Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

image-gnews
Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Badan Geologi mencatat Gunung Ruang kembali meletus pada hari ini, Selasa, 30 April 2024, pukul 08.35 WITA. Kolom abu letusan tersebut teramati setinggi lebih kurang 5 ribu meter di atas puncak gunung, atau setara 5.725 meter di atas permukaan laut. Kolom abu tersebut berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan selatan. “Erupsi disertai awan panas ke segala arah,” demikian dikutip dari keterangan Badan Geologi, Selasa, 30 April 2024.

Letusan tersebut terhitung yang ke dua kalinya pada Selasa, 30 April 2024 ini. Pada dini hari pukul 01.15 WITA, Gunung Ruang meletus dengan menghasilkan kolom erupsi setinggi 2 ribu meter dari puncak gunung tersebut. Erupsi dini hari tadi membuat Badan Geologi menaikkan status aktivitas Gunung Ruang menjadi Level IV atau Awas.

“Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik pada G. Ruang, maka tingkat aktivitas Gunung Ruang dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (AWAS) terhitung mulai tanggal 30 April 2024 pukul 01.30 WITA,” kata Kepala Pusat Vulkanologi dan  Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Hendra Gunawan dalam keterangannya, Selasa, 30 April 2024.

Gunung Ruang mengalami ekskalasi kenaikan aktivitasnya dalam dua pekan hingga kemudian meletus pada 16-17 April 2024 lalu. Saat itu Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Level IV atau Awas pada 17 April 2024. Status pantauan visual dan aktivitas gempa vulkanik gunung tersebut dinilai cenderung menurun hingga Badan Geologi menurunkan status aktivitasnya di Level III atau Siaga. Namun pada 29 April 2024, aktivitas gempa vulkanik Gunung Ruang meningkat kembali hingga terjadi erupsi pada 30 April 2024 pukul 01.15 WITA.

Hendra mengatakan, gempa vulkanik dangkal dan gempa vulkanik dalam pada 29 April 2024 meningkat signifikan. “Pada tanggal 29 April 2024 periode 00.00-24.00 WITA tercatat 15 kali gempa Guguran, 237 kali gempa Vulkanik Dangkal, 425 kali gempa Vulkanik Dalam, 15 kali gempa Tektonik lokal, dan 6 kali gempa Tektonik Jauh. Pada periode ini terjadi kembali peningkatan kegempaan di Gunung Ruang, terutama pada jumlah gempa Vulkanik Dalam,” kata dia.

Hendra mengatakan, naiknya aktivitas gempa vulkanik disertai visual hembusan asap kawah menunjukkan masih terjadi proses peretakan batuan disertai migrasi magma dari reservoir magma dalam ke permukaan yang berpotensi berkembang menjadi erupsi eksplosif berselingan dengan erupsi efusif atau aliran lava hingga kemudian terjadi letusan Gunung Ruang dan statusnya kembali dinaikkan menjadi Awas pada 30 April 2024 pukul 01.30 WITA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan naiknya status aktivitas tersebut Badan Geologi kembali memperlebar daerah bahaya dari radius 4 kilometer menjadi radius 6 kilometer. “Masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 6 kilometer dari pusat kawah aktif Gunung Ruang,” kata dia.

Hendra mengatakan, Badan Geologi kembali memperingatkan adanya potensi tsunami akibat letusan Gunung Ruang. “Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan tsunami akibat material erupsi yang masuk ke laut/runtuhnya tubuh gunung api ke dalam laut,” kata dia.

Warga di sekitar Gunung Ruang juga dihimbau menggunakan masker untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRI Peduli Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Ruang

15 jam lalu

BRI Peduli Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Bantuan tanggap darurat disalurkan oleh insan BRILian melalui unit kerja terdekat dengan wilayah bencana yang berada di Manado, Sulawesi Utara.


Banyak Erupsi Gunung Berapi di Indonesia, 7 Gunung Meletus dalam 5 Bulan

18 jam lalu

Kilatan petir muncul saat aktivitas erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Sulawesi Utara, Sabtu, 18 Mei 2024. Pos Pengamatan Gunung Ibu melaporkan gumpalan awan abu vulkanik setinggi empat kilometer yang terbentuk akibat letusan Gunung Ibu menciptakan fenomena unik berupa kilatan-kilatan petir yang menerangi puncak gunung api tersebut. Dok. PVMBG
Banyak Erupsi Gunung Berapi di Indonesia, 7 Gunung Meletus dalam 5 Bulan

Tahun 2024 sering terjadi gunung meletus,dalam lima bulan terakhir, setidaknya ada 7 gunung berapi yang erupsi di Indonesia.


Badan Geologi Catat Gempa Tremor Menerus Gunung Ile Lewotolok

1 hari lalu

Gunung Ile Lewotolok. google.co.id
Badan Geologi Catat Gempa Tremor Menerus Gunung Ile Lewotolok

Badan Geologi merekam kejadian gempa tremor menerus pada Gunung Ile Lewotolok. Status gunung masih pada level siaga.


Letusan Gunung Ibu Merusak Peralatan Pemantau Gempa Vulkanik

1 hari lalu

Kilatan petir muncul saat aktivitas erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Sulawesi Utara, Sabtu, 18 Mei 2024. Pos Pengamatan Gunung Ibu melaporkan gumpalan awan abu vulkanik setinggi empat kilometer yang terbentuk akibat letusan Gunung Ibu menciptakan fenomena unik berupa kilatan-kilatan petir yang menerangi puncak gunung api tersebut. Dok. PVMBG
Letusan Gunung Ibu Merusak Peralatan Pemantau Gempa Vulkanik

Pemantauan rekaman aktivitas gempa vulkanik Gunung Ibu selanjutnya akan menggunakan peralatan yang dipasang di stasiun baru.


Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

2 hari lalu

Kolom abu vulkanik membumbung dengan ketinggian kurang lebih lima ribu meter dari puncak Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, pada Senin, 13 Mei 2024. ANTARA/HO-PVMBG
Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

Dalam semalam, Gunung Ibu dan Gunung Semeru bergantian mengalami erupsi. Badan Geologi, melalui PVBMG, merekomendasikan penetapan daerah berbahaya.


Pantauan Aktivitas Vulkanik, Daerah Bahaya Gunung Slamet Diperlebar Satu Kilometer

3 hari lalu

Embusan asap putih setinggi 100-200 meter di puncak Gunung Slamet terlihat dari Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Jumat 14 Februari 2020. Ahli vulkanologi dari UGM mengungkap temuan endapan awan panas yang menandai gunung itu pernah meletus besar hingga tujuh kali. (ANTARA/HO-Pos PGA Slamet)
Pantauan Aktivitas Vulkanik, Daerah Bahaya Gunung Slamet Diperlebar Satu Kilometer

Rekomendasi dikeluarkan sekalipun status aktivitas Gunung Slamet tetap pada Level II alias Waspada, tidak berubah sejak Oktober lalu.


Status Aktivitas Vulkanik Gunung Ibu di Maluku Utara Menjadi Awas Hari Ini

4 hari lalu

Kolom abu vulkanik membumbung kurang lebih lima ribu meter dari puncak Gunung Ibu di Maluku Utara, Indonesia, pada Senin (13/5/2024). (ANTARA/HO-PVMBG)
Status Aktivitas Vulkanik Gunung Ibu di Maluku Utara Menjadi Awas Hari Ini

Belum genap 10 hari lalu status Gunung Ibu dinaikkan ke level Siaga. Masyarakatnya diminta mewaspadai potensi banjir lahar.


Gunung Ile Lewotolok Alami Gempa Hembusan 211 Kali, Badan Geologi Imbau Warga Waspada

4 hari lalu

Gunung Ile Lewotolok. google.co.id
Gunung Ile Lewotolok Alami Gempa Hembusan 211 Kali, Badan Geologi Imbau Warga Waspada

Badan Geologi mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya abu vulkanik Gunung Ile Lewotolok.


Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

5 hari lalu

Seorang penyintas Gunung Ruang menggendong anaknya di kapal Kakap-811 saat dievakuasi dari Pelabuhan Tagulandang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu (1 Mei 2024). (ANTARA FOTO/Andri Saputra/nz/aa)
Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

Terjadi penurunan tingkat aktivitas Gunung Ruang dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga).


Zona Siaga Erupsi Gunung Ile Lewotolok Diperluas ke Sektor Barat, Imbas Aliran Lava

7 hari lalu

Tangkapan layar kamera CCTV memperlihatkan erupsi yang terjadi di Gunung Ili Lewotolok, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Selasa malam, 26 Desember 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Zona Siaga Erupsi Gunung Ile Lewotolok Diperluas ke Sektor Barat, Imbas Aliran Lava

Badan Geologi memperluas cakupan wilayah terdampak erupsi Gunung api Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.