Kamera Pemantau Tembus Dinding

Reporter

Editor

Rabu, 21 Maret 2012 16:00 WIB

Kameran yang dikembangkan Camera Culture Research Group MIT. digitaltrends.com

TEMPO.CO, Cambridge -- "Memotret" benda di balik dinding tebal kini bukan sebuah angan-angan belaka. Para peneliti di Camera Culture Research Group MIT sudah berhasil menemukan metode untuk melakukan hal itu.

"Manusia akrab dengan gema suara, padahal gema cahaya juga bisa dimanfaatkan," ujar peneliti kepada dari Camera Culture Research Group MIT Ramesh Raskar, Selasa, 20 Maret 2012.

Prinsip gema diterapkan pada cahaya laser untuk melihat benda tersembunyi di sudut ruangan. Laser ditembakkan dari kamera ke dinding kedua yang terletak di seberang dinding penghalang. Oleh permukaan dinding yang tak rata, laser akan dihamburkan ke seluruh ruangan. Beberapa partikel cahaya akan sampai di permukaan benda tersembunyi dan dipantulkan kembali ke dinding di depannya. Dari dinding, cahaya dikembalikan ke kamera.

Meski dilepaskan serentak, gelombang laser kembali ke kamera dalam waktu berbeda. Perbedaan waktu kedatangan inilah yang diukur oleh kamera dengan kecepatan rana hingga dua picodetik (2 per setriliun detik).

Pengujian di laboratorium dilakukan dengan menyembunyikan boneka di balik dinding buatan. Kamera bikinan mereka berhasil melihat bentuk boneka tersebut. Walaupun bentuk boneka belum tergambar akurat, namun pengujian bisa dengan tepat memperlihatkan bagian tubuh benda yang dipotret.

Di balik kamera, peneliti memasang komputer dilengkapi perangkat lunak yang bisa memetakan laser balikan. "Pengolahan menggunakan teknik matematika," kata dia.

Sayangnya software komputer yang mereka miliki masih terlalu lambat untuk mengolah data yang sedemikian banyak. Saat ini dibutuhkan waktu beberapa menit untuk mendapatkan gambar utuh. Mereka berharap di masa depan bisa mengintip benda di balik ruangan tak lebih lama dari 10 detik.


NATURE | ANTON WILLIAM

Tekno Terpopuler

Racun Tomcat 15 Kali Bisa Kobra

Penyebab Populasi Tomcat Meningkat

Tips Singkat Hadapi Serangan Tomcat

Pakar Serangga: Cuci Tangan Kalau Kena Tomcat

Kenapa Kumbang Ini Disebut Tomcat?

Cara Tomcat Berkembang Biak

Penjualan New iPad Tembus Rekor

Kiat Menghindari dan Menangani Serangan Tomcat

Apa Kata Kemenkes Soal Tomcat











Advertising
Advertising









Berita terkait

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

5 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

6 hari lalu

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang

Baca Selengkapnya

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

29 hari lalu

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

32 hari lalu

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.

Baca Selengkapnya

Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

32 hari lalu

Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

33 hari lalu

10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

Berikut ini deretan rekomendasi laptop Rp3 jutaan dengan fitur lengkap dari berbagai merek, mulai dari Asus, Axioo, HP, hingga Lenovo.

Baca Selengkapnya

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

37 hari lalu

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

Kemampuan Notion terlihat dalam kesanggupannya menyediakan lingkungan kerja yang terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

42 hari lalu

Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengkritik pengiriman dan bongkar muat beras impor oleh Bulog yang terbilang lama.

Baca Selengkapnya

Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri

46 hari lalu

Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri