Google Luncurkan Bisnis Lokal Go Online bagi UKM  

Reporter

Editor

Rabu, 11 Januari 2012 11:53 WIB

AP/Paul Sakuma

TEMPO.CO, Jakarta - Google Asia Tenggara resmi meluncurkan program Bisnis Lokal Go Online bagi usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia. Program ini dijalankan sebagai respons Google terhadap fakta bahwa masih belum banyak pengusaha di Indonesia yang memanfaatkan media online.

"Kami melihat ada potensi pertumbuhan yang sangat besar bagi UKM di Indonesia," kata Managing Director Google Southeast Asia Julian Persaud dalam acara peluncuran program ini di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu, 11 Januari 2012.

Jualian menambahkan, program Bisnis Lokal Go Online ini merupakan bentuk komitmen jangka panjang Google di Indonesia. "Yang dapat memberikan manfaat ekonomi secara nyata bagi masyarakat Indonesia," kata Julian.

Berdasarkan statistik, terdapat 17 juta UKM di Indonesia, namun hanya 75 ribu UKM yang telah memiliki website. Dengan adanya program ini, bisnis UKM yang belum online dapat segera go online dalam waktu kurang dari satu hari kerja hingga website mereka beroperasi.

Melalui Bisnis Lokal Go Online, UKM dapat membuat website dan mendorong mereka aktif secara online dalam waktu satu tahun ke depan. Bagi 100 UKM pendaftar pertama, akan memperoleh website, domain, dan hosting gratis selama satu tahun ke depan. Sedangkan, untuk tahun berikutnya, UKM akan dikenakan biaya US$ 12 per tahun.

Dalam menjalankan program ini, Google menggunakan Business SiteBuilder, sebuah peranti lunak untuk desain website bisnis gratis milik Google. Peranti ini memungkinkan website secara otomatis dapat diakses melaui telepon seluler cerdas dan feature phone.

Peranti Business SiteBuilder ini dirancang untuk meminimalkan kendala bagi UKM yang ingin go online, membuat proses dan mengelola website menjadi mudah, cepat, dan gratis.

Wakil Ketua Umum Bidang Tenaga Kerja, Pendidikan, & Kesehatan, Kamar Dagang dan Industri Indonesia, James T. Riady, mengatakan kehadiran Google ini bisa memperkuat usaha kecil dan menengah. "Perekonomian kita ditopang oleh UKM yang kemampuan dan modalnya masih kurang," katanya.

Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengatakan penawaran Google ini amat membantu UKM untuk semakin memanfaatkan teknologi informasi. "Saya mengapresiasi kehadiran Google untuk memberdayakan kemampuan UKM di Indonesia," katanya.

Saat ini terdapat sejumlah UKM yang sudah memanfaatkan www.bisnisgoonline.co.id, antara lain penjual kerajinan Natural House Homedeco dan Rendang Uni Farah. Mereka kini dapat beroperasi layaknya sebuah toko 24 jam yang siap menerima pesanan dan pembeli setiap saat.

IQBAL MUHTAROM

Berita terkait

Aplikasi Chat 'Microsoft Teams' Sudah Bisa Diunduh di Android  

11 April 2017

Aplikasi Chat 'Microsoft Teams' Sudah Bisa Diunduh di Android  

Microsoft Teams adalah aplikasi grup chat canggih yang tersedia di Andorid atau iOS.

Baca Selengkapnya

Google Sediakan Ruang Rapat Virtual, Hangouts Meet  

10 Maret 2017

Google Sediakan Ruang Rapat Virtual, Hangouts Meet  

Aplikasi Hangouts Meet buatan Google memungkinkan lebih dari 30 orang bergabung dalam satu rapat.

Baca Selengkapnya

Alcatel Lucent Bentuk Tim Baru dan Perluas Pasar  

6 Desember 2016

Alcatel Lucent Bentuk Tim Baru dan Perluas Pasar  

Alcatel-Lucant memperluas target ke industri kesehatan, pendidikan, pemerintah, dan transportasi pada 2017.

Baca Selengkapnya

Desentralisasi IT Timbulkan Masalah Biaya dan Keamanan

16 November 2016

Desentralisasi IT Timbulkan Masalah Biaya dan Keamanan

Desentralisasi IT disebabkan kekurangsiapan IT dalam mendukung bisnis dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Dekati Pembeli UMKM Microsoft Selenggarakan Device Days

10 Maret 2016

Dekati Pembeli UMKM Microsoft Selenggarakan Device Days

Microsoft menyatakan Windows 10 memiliki segalah hal yang dibutuhkan pengusaha di segmen UMKM.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Paybill.id Tawarkan Kemudahan Bayar Tagihan

14 Februari 2016

Aplikasi Paybill.id Tawarkan Kemudahan Bayar Tagihan

Aplikasi yang dibuat rumah produksi di Bandung ini diklaim aman dan data transaksi selalu dienkripsi.

Baca Selengkapnya

Hadapi Cloud Amazon-Microsoft, Google Gaet Pendiri VMware  

20 November 2015

Hadapi Cloud Amazon-Microsoft, Google Gaet Pendiri VMware  

CEO Google Sundar Pichai menjadikan penjualan ruang penyimpanan awan ke perusahaan sebagai prioritas pertumbuhan.

Baca Selengkapnya

Perluas Jaringan, Astragraphia Buka Cabang Baru

16 November 2015

Perluas Jaringan, Astragraphia Buka Cabang Baru

Astragraphia saat ini punya 29 kantor cabang dan 89 titik layanan.

Baca Selengkapnya

Keunggulan Komputasi Awan di Bidang Perbankan dan Asuransi  

8 Oktober 2015

Keunggulan Komputasi Awan di Bidang Perbankan dan Asuransi  

Penggunaan cloud computing meningkat karena industri semakin sadar manfaat efisiensi biaya yang ditawarkan jasa ini.

Baca Selengkapnya

Google Resmi Jadi Anak Perusahaan Alphabet  

3 Oktober 2015

Google Resmi Jadi Anak Perusahaan Alphabet  

Alphabet dijalankan oleh pendiri Google, Larry Page.

Baca Selengkapnya