Avaya Integrasikan Komunikasi Terpadu  

Reporter

Editor

Kamis, 24 November 2011 19:07 WIB

avaya.com

TEMPO Interaktif, Jakarta - Avaya, penyedia solusi dan layanan komunikasi korporat, memperkenalkan salah satu inovasi terbarunya yang memadukan contact center dengan sistem komunikasi terpadu (Unified Communications).




Dengan cara ini, konsumen dari satu perusahaan dapat menghubungi contact center melalui chat, telepon, hingga video-call dalam satu sistem yang terintegrasi. "Sebelumnya masing-masing jalur komunikasi dikelola secara sendiri-sendiri, dan cara ini tidak efisien bagi perusahaan,” ujar Endang Rachmawati, Country Director Avaya Indonesia di Jakarta, Kamis, 23 November 2011.




Ray Teske, Managing Director Avaya ASEAN, menjelaskan bahwa penyertaan video-call dalam layanan ini juga dapat membantu perusahaan maupun pelanggan dalam menghemat waktu serta biaya dalam melakukan pelaporan.


Advertising
Advertising



Sebab, tidak diperlukan kehadiran pelanggan maupun wakil perusahaan secara fisik, terutama bila pelanggan harus memberikan bukti visual untuk diajukan pada contact center. "Misalnya saja pengguna asuransi mobil dapat mengajukan laporan hanya dengan melakukan video-call dengan contact center dan memperlihatkan kerusakan kendaraannya," ujarnya.




Di Thailand bahkan sistem ini telah digunakan untuk membantu tuna rungu untuk menghubungi contact center. "Mereka menggunakan video call dengan menggunakan bahasa tubuh dan operator kemudian menerjemahkannya dan meneruskannya pesan ini pada petugas contact center lainnya," ujarnya.




Contact Center juga diberi kemampuan di mana petugas dan pelanggan dapat berhubungan secara benar-benar interaktif. "Seperti misalnya perubahan dalam pengisian formulir yang dilakukan pelanggan dapat dilihat secara langsung oleh operator. Begitu pula sebaliknya," kata Endang.




Unified Communication juga telah diterapkan pada komponen pendukung bisnis perusahaan, seperti misalnya Smart ATM, atau ATM pintar. "Dengan teknologi ini bank dapat beroperasi selama 24 jam per hari dan melakukan berbagai layanan, seperti pembuatan rekening atau menerbitkan kartu kredit secara langsung di tempat," ujar Endang.




Prosedur pengambilan foto untuk menerbitkan kartu kredit, misalnya, dapat dilakukan dengan memasang kamera di ATM. Endang memprediksi teknologi ini akan mulai diadopsi oleh kalangan perbankan secara beramai-ramai tahun depan. “Selain dapat memperpanjang waktu operasi hingga 24 jam penuh, teknologi ini juga memungkinkan bank membuka cabang virtual, di mana pelanggan dapat melakukan pelayanan secara mandiri,” katanya.




RATNANING ASIH

Berita terkait

Aplikasi Chat 'Microsoft Teams' Sudah Bisa Diunduh di Android  

11 April 2017

Aplikasi Chat 'Microsoft Teams' Sudah Bisa Diunduh di Android  

Microsoft Teams adalah aplikasi grup chat canggih yang tersedia di Andorid atau iOS.

Baca Selengkapnya

Google Sediakan Ruang Rapat Virtual, Hangouts Meet  

10 Maret 2017

Google Sediakan Ruang Rapat Virtual, Hangouts Meet  

Aplikasi Hangouts Meet buatan Google memungkinkan lebih dari 30 orang bergabung dalam satu rapat.

Baca Selengkapnya

Alcatel Lucent Bentuk Tim Baru dan Perluas Pasar  

6 Desember 2016

Alcatel Lucent Bentuk Tim Baru dan Perluas Pasar  

Alcatel-Lucant memperluas target ke industri kesehatan, pendidikan, pemerintah, dan transportasi pada 2017.

Baca Selengkapnya

Desentralisasi IT Timbulkan Masalah Biaya dan Keamanan

16 November 2016

Desentralisasi IT Timbulkan Masalah Biaya dan Keamanan

Desentralisasi IT disebabkan kekurangsiapan IT dalam mendukung bisnis dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Dekati Pembeli UMKM Microsoft Selenggarakan Device Days

10 Maret 2016

Dekati Pembeli UMKM Microsoft Selenggarakan Device Days

Microsoft menyatakan Windows 10 memiliki segalah hal yang dibutuhkan pengusaha di segmen UMKM.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Paybill.id Tawarkan Kemudahan Bayar Tagihan

14 Februari 2016

Aplikasi Paybill.id Tawarkan Kemudahan Bayar Tagihan

Aplikasi yang dibuat rumah produksi di Bandung ini diklaim aman dan data transaksi selalu dienkripsi.

Baca Selengkapnya

Hadapi Cloud Amazon-Microsoft, Google Gaet Pendiri VMware  

20 November 2015

Hadapi Cloud Amazon-Microsoft, Google Gaet Pendiri VMware  

CEO Google Sundar Pichai menjadikan penjualan ruang penyimpanan awan ke perusahaan sebagai prioritas pertumbuhan.

Baca Selengkapnya

Perluas Jaringan, Astragraphia Buka Cabang Baru

16 November 2015

Perluas Jaringan, Astragraphia Buka Cabang Baru

Astragraphia saat ini punya 29 kantor cabang dan 89 titik layanan.

Baca Selengkapnya

Keunggulan Komputasi Awan di Bidang Perbankan dan Asuransi  

8 Oktober 2015

Keunggulan Komputasi Awan di Bidang Perbankan dan Asuransi  

Penggunaan cloud computing meningkat karena industri semakin sadar manfaat efisiensi biaya yang ditawarkan jasa ini.

Baca Selengkapnya

Google Resmi Jadi Anak Perusahaan Alphabet  

3 Oktober 2015

Google Resmi Jadi Anak Perusahaan Alphabet  

Alphabet dijalankan oleh pendiri Google, Larry Page.

Baca Selengkapnya