Fujitsu Akan Bangun Data Center Cloud di Indonesia  

Reporter

Editor

Selasa, 14 Februari 2012 16:57 WIB

Fujitsu

TEMPO.CO, Jakarta - Fujitsu saat ini sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk membangun data center cloud di Indonesia.

"Sekarang ada tim dari regional office yang sedang meneliti kondisi Indonesia untuk mempelajari kemungkinan pembangunan data center di Indonesia," ujar Ahmad S. Sofwan, Presiden Direktur Fujitsu Indonesia, dalam temu wartawan di Hotel Shangri-La, Jakarta, 14 Februari 2012.

Ia mengatakan tim ini dibentuk karena keputusan untuk membangun data center di Indonesia tidak bisa dilakukan sendiri oleh Fujitsu Indonesia. Alasannya, investasi untuk hal ini terbilang sangat besar. Di Asia Tenggara, Fujitsu telah memiliki data center yang berlokasi di Singapura, Thailand, dan Malaysia.

"Untuk di wilayah ASEAN saja, investasinya mencapai US$ 40 juta. Sementara di tingkat global, investasinya mencapai US$ 1,2 miliar," ujarnya.

Namun ia belum bisa memperkirakan besaran investasi di Indonesia. Investasi dalam komputasi awan terus dilakukan Fujitsu untuk mengejar target 30 persen pendapatan global pada 2015 yang bersumber dari layanan ini.

Ahmad optimistis data center tersebut dapat dibangun di Indonesia. "Saya lihat banyak provider cloud bermunculan di Indonesia. Tentu mereka juga melihat ada potensi pasar di Indonesia," katanya.

Hingga tahun ini, layanan cloud dari Fujitsu memang masih belum memiliki konsumen. Namun, mulai akhir bulan ini, Fujitsu akan aktif memperkenalkan produk ini pada pasar dengan memberikan gratis uji coba selama satu bulan layanan cloud.

Untuk Fujitsu Indonesia, hingga saat ini, lini hardware tetap menjadi tulang punggung perusahaan.

"Sebanyak 50 persen pendapatan dari hardware," ujarnya. Ia memperkirakan hal ini akan tetap terjadi satu hingga tiga tahun mendatang.

RATNANING ASIH

Berita terkait

Aplikasi Chat 'Microsoft Teams' Sudah Bisa Diunduh di Android  

11 April 2017

Aplikasi Chat 'Microsoft Teams' Sudah Bisa Diunduh di Android  

Microsoft Teams adalah aplikasi grup chat canggih yang tersedia di Andorid atau iOS.

Baca Selengkapnya

Google Sediakan Ruang Rapat Virtual, Hangouts Meet  

10 Maret 2017

Google Sediakan Ruang Rapat Virtual, Hangouts Meet  

Aplikasi Hangouts Meet buatan Google memungkinkan lebih dari 30 orang bergabung dalam satu rapat.

Baca Selengkapnya

Alcatel Lucent Bentuk Tim Baru dan Perluas Pasar  

6 Desember 2016

Alcatel Lucent Bentuk Tim Baru dan Perluas Pasar  

Alcatel-Lucant memperluas target ke industri kesehatan, pendidikan, pemerintah, dan transportasi pada 2017.

Baca Selengkapnya

Desentralisasi IT Timbulkan Masalah Biaya dan Keamanan

16 November 2016

Desentralisasi IT Timbulkan Masalah Biaya dan Keamanan

Desentralisasi IT disebabkan kekurangsiapan IT dalam mendukung bisnis dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Dekati Pembeli UMKM Microsoft Selenggarakan Device Days

10 Maret 2016

Dekati Pembeli UMKM Microsoft Selenggarakan Device Days

Microsoft menyatakan Windows 10 memiliki segalah hal yang dibutuhkan pengusaha di segmen UMKM.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Paybill.id Tawarkan Kemudahan Bayar Tagihan

14 Februari 2016

Aplikasi Paybill.id Tawarkan Kemudahan Bayar Tagihan

Aplikasi yang dibuat rumah produksi di Bandung ini diklaim aman dan data transaksi selalu dienkripsi.

Baca Selengkapnya

Hadapi Cloud Amazon-Microsoft, Google Gaet Pendiri VMware  

20 November 2015

Hadapi Cloud Amazon-Microsoft, Google Gaet Pendiri VMware  

CEO Google Sundar Pichai menjadikan penjualan ruang penyimpanan awan ke perusahaan sebagai prioritas pertumbuhan.

Baca Selengkapnya

Perluas Jaringan, Astragraphia Buka Cabang Baru

16 November 2015

Perluas Jaringan, Astragraphia Buka Cabang Baru

Astragraphia saat ini punya 29 kantor cabang dan 89 titik layanan.

Baca Selengkapnya

Keunggulan Komputasi Awan di Bidang Perbankan dan Asuransi  

8 Oktober 2015

Keunggulan Komputasi Awan di Bidang Perbankan dan Asuransi  

Penggunaan cloud computing meningkat karena industri semakin sadar manfaat efisiensi biaya yang ditawarkan jasa ini.

Baca Selengkapnya

Google Resmi Jadi Anak Perusahaan Alphabet  

3 Oktober 2015

Google Resmi Jadi Anak Perusahaan Alphabet  

Alphabet dijalankan oleh pendiri Google, Larry Page.

Baca Selengkapnya