TEMPO.CO, Jakarta - Masalah baterai smartphone yang cepat habis menjadi masalah klasik yang dialami sebagian besar pemilik perangkat ini. Akibatnya pengguna ponsel cerdas kerap direpotkan dengan urusan mencari "colokan" atau harus mengeluarkan uang untuk membeli charger portable tambahan.
Samsung memahami masalah ini adalah isu yang secepatnya harus diselesaikan, apalagi spesifikasi smartphone belakangan ini "memakan" daya baterai dengan lebih cepat. Misalnya layar yang makin besar, prosesor yang makin cepat, atau teknologi 4G LTE.
Dikutip dari ZDNet, Jumat 13 Januari 2012, Kevin Packingham, Vice President of Product Innovation Samsung, menyatakan perusahaannya menargetkan smartphone yang akan dirilis pada tahun ini memiliki daya tahan baterai lebih kuat dari yang ada sekarang. Smartphone ini ditargetkan dapat bertahan seharian, dengan penggunaan sedang hingga cukup sering.
"Saat Anda hendak bangun tidur atau beristirahat, kami tidak ingin Anda khawatir mengenai daya tahan baterai," ujarnya dalam sebuah wawancara di Consumer Electronic Show (CES) Las vegas.
Salah satu caranya adalah menggunakan baterai yang berukuran lebih besar. Packingham mengatakan Samsung Charge yang diluncurkan tahun lalu merupakan salah satu proyek smartphone pertama Samsung dengan baterai yang tahan lama. Ke depannya ia mengatakan Samsung akan melakukannya dengan lebih baik.
Ia mengungkapkan Samsung belum menemukan cara untuk meningkatkan efisiensi daya, tapi ia mengatakan telah ada kemajuan yang diraih.
