edition) disebut sangat cocok dipakai untuk bermain gim.
Baca SelengkapnyaBlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber
21 Desember 2023
BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.
Baca SelengkapnyaAI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan
8 Desember 2023
Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.
Baca Selengkapnya