TEMPO.CO , Beijing : Kelompok peretas Anonymous kemarin menyatakan akan menjadikan Cina sebagai target mereka. Kelompok ini mengaku telah meretas 300 situs resmi pemerintah Cina sebagai bentuk protes atas sensor informasi di dunia maya. “Perjuangan akan terus berlangsung. Target-target (situs yang akan diretas) telah kami pilih,” kata kelompok ini melalui surat elektronik kepada AFP.
Dalam pesannya, Anonymous mengingatkan pemerintah Cina bahwa mereka tidak sempurna. “Hari ini situs Anda yang kami bajak. Di masa mendatang pemerintahan Anda yang akan binasa.” Adapun masyarakat Cina diingatkan bahwa pemerintah mereka berusaha menyensor informasi di dunia maya, “Demi kepentingan rezim.”
Ancaman ini muncul sejak ditutupnya 16 situs dan penangkapan terhadap enam warga Cina pada akhir Maret lalu. Mereka dituding menyebarkan gosip tentang kondisi keamanan yang tidak biasanya di Ibu Kota Beijing. Insiden ini terjadi setelah bocornya rumor politik tentang penumbangan Ketua Partai Komunis Kota Chongqing, Bo Xilai.
Masyarakat Cina adalah populasi terbesar di dunia, dengan 500 ribu orang yang telah melek Internet. Namun peredaran informasi di Negeri Tirai Bambu sangat minim akibat sensor yang diterapkan secara ketat oleh pemerintah.
Toh pemerintah Cina tetap berkukuh mempertahankan sensor informasi melalui dunia maya. Seperti dilansir harian angkatan bersenjata Cina, Tentara Pembebasan, seluruh anggota pasukan di Cina diminta mematuhi perintah Partai Komunis dan mengabaikan rumor yang beredar di dunia maya. “Jangan pernah percaya terhadap rumor apa pun, terutama dari dunia maya, dan tetap patuh kepada Ketua Hu,” tulis harian itu pada headline-nya.
ASIA ONE | CHANNEL NEWS ASIA | REUTERS | SITA PLANASARI A
Berita Terkait
Pinterest, Terpopuler Setelah Facebook dan Twitter
Jejaring Sosial, Senjata Maling Modern
Wi-Fi New iPad Bermasalah
Instagram Versi Android Sudah Diunduh Sejuta Kali
Kacamata Ini Sepintar Ponsel
Popularitas Draw Something Melebihi Angry Birds
Teori Baru, Dinosaurus Bermula Hidup di Perairan
Berita terkait
Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis
27 September 2017
Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang
Baca SelengkapnyaAjaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar
6 September 2017
Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.
Baca SelengkapnyaIngin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi
25 Agustus 2017
Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar
Baca SelengkapnyaCari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online
24 Agustus 2017
Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online
Baca SelengkapnyaKisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina
10 Agustus 2017
Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBelajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat
5 Agustus 2017
Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.
Baca SelengkapnyaLatihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning
5 Agustus 2017
Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.
Baca SelengkapnyaGagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet
4 Agustus 2017
Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari
Baca SelengkapnyaHindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah
29 Juli 2017
Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.
Baca SelengkapnyaHeboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram
29 Juli 2017
Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda
Baca Selengkapnya