TEMPO.CO , Jakarta - Girls Around Me, aplikasi besutan pengembang asal Rusia, i-Free Innovations menuai kontroversi. Pasalnya, aplikasi ini dapat menemukan posisi orang, yang letaknya dekat dengan pengguna. Aplikasi yang lebih fokus untuk mencari perempuan ini bekerja dengan menggunakan data dari 'objek' pencarian tadi melalui Facebook dan Foursquare.
Dikutip dari Daily Mail, Senin 2 April 2012, pengguna dapat melihat posisi 'incarannya' dalam peta, berikut nama lengkap, foto, dan pengguna juga dapat mengiriminya pesan. Bahkan jargon aplikasi ini cukup membuat dahi berkerut : "Sedang ingin mencari cinta atau teman tidur semalam? Girls Around Me memberikanmu kontrol sepenuhnya! Temukan tempat 'nongkrong' , siapa yang ada disana, dan bagaimana menemukan mereka..."
Sebenarnya aplikasi yang sempat ditempatkan pada iTunes Store awalnya meminta persetujuan para orang-orang yang menjadi sasarannya agar profil Facebook mereka dapat ditautkan. Aplikasi ini meminta izin mengakses informasi dasar seperti jenis kelamin, umur, foto, serta alamat email, dan juga izin untuk dapat tetap berjalan walaupun aplikasi ini telah ditutup, sehingga Girls Around Me dapat mengoleksi data mengenai para 'korbannya' kapanpun diperlukan.
Hal ini dianggap sangat beresiko bila pengguna Facebook atau Foursquare mengizinkan datanya diakses tanpa mengerti maksud dibalik permintaan izin tersebut. Foursquare kemudian bereaksi dengan menutup akses aplikasi ini pada Application Programming Interface (API) milik jejaring sosial itu. Artinya, aplikasi ini tidak dapat beroperasi.
Pengembang aplikasi ini akhirnya menurunkan aplikasi ini dari iTunes Store, tapi mereka menyatakan hal ini karena aplikasi ini kerap mengirimkan pesan eror pada pengguna. Namun mereka tetap membela aplikasi ini, dengan mengatakan bahwa aplikasi ini didesain untuk tujuan eksplorasi geo-sosial ke tempat-tempat yang populer.
"Girls Around Me tidak mengizinkan pengguna untuk menggunakan aplikasi ini secara anonim, karena menjadi tidak mungkin untuk mencari seseorang atau melacak lokasinya berada," ujar juru bicara perusahaan ini dalam keterangan tertulisnya.
DAILY MAIL | ZD NET| CNET | RATNANING ASIH
Berita Terkait
Badai Tornado Matahari Besarnya Lima Kali Bumi
Badai 'Tornado' di Matahari Terekam Kamera
Games Mobile di Indonesia Melesat
Dua Seri HTC One TIba di Asia Tenggara
Google Drive, Cara Google Saingi iCloud
Nokia Musik Gandeng 9 Label Musik Indonesia
Di Indonesia, Facebook Bisa Bikin HTC One Laku
Mahasiswa Bandung Berjaya di Kontes Robot Dunia
Oracle Tawarkan Sistem Pengamanan Analitik
Berita terkait
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah
8 hari lalu
Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.
Baca SelengkapnyaLuhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal
9 hari lalu
Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia
Baca SelengkapnyaFakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang
10 hari lalu
Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang
Baca SelengkapnyaDubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia
33 hari lalu
BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia
Baca SelengkapnyaLogin ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya
36 hari lalu
Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.
Baca SelengkapnyaGrab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU
36 hari lalu
KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.
Baca Selengkapnya10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap
36 hari lalu
Berikut ini deretan rekomendasi laptop Rp3 jutaan dengan fitur lengkap dari berbagai merek, mulai dari Asus, Axioo, HP, hingga Lenovo.
Baca SelengkapnyaPegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek
41 hari lalu
Kemampuan Notion terlihat dalam kesanggupannya menyediakan lingkungan kerja yang terintegrasi.
Baca SelengkapnyaMasih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat
46 hari lalu
Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengkritik pengiriman dan bongkar muat beras impor oleh Bulog yang terbilang lama.
Baca Selengkapnya