TEMPO.CO , Jakarta - Perusahaan manufaktur asal Korea Selatan, Samsung, menyatakan mulai tahun ini akan fokus menggarap pasar televisi LED. Bahkan Samsung akan berencana menghentikan produksi TV LCD.
“Tahun ini hanya ada satu model TV LCD yang diproduksi,” kata Consumer Electronics Business Director Samsung Indonesia, Iffan Suryanto, saat memperkenalkan seri terbaru TV LED Samsung di Jakarta, Rabu, 11 April 2012.
Menurut Iffan, masih diproduksinya TV LCD pada tahun ini lebih untuk masa transisi sepenuhnya masuk ke segmen TV LED. “Ini lebih sebagai step up bagi konsumen, supaya ada pembanding karena pabrikan lain juga masih memproduksi TV LCD,” katanya.
Iffan mengatakan pada segmen TV LED perkembangan teknologinya jauh lebih cepat berkembang dibanding dengan TV LCD yang relatif terbatas. Karena itu, kata dia, inovasi teknologi di televisi mulai meniru perkembangan inovasi di ponsel cerdas. “Inovasi TV akan seperti inovasi smartphone,” katanya.
Hal itu juga mempengaruhi pasar televisi di Indonesia. Iffan mengatakan perilaku konsumen di Indonesia juga mulai berubah. Biasanya konsumen akan berpindah dari CRT TV atau televisi tabung terus ke TV LCD baru kemudian beralih ke TV LED. “Tapi sekarang ada yang langsung melompat dari CCRT TV ke TV LED,” katanya.
Berdasarkan data tahun 2011 lalu pasar penjualan televisi di Indonesia sebesar 4,46 juta unit. Dari jumlah tersebut penjualan Flat TV sebesar 2,75 juta unit.
Adapun pada tahun 2012 penjualan diproyeksikan 5,25 juta unit dengan Flat TV sebesar 3,15 juta unit. Flat TV terdiri atas TV plasma, TV LCD, dan TV LED.
Untuk makin menguatkan posisinya di pasar TV LED, Samsung akan meluncurkan tujuh seri TV sekaligus ke pasar Indonesia. Head of TV – AV Product Marketing Samsung Indonesia, Marvy Arnold Lumentut, mengatakan Samsung akan menawarkan harga yang terjangkau. Nantinya, kata dia, selisih antara TV LCD dan TV LED hanya berkisar Rp 300–800 ribu. “Sehingga orang bisa langsung beralih ke TV LED,” katanya.
IQBAL MUHTAROM
Berita terkait
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara
24 hari lalu
Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja
6 Februari 2024
Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.
Baca SelengkapnyaJanji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi
5 Februari 2024
Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM
5 Februari 2024
Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter
5 Februari 2024
Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaTeknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru
4 Februari 2024
Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaGalaxy AI Akan Hadir di Indonesia, Samsung Beberkan Sejumlah Fakta Ini
12 Januari 2024
Samsung Galaxy AI akan hadir di Indonesia dalam waktu dekat. Pengumuman peluncuran ini disampaikan melalui laman resmi Samsung.
Baca SelengkapnyaPonsel Samsung Galaxy S23 FE, Bikin Auto Win Main Gim
26 Desember 2023
Samsung Galaxy S23 FE (Fan Edition) disebut sangat cocok dipakai untuk bermain gim.
Baca SelengkapnyaBlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber
21 Desember 2023
BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.
Baca SelengkapnyaAI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan
8 Desember 2023
Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.
Baca Selengkapnya