TEMPO.CO, Tangerang - Modernisasi jaringan yang dilakukan Axis untuk wilayah Jabodetabek dan Serang sejak pertengahan tahun lalu saat ini sudah 50 persen rampung. Dengan modernisasi ini, jaringan 3G yang dimiliki Axis meningkat menjadi HSPA.
"Target kami, pertengahan tahun nanti sudah selesai," ujar Aang Koesmanggala, General Manager National Network Rollout Axis, di sela acara "Axis Makin Dekat dengan Rakyat" di Living World, Tangerang, Jumat, 9 maret 2012.
Meskipun belum selesai sepenuhnya, Aang mengatakan pelanggan Axis sudah mulai menikmati efeknya berupa layanan data yang lebih cepat, mencapai rata-rata 1 Mbps. Peningkatan kecepatan layanan data ini berimbas pada peningkatan penggunaan layanan data oleh pelanggan Axis.
"Penggunaan layanan data oleh perorangan setelah dilakukan modernisasi meningkat hingga tiga sampai empat kali," ujarnya.
Untuk melihat hasil sementara dari modernisasi jaringan ini, Axis juga melakukan uji jaringan di Jakarta-Tangerang dengan mengambil rute Mega Kuningan-tol Jenderal Gatot Subroto-tol Merak-Alam Sutera, Tangerang. Uji sinyal ini menggunakan dua metode, yaitu mobile testing, yang dilakukan saat kendaraan bergerak, dan static testing, yang dilakukan saat kendaraan berhenti.
Dari hasil uji ini, ditemukan bahwa 85 persen sinyal memiliki kekuatan di atas -75 dBm. Rata-rata kekuatan sinyal berada pada -64,625 dBm yang jatuh pada kategori sangat bagus. Kualitas rata-rata kualitas sinyal Axis sebesar -9,61 SQI, yang masuk pada kategori sangat bagus.
Sementara itu, kecepatan layanan data rata-rata mencapai 788 Kbps, di mana 34 persen wilayah telah mencapai kecepatan lebih dari 1 Mbps. Selain itu, Call Set-Up Success Rate dan Call Completion Success Rate yang dilakukan sebanyak 476 kali mencapai 100 persen.
Aang menjelaskan modernisasi ini harus dilakukan sebelum Axis menerapkan tahapan selanjutnya, yaitu jaringan HSPA+ dual carrier. Modernisasi jaringan juga terus dilakukan di kota besar lain di Indonesia, seperti Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.
"Dengan modernisasi ini, wilayah cakupan akan makin luas, kapasitas semakin besar, sekaligus semakin ramah lingkungan," ujar Aang.
RATNANING ASIH
Berita terkait
Kabel Optik Semrawut di Jakarta Selatan, 61 Pemilik Setuju Relokasi ke Bawah Tanah
24 November 2023
Seluruh pemilik kabel optik itu adalah operator telekomunikasi yang ada di Jaksel. Bagaimana dengan kabel udara milik PLN?
Baca SelengkapnyaInternet di RI Termurah Nomor 17 di Dunia, Indosat: Karena Tingginya Permintaan dan Penetrasi
17 November 2023
Steve Saerang, Senior Vice President Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison menjelaskan tarif internet Indonesia tergolong lebih murah
Baca SelengkapnyaOperator Telekomunikasi Tingkatkan Kapasitas Jaringan Hadapi Mudik Lebaran 2023
25 Maret 2023
Sejumlah operator telekomunikasi jauh-jauh hari berlomba mempersiapkan keandalan jaringan selama Ramadan dan Lebaran 2023.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Lonjakan Traffic, Kominfo Gandeng Layanan Operator Sepanjang Liburan Tahun Baru
30 Desember 2022
Kominfo bersama layanan operator di Indonesia mempersiapkan sejumlah langkah untuk cegah kenaikan traffic saat liburan tahun baru.
Baca SelengkapnyaSiapkan Rp 6 T untuk Jaringan Telekomunikasi IKN, Telkom Sebutkan Proyek yang Dibidik
29 November 2022
PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) menyiapkan investasi senilai Rp6 triliun untuk membangun seluruh infrastruktur jaringan telekomunikasi di IKN.
Baca SelengkapnyaGempa Cianjur, Kominfo Beberkan Hasil Monitoring 5 Operator Telekomunikasi
21 November 2022
Kementerian Kominfo mengumumkan hasil monitoring terhadap sejumlah infrastruktur telekomunikasi yang terdampak bencana gempa Cianjur Jawa Barat.
Baca Selengkapnya300 Karyawan Indosat Kena PHK, Pakar Singgung Jumlah Komisaris yang Berjibun
26 September 2022
Indosat mengklaim lebih dari 95 persen karyawan yang terkena dampak pemangkasan telah menerima tawaran itu.
Baca SelengkapnyaInilah Deretan Aksi Peretasan yang Dilakukan Hacker Bjorka
11 September 2022
Hacker atau peretas Bjorke melakukan sederet aksi peretasan bekalangan ini. Apa saja aksi peretasa tersebut?
Baca SelengkapnyaPakar Siber Analisis Sampel 1,3 Miliar Data Bocor: 1 NIK Bisa untuk Daftar 1.287 SIM Card
7 September 2022
Vaksincom mengungkap hasil penelitian akan keabsahan data registrasi SIM Card yang memuat pendaftaran 1,3 miliar data yang diduga bocor.
Baca SelengkapnyaPembangunan 115 Kilometer Kabel Bawah Tanah Tak Pakai APBD DKI, Jakpro: Patungan dengan Operator
6 September 2022
Jakpro dan para operator nantinya terikat kerja sama business to business (B2B) dalam proyek pembangunan 115 kilometer kabel bawah tanah.
Baca Selengkapnya