Komputer Pembaca Otak Ini Membantu Penderita Lumpuh  

Reporter

Editor

Selasa, 18 Oktober 2011 15:54 WIB

EEG Cap (Redorbit)

TEMPO Interaktif, Boston - Bayangkan bahwa kehidupan yang menyertai Anda selalu menyenangkan dan menarik. Namun Anda tak bisa menikmati kehidupan sekitar karena kelumpuhan mendera tubuh Anda. Bahkan bicara pun sangat mustahil.

Kenyataan pahit ini sering disebut dengan sindrom locked-in, suatu kondisi seseorang dengan aktivitas kognitif otak mengalami kelumpuhan parah. Biasanya sindrom ini disebabkan oleh cedera atau penyakit seperti Lou Gehrig's.

"Orang yang menderita sindrom ini tak bisa menggerakkan apa pun. Mungkin hanya mata. Mereka tak bisa berkomunikasi, tapi sepenuhnya sadar," ujar ilmuwan saraf Frank Guenther dari Boston University.

Guenther bekerja dengan National Science Foundation (NSF) dan Center of Excellence for Learning in Education Science and Technology (CELEST) yang mensintesis pemodelan eksperimental dan pendekatan teknologi untuk memahami bagaimana otak bekerja dan belajar sebagai sebuah sistem utuh. Secara khusus penelitian ini melihat bagaimana otak berinteraksi sebagai kerja pikir dan mesin, sehingga penderita sindrom ini dapat hidup lebih baik.

Para penderita sindrom ini dapat mulai mengendalikan komputer yang dapat menghasilkan kata-kata. "Mereka bisa berinteraksi dengan dunia," ujar Guenther.

Dalam penelitian yang dilakukan, seorang relawan mencoba menggunakan alat speech synthesizer untuk membuat suara vokal hanya dengan berpikir tentang menggerakkan tangan atau kaki. Dia tak pernah menggerakkan tubuhnya atau mengatakan sesuatu.

Alat tersebut berupa topi EEG yang mampu membaca sinyal otak melalui kulit kepala. Cara kerja alat ini adalah melacak gelombang otak dengan komputer dan menerjemahkannya menjadi sinyal audio. Tergantung pada bagian tubuh mana yang dibayangkan bergerak.

Mereka sudah memetakan suara "uw" saat tangan kiri bergerak, "aa" dengan gerakan tangan kanan, dan "iy" pada gerak kaki.

RED ORBIT | ISMI WAHID


Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya