Pinterest 'Ngehit', Mark Zuckerberg Terjangkit  

Reporter

Editor

Jumat, 17 Februari 2012 13:18 WIB

Laman Pinterest milik Mark Zuckerberg. pinterest.com/zuck

TEMPO.CO, Jakarta - Jejaring media sosial anyar Pinterest berhasil menarik minat para pengguna Internet di Amerika Serikat. Tercatat 10 juta pengunjung dari Amerika Serikat mampir ke situs berbagi foto, video, dan karya dua dimensi ini.

Menurut situs Mashable.com, jumlah pengunjung Pinterest bertambah lebih cepat dibandingkan dengan situs independen lainnya yang pernah ada di Amerika Serikat. Sejumlah merek besar juga ikut bergabung dalam Pinterest, seperti GAP, Unicef, dan Majalah People.

Pinterest berhasil meningkatkan dana hingga US$ 37,5 juta (Rp 337 miliar). Jumlah pengguna harian meningkat hingga 145 persen sejak awal 2012, mengungguli YouTube, Google+ dan Linkedin.

Bahkan, militer Amerika Serikat ikut bergabung dalam situs ini. Direktur Divisi Daring dan Sosial Media Militer Amerika Serikat Juanita Chang menuturkan pentingnya bergabung bersama Pinterest. " Kami sadar setiap media sosial memiliki penggemar yang berbeda," ujar dia seperti dikutip Mashable.com.

Dengan bergabung bersama Pinterest, Chang menguraikan, ada pula pemirsa yang unik yang mungkin belum tersentuh dengan media sosial lainnya. "Kami selama ini berpikir sebagian besar pengikut kami adalah pasangan para tentara," ujar dia. Tapi bukan berarti, pengikut kami akan menarik khalayak luas, tidak hanya perempuan.

Ketertarikan yang sama juga datang dari CEO Facebook Mark Zuckerberg. Mark yang memiliki akun www.pinterest.com/zuck ternyata ikut bergabung dengan mengikuti 10 akun. Tapi dia tidak terlalu aktif dan sangat sedikit mem-posting di media ini. Profil Zuckerberg di Pinterest pun bertautan dengan profil Facebooknya.

MASHABLE|DIANING SARI

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya