Nokia Tutup Pabriknya di Rumania  

Reporter

Editor

Jumat, 30 September 2011 11:53 WIB

AP/Vadim Ghirda

TEMPO Interaktif, Berlin - Dahulu tak pernah ada yang menyangka perusahaan sebesar Nokia bakal mem-PHK karyawannya. Tapi kini mimpi buruk itu datang.

Baru-baru ini, perusahaan ponsel asal Finlandia itu dilaporkan menutup pabriknya yang terletak di Rumania dan memberhentikan sebanyak 3.500 karyawannya.

Chief Executive Officer (CEO) Nokia Stephen Elop mengatakan penutupan pabrik di Rumania adalah bagian dari perampingan proses produksi. "Kami terpaksa mengambil keputusan yang menyakitkan," kata Elop seperti dilansir situs New York Times, Jumat, 30 September 2011.

Pabrik di Cluj-Napoca, Rumania, merupakan tempat pembuatan ponsel Nokia versi low-end atau yang murah. Jenis ponsel ini dianggap sudah tidak prospektif lagi di pasaran karena tergusur dengan ponsel pintar.

Penutupan pabrik itu, lanjut Elop, juga menjadi bagian dari rencana besar Nokia dalam mengembangkan perangkat lunak Windows Phone bersama dengan Microsoft. Rencananya, perusahaan ini akan memindahkan seluruh proses produksi ponselnya ke kawasan Asia, yakni Cina dan Korea Selatan.

Pete Cunningham, seorang analis di Canalys, menilai langkah yang diambil Nokia sudah tepat. "Mau tak mau, mereka memang harus melakukan efisiensi karena selama bertahun-tahun struktur organisasinya terlalu gemuk," ujarnya.

Kendati masa depan Nokia di pasar ponsel pintar masih belum jelas, Cunningham berpendapat masih ada harapan dengan adanya kolaborasi Nokia bersama Microsoft.

Cunningham berharap Nokia menepati janji dengan memperkenalkan ponsel Nokia Windows Phone pada 26 Oktober mendatang. Dalam peluncuran pertamanya yang akan berlangsung di London, Inggris, Nokia akan merilis dua ponsel sekaligus.

Sementara nasib OS Symbian buatan Nokia sebentar lagi akan menjadi kenangan. Perusahaan ini telah memotong harga ponsel Symbiannya karena tidak mendapat respons positif dari konsumen.

Sampai dengan kuartal kedua tahun ini, Nokia telah mendiskon harga ponsel Symbian sampai US$ 502 juta atau sekitar Rp 4,4 triliun.

Sebelum memberhentikan 3.500 karyawan di pabrik Rumania, Nokia telah mem-PHK ribuan karyawannya di wilayah Eropa dan Amerika. Total jumlah pekerja yang akan di-PHK sampai dengan akhir 2012 sebanyak 7.000 karyawan.

NYTIMES | RINI KUSTIANI

Berita terkait

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

24 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.

Baca Selengkapnya

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.

Baca Selengkapnya

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.

Baca Selengkapnya