TEMPO.CO , San Fransisco - Twitter berhenti beroperasi selama beberapa saat semalam. Pengelola situs mikrobogging ini menyalahkan kegagalan sistem sebagai biang keladinya.
Perusahaan yang berbasis di San Francisco mengatakan ada kegagalan ganda di pusat datan mereka. Ketika satu sistem gagal, sistem paralel yang semestinya secara otomatis mengambil alih, juga diketahui tak berfungsi.
"Saya berharap saya bisa mengatakan berhentinya layanan ini dapat dijelaskan dengan alasan trafik tinggi selama Olimpiade atau adanya virus," kata Mazen Rawashdeh, wakil presiden Twitter urusan teknik, dalam sebuah pernyataan. "Sebaliknya, (berhentinya operasi) karena problem ganda pada infrastruktur."
Dia meminta maaf karena telah memberikan membuat pengguna kecewa. Ia menyatakan perusahaan akan melakukan "investasi secara agresif dalam sistem untuk menghindari situasi yang sama berulang di kemudian hari."
Pengunjung ke situs pada hari Kamis disambut dengan pesan setengah halaman yang mengatakan bahwa "Twitter saat ini sedang down."
Berhentinya layanan dilaporkan selama lebih dari satu jam di negara-negara di benua Amerika, Eropa, Asia, dan Afrika. Beberapa pengguna mampu untuk mengirim tweet namun melalui ponsel mereka atau aplikasi pihak ketiga.
Tweet tentang obor Olimpiade, masih menjadi trending topic walau lebih lambat dari pada hari sebelumnya. Semula diduga lonjakan trafik selama pesta olahraga ini yang membuat situs menjadi drop.
Hastag WhileTwitterWasDown menjadi topik yang paling banyak dibicarakan oleh pengguna Twitter di Amerika Serikat. Dari mulai yang serius hingga lelucon muncul, misalnya produktivitas yang dihasilkan dengan matinya Twitter, seperti jalan-jalan di luar rumah untuk mendapatkan sinar matahari.
Twitter memiliki lebih dari 140 juta pengguna aktif dan melayani 340 juta tweet sehari.
SF GATE | TRIP B
Terpopuler
Diperkosa hingga Tewas oleh Lima Istrinya
Wajah Ariel Peterpan Mirip Gubernur Sulawesi
Soal Status Emir, Denny Minta Maaf ke KPK
Alasan Wanita Tampak Lebih Cantik Setelah Bercinta
Angelina Minta Sesuatu kepada Brotoseno
Emir Moeis Lima Kali Lolos Jerat Hukum
Berita terkait
Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis
22 Februari 2021
Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.
Baca SelengkapnyaSempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini
11 Juni 2018
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.
Baca SelengkapnyaKominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018
31 Mei 2018
Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.
Baca SelengkapnyaPangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan
24 Januari 2018
Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.
Baca SelengkapnyaSitus Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia
27 September 2017
Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.
Baca SelengkapnyaGoogle Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web
27 Agustus 2017
Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.
Baca SelengkapnyaIngin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...
10 Agustus 2017
Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?
Baca SelengkapnyaBagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?
10 Agustus 2017
Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?
Baca SelengkapnyaGoogle, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality
12 Juli 2017
Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality
Baca SelengkapnyaIngin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini
7 Juli 2017
Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.
Baca Selengkapnya