TEMPO Interaktif, Jakarta - Dalam kondisi normal, waktu yang dibutuhkan sebuah netbook untuk booting kelihatannya sepele. Umumnya 1-2 menit.
Tapi bayangkan ketika Anda sedang terburu-buru. Waktu booting sekitar satu atau dua menit itu akan terasa seperti satu atau dua jam. Lama sekali. Tak jarang Anda merasa jengkel dengan jeda waktu tersebut.
Permasalahan seperti itu yang kemudian dilihat Lenovo sebagai peluang untuk melakukan terobosan. Karena itu, Lenovo menghadirkan netbook dengan kemampuan booting cepat, yakni Lenovo Ideapad S100.
Quick Start
Berkat mode Quick Start, Ideapad S100 dapat menyala dan siap digunakan hanya dalam tempo 10 detik. Rahasianya, Ideapad S100 memakai dua sistem operasi, yakni Windows dan Linux.
Saat masuk ke mode Quick Start, sistem operasi yang digunakan adalah Linux, yang jauh lebih ringan. Untuk masuk ke mode ini, pengguna cukup menekan tombol bertuliskan QS yang berada di sisi kiri monitor.
Selain mode Quick Start, Anda bisa menyalakan netbook dan masuk ke Windows 7 Starter dengan menekan tombol power seperti biasa. Namun proses booting sistem operasi Windows memakan waktu sekitar 1 menit.
Pada mode Quick Start, Anda juga dapat mengakses Internet melalui aplikasi Google Chrome, membuka berkas gambar atau musik, dan menyusun berkas teks, PDF, atau presentasi meski berkas tersebut tidak dapat diakses melalui sistem operasi Windows.
Karena itu, daripada membuat artikel atau presentasi, mode Quick Start lebih cocok digunakan untuk mengakses Internet. Untuk beralih dari mode Quick Start ke Windows secara instan, Anda cukup menekan pilihan Enter OS. Sayang, hal sebaliknya tidak dapat dilakukan.
Dual-Core
Prosesor dual-core Intel Atom N570 1,67 GHz dan RAM sebesar 1 GB yang ditanamkan pada netbook ini sudah cukup menjalankan beberapa aplikasi, seperti pemutar musik, peramban, dan aplikasi perkantoran, secara bersamaan.
Ada dua pilihan kapasitas penyimpanan pada Lenovo Ideapad S100, yakni penyimpanan berkapasitas 250 GB atau 320 GB. Kapasitas itu merupakan besaran standar untuk sebuah netbook kelas entry level.
Desain Bertekstur
Dari segi desain, netbook yang tersedia dalam warna merah, biru, hitam, dan putih ini terlihat unik. Bagian cover terkesan kesat dan bertekstur.
Dalam rubrik uji coba kali ini Tempo sempat mencicipi IdeaPad S100 berwarna merah. Warna ini membalut hampir seluruh permukaan netbook, kecuali keyboard dan bagian dasar netbook.
Sayang, warna merah menyala pada netbook ini membuat mata cepat lelah, terutama jika memandang ke arah monitor terlalu lama. Sebab, warna merah yang dipakai cukup mencolok.
Keyboard Ideapad S100 menjadi salah satu keunggulan dan nilai tambah netbook ini. Saat ditekan terasa empuk, namun tidak terlalu lembek.
Hanya, bagian scroll pad pada touch pad kurang luas, padahal sudah cukup responsif. Akibatnya, kegiatan menyusuri halaman web atau berkas teks menjadi kurang nyaman karena sering meleset dari scroll pad yang berukuran sempit.
Baterai Tahan Lama
Nilai tambah lain dari netbook ini adalah baterai yang digunakan dapat bertahan cukup lama. Dalam spesifikasi resmi dari Lenovo disebutkan bahwa baterai netbook ini bertahan hingga 5 jam.
Namun, bila tingkat kecerahan layar diredupkan hingga tinggal 30 persen, baterai mampu bertahan lebih dari 8 jam. Pada tingkat kecerahan ini pun layar masih terlihat jelas dan masih lebih dari cukup untuk sekadar berselancar di dunia maya.
Hal ini tentu sangat membantu Anda yang kerap bepergian atau berada di luar kantor atau rumah dan membutuhkan baterai netbook yang tahan lama.
Bobot laptop ini juga cukup ringan, hanya 1,1 kilogram, sehingga mudah dibawa ke mana pun.
Dengan harga jual sekitar Rp 2,8 juta dan spesifikasi yang telah disebutkan, Ideapad S100 cocok digunakan untuk kalangan pelajar dan entry level atau Anda yang sering berselancar di dunia maya.
RATNANING ASIH
SPESIFIKASI
Prosesor: Dual-core Intel Atom N570
Sistem operasi: Windows 7 Home Basic dan Linux
Layar: LED backlit 10,1 inci
Memori: DDR3 1-2 GB
Hard disk drive: 250 atau 320 GB
Baterai: Lithium ion 6 cell
Daya tahan: 5 jam
Berat: 1,1 kg
Warna: Merah, putih, biru, dan hitam
Harga: US$ 289 (sekitar Rp 2,6 juta)
Berita terkait
ASUS ExpertCenter, Desktop PC Terbaik untuk Bisnis
28 Desember 2021
ASUS menawarkan ASUS ExpertBook untuk laptop, dan ASUS ExpertCenter untuk PC desktop serta All-in-One (AiO) dengan serangkaian fitur inovatif .
Baca SelengkapnyaAsus Luncurkan 6 Notebook Baru, Harga Mulai Rp 9,8 Juta
16 Agustus 2017
Asus meluncurkan enam perangkat baru, ZenBook Pro UX550, ZenBook Flip S UX370, ZenBook 3 Deluxe UX490, VivoBook Pro N580, VivoBook S510 dan ROG GX501.
Baca SelengkapnyaDell Luncurkan Laptop dengan Pengisian Nirkabel Pertama di Dunia
12 Juli 2017
Kunci untuk kit Latitude 7285 adalah keyboard dengan pengisian
nirkabel, yang diklaim Dell adalah yang pertama dari jenisnya.
Endless OS Gandeng Asus dan Acer di Indonesia
4 Juli 2017
Endless OS dirancang khusus sesuai pasar Indonesia dengan antarmuka intuitif seperti di ponsel pintar.
Baca SelengkapnyaLayar Laptop Dell Inspiron Gaming 15 Hadirkan Detail yang Jernih
4 April 2017
Layar laptop Dell Inspiron Gaming 15 memberikan pengalaman bermain game dengan detail yang sangat jernih.
Baca SelengkapnyaKomputer Apple 1 yang Langka Dilelang Seharga Rp 4 Miliar
14 Maret 2017
Seperangkat komputer Apple 1 produksi tahun 1976 diharapkan
terjual seharga Rp 4 miliar rupiah saat dilelang di Kota Cologne
Mei mendatang.
Intel Fokus Garap Pasar Komputer, Belum Mau Lirik Smartphone
14 Maret 2017
Intel memfokuskan diri pada komputer baik itu dalam bentuk notebook dan PC, tapi sepertinya tidak akan merambah pasar telepon pintar (smartphone) dan sabak digital (tablet).
Baca SelengkapnyaProsesor Intel Core Generasi Ketujuh Diluncurkan, Cocok buat Game
14 Maret 2017
Intel Indonesia memperkenalkan prosesor terbarunya, Intel Core generasi ke-7. Prosesor ini menyasar para pebisnis hingga pecinta game.
Baca SelengkapnyaLayar Monitor Premium LG Tak Berfungsi di Dekat Wi-Fi
4 Februari 2017
LG menyarankan agar konsumen memindahkan lokasi monitor atau router Wi-Fi untuk menghindari gangguan elektromagnetis pada layar.
Baca SelengkapnyaLenovo 'Resident Evil' ThinkPad Yoga 370 Masuk Indonesia
30 Januari 2017
Produk utama yang ditampilkan dalam kolaborasi Lenovo dengan film 'Resident Evil: The Final Chapter' adalah ThinkPad Yoga 370.
Baca Selengkapnya