TEMPO.CO , California - Seiring dengan makin tingginya penggunaan perangkat mobile, seperti telepon seluler cerdas dan komputer tablet, pendapatan Google dari iklan mobile diprediksi akan semakin besar.
Seperti dikutip dari Techjournal, Senin, 23 Januari 2012, Chief Executive Officer Google, Larry Page, mengatakan Google menargetkan bisa meraup iklan mobile sebesar US$ 5 miliar atau sekitar Rp 44,7 triliun.
Bahkan menurut prediksi analis Jim Friedland dari lembaga riset Cowen, Google diproyeksikan mampu meraih iklan mobile sebesar US$ 5,8 miliar atau Rp 51,8 triliun pada tahun ini.
Perangkat smartphone dan tablet yang sangat populer di seluruh dunia membuat Google tahu di mana masa depan terletak.
Menurut Friedland, Google meraih pendapatan US$ 7 per tahun dari setiap perangkat telepon seluler cerdas pintar atau total sekitar US$ 2,5 miliar pada 2011 lalu.
Saat ini jumlah perangkat mobile cerdas pada 2011 diperkirakan mencapai 509 juta. Angka ini diproyeksikan akan naik hampir dua kali lipat menjadi 914 juta pada akhir 2012.
Itu artinya pendapatan iklan mobile Google juga akan naik dua kali lipat, dari US$ 2,5 miliar menjadi US$ 5,8 miliar pada 2012. Pendapatan iklan dari setiap perangkat juga akan naik dari US$ 7 menjadi US$ 8 pada tahun ini.
TECHJOURNAL | IQBAL
Berita terkait
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya
17 hari lalu
Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.
Baca Selengkapnya56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara
33 hari lalu
Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja
6 Februari 2024
Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.
Baca SelengkapnyaJanji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi
5 Februari 2024
Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM
5 Februari 2024
Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter
5 Februari 2024
Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaTeknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru
4 Februari 2024
Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaSempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro
27 Desember 2023
Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit
Baca SelengkapnyaBlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber
21 Desember 2023
BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.
Baca SelengkapnyaAI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan
8 Desember 2023
Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.
Baca Selengkapnya