TEMPO.CO, Bandung - Hari tanpa bayangan matahari akan terjadi pada 21-22 Maret dan 21-22 September 2012. Peristiwa alam pada tengah hari itu hanya bisa dilihat di kota atau daerah tertentu di Indonesia. Pulau Jawa termasuk yang terkena pengaruh fenomena ini.
Astronom dari Institut Teknologi Bandung Danny Herdiwijaya mengatakan hari tanpa bayangan matahari pada tengah hari bisa diamati di Pontianak, Riau, Jambi, serta Palu. "Di daerah yang dilewati garis ekuator atau garis nol derajat," ujarnya, Jumat 2 Maret 2012.
Fenomena alam itu terjadi akibat pergerakan bumi terhadap matahari. Bagi penduduk bumi, yang terjadi seperti sebaliknya, yaitu matahari yang bergerak dari utara ke selatan bumi dan sebaliknya.
Saat matahari seolah-olah bergerak dari selatan bumi ke utara seperti yang terjadi saat ini, matahari akan melewati garis ekuator. Ketika sampai tepat di garis itu pada 21 atau 22 Maret tengah hari, matahari tepat berada di atas benda apa pun. Bayangannya pun jadi nihil.
Peristiwa serupa akan terulang pada 21 atau 22 September 2012. Saat itu matahari seperti bergerak dari utara ke selatan Bumi.
Di daerah lain atau di luar daerah garis ekuator, bayangan matahari pada tengah hari akan terlihat seperti biasa. "Karena posisi Bumi itu miring 23,5 derajat," kata mantan Direktur Observatorium Bosscha, Lembang, tersebut.
Di Indonesia, pengamatan tengah hari tanpa bayangan itu leluasa dilakukan banyak orang di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Sedangkan di Riau, kata Danny, letaknya di daerah hutan. Adapun di Palu agak ke utara. "Di daerah Maluku atau Irian jatuhnya di lautan," katanya.
Khusus tugu titik nol derajat di Pontianak, ujar Danny, kini telah bergeser cukup jauh hingga puluhan meter dari tempatnya semula. "Dulunya dekat Sungai Kapuas, sekarang makin menjauh," ujarnya. Pergeseran itu diduga kuat akibat pergerakan lempeng Bumi.
ANWAR SISWADI
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya