Kasus Adesagi, Pemanas Air Berbahan Gas Sering Bermasalah

Reporter

Editor

Rabu, 4 Januari 2012 01:25 WIB

sbgi.org.uk

TEMPO.CO , BANDUNG- Desainer kondang Ade Chandra Kierana alias Adesagi Kierana ditemukan tewas bersama temannya, Randy Yana di kamar mandi sebuah rumah jalan Cimandiri 28 A Bandung, Ahad 1 Januari 2012 lalu. Hasil otopsi yang dilakukan oleh Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, penyebab kematian Adesagi dan Randy diduga akibat keracunan gas karbon monoksida yang berasal dari pemanas air.(baca:Adesagi dan Randi Diduga Tewas Keracunan)


Pemanas air berbahan bakar gas memang banyak dipakai warga kebanyakan. Pemakaian pemanas ini memang menjadi pilihan karena paling tidak, punya dua keuntungan. Selain harganya lebih murah, air panasnya juga cepat jadi.


Namun ternyata, jenis mesin itu paling sering bermasalah, hingga mengundang maut. Menurut teknisi pemasang dan perbaikan alat mesin pemanas air di Bandung, Dadan Darmawan, 28 tahun, seringkali kasus yang ditanganinya karena masalah mesin berbahan gas.


Sedangkan untuk perbaikan pemanas air listrik atau solar (tenaga matahari), ia mengaku sangat jarang menerima panggilan. “Kalau di Bandung kebanyakan memakai gas,” ujarnya kepada Tempo, Selasa, 3 Januari 2012.




Pemakai mesin pemanas air berbahan gas umumnya kalangan rumah tangga. Adapun mesin pemanas di hotel dan villa, kata dia, memakai tenaga listrik “Pakai pemanas gas, mandi jadi nggak nunggu air panas,” kata teknisi berpengalaman 7 tahun itu. Jika memakai tenaga listrik, ujar dia, perlu waktu hingga setengah jam untuk memanaskan air di penampung berukuran 20 liter, atau 1-2 jam untuk 100-200 liter air.


Advertising
Advertising

Masalah mesin pemakai gas elpiji yang kerap diperbaiki, mulai dari kerusakan regulator gas, saluran air tersumbat tumpukan kotoran, juga tekanan air yang kurang sehingga mesin tak bisa bekerja. Jika dipaksakan mesin terus dinyalakan, kata Dadan, bisa berbahaya karena gas terus keluar. ”Kalau dinyalakan dengan pemantik api, bisa timbul ledakan di ruangan tertutup, sama saja seperti kompor gas,” katanya.


Penempatan mesin pemanas berbahan gas di dalam ruang kamar mandi yang tertutup rapat, ujar pakar kimia anorganik dan fisik dari ITB Ismunandar, bisa mengakibatkan kematian.


Tanpa ventilasi yang cukup untuk akses gas oksigen, pembakaran mesin pemanas bakal tak sempurna. Akibatnya menghasilkan gas beracun karbon monoksida.baca: Korban Adesagi, Waspada Racun Karbon Monoksida). “Oksigen di ruangan tertutup kan terbatas, dan makin lama makin habis dihirup orang di kamar mandi,” katanya.


Selain berada di bagian atas, ventilasi di kamar mandi pemakai mesin pemanas berbahan gas juga disarankan ada di bawah. Gunanya agar gas karbon monoksida atau karbon dioksida yang berat dan mengalir turun bisa langsung keluar ruangan.


Atau bisa juga, kata Dadan, dipasang blower. Fungsi lainnya untuk mengeluarkan asap dari pembakaran mesin yang apinya berwarna merah karena selang gas kotor. Kondisi aman jika mesin pemanas ditempatkan di luar kamar mandi yang tertutup rapat.



ANWAR SISWADI




Berita terkait

Terungkap Fakta Baru Soal Kematian Diego Maradona, Dimakamkan Tanpa Jantungnya

23 November 2021

Terungkap Fakta Baru Soal Kematian Diego Maradona, Dimakamkan Tanpa Jantungnya

Diego Maradona dinyatakan meninggal dalam usia 60 tahun pada 25 November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ingvar Kamprad, Pendiri IKEA yang Sederhana dan Keras Kepala

29 Januari 2018

Ingvar Kamprad, Pendiri IKEA yang Sederhana dan Keras Kepala

Miliarder Ingvar Kamprad merupakan pendiri IKEA wafat pada usia 91 tahun pada Ahad pekan lalu, 27 Januari 2018.

Baca Selengkapnya

Darmanto Jatman Sastrawan yang Merdeka

16 Januari 2018

Darmanto Jatman Sastrawan yang Merdeka

Darmanto Jatman di mata para sastrawan sahabatnya.

Baca Selengkapnya

Dokter Lintas Bidang Berupaya Selamatkan Paku Alam IX

21 November 2015

Dokter Lintas Bidang Berupaya Selamatkan Paku Alam IX

Kondisi kesehatan Paku Alam IX terus memburuk hingga wafat di usia 78 tahun.

Baca Selengkapnya

Adik Uje, 5 Jam Terakhir Sebelum Kecelakaan

26 April 2013

Adik Uje, 5 Jam Terakhir Sebelum Kecelakaan

Fajar Sidik, adik ustad Jeffry Al-Buchory, menceritakan lima jam terakhir waktunya bersama sang kakak.

Baca Selengkapnya

Ini Spesifikasi Motor Gede yang Ditunggangi Uje  

26 April 2013

Ini Spesifikasi Motor Gede yang Ditunggangi Uje  

Uje, sapaan ustad gaul ini, menggunakan moge jenis Kawasaki ER-6N.

Baca Selengkapnya

Istri Pendiri HMI, Lafran Pane, Wafat

9 Maret 2013

Istri Pendiri HMI, Lafran Pane, Wafat

Jenazah almarhumah akan dimakamkan di pemakaman kompleks Masjid

Besar Kauman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Menlu Marty Melayat Raja Kamboja, Norodom Sihanouk

21 Oktober 2012

Menlu Marty Melayat Raja Kamboja, Norodom Sihanouk

Raja Norodom Sihanouk wafat dalam usia 89 tahun di Beijing pada 15 Oktober 2012.

Baca Selengkapnya

Ketua Panwaslu Mimika Tewas di Rumahnya

26 September 2012

Ketua Panwaslu Mimika Tewas di Rumahnya

Kepala Kepolisian Sektor Mimika Baru, Ajun Komisaris Polisi Nur
Bhakti, mengatakan polisi belum bisa memastikan penyebab kematian Jack.

Baca Selengkapnya

Ondos Sempat Ucapkan Selamat ke Mega

24 September 2012

Ondos Sempat Ucapkan Selamat ke Mega

Ini kenangan terakhir Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo tentang Theodorus Jacob Koekritz atau Ondos.

Baca Selengkapnya