TEMPO.CO, London - Politikus dan petugas keamanan menganggap penyensoran media sosial sebagai cara efektif meredam kerusuhan. Penelitian terbaru menunjukkan kekerasan justru dapat dicegah dengan membebaskan masyarakat mengakses media sosial.
Mulai peristiwa Arab Spring hingga kerusuhan Inggris, informasi dikirimkan melalui Internet. Perpindahan informasi ini dipermudah oleh media sosial yang semakin mendekatkan penggunanya. Tak mengherankan jika politikus dan petugas keamanan menganggap media sosial, seperti Twitter dan Facebook, sebagai ancaman.
"Kerusuhan sepanjang 2011 selalu diatasi dengan penyensoran Internet," kata ahli kemanusiaan digital dari Telecom ParisTech, Antonio Casilli, melalui siaran pers.
Penyensoran terjadi juga di negara Eropa yang politisinya sering memuji media sosial sebagai alat pembebasan di negara berkembang.
Casilli menyelidiki skenario penyensoran Internet ini menggunakan pemodelan komputer. Dari sekian banyak penyebab kerusuhan --misalnya kekesalan terhadap rezim dan bakat amarah pada suku tertentu-- mereka memasukkan faktor yang disebut vision atau penglihatan. Faktor ini dijelaskan sebagai kemampuan seseorang mengetahui situasi di sekitar mereka seperti kehadiran polisi atau pemrotes.
Hasil pemodelan menunjukkan penyensoran Internet justru mempersempit penglihatan masyarakat. Pada keadaan seperti ini aliran informasi terhambat, masyarakat menjadi buta terhadap lingkungannya. Hal inilah yang menimbulkan bertambahnya keresahan di masyarakat.
Situasi berbalik ketika penyensoran tidak dilakukan. Pada mulanya pembebasan akses media sosial memicu kerusuhan dan kekerasan, tapi situasi ini segera mereda dengan cepat. Perbandingan terhadap dua skenario menunjukkan situasi tanpa penyensoran mengurangi perilaku agresif masyarakat.
"Keputusan untuk menciptakan perdamaian setelah memantau media sosial menjadi pilihan masyarakat," kata dia. "Bukan karena tindakan represif polisi."
Penelitian Casilli ini diterbitkan melalui jurnal Bulletin of Sociological Methodology, Senin, 2 Juli 2012.
ANTON WILLIAM
Berita Populer:
Miranda Tetap Mengecat Rambut dalam Sel
Beckham Dicampakkan, Paul McCartney Emosi
Jokowi Umroh Bersama Keluarga
Bayar Tiket Garuda Bisa Lewat Danamon
Pria Malang Ciptakan Kedelai Tahan Kering
Seketika HIV Dinyatakan Lenyap Setelah Operasi Ini
Berita terkait
Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini
10 jam lalu
35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.
Baca SelengkapnyaSemarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini
1 hari lalu
Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.
Baca SelengkapnyaSeperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini
1 hari lalu
Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.
Baca SelengkapnyaAnandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024
5 hari lalu
Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaCara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN
5 hari lalu
Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.
Baca SelengkapnyaKapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog
6 hari lalu
Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.
Baca SelengkapnyaBerefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?
9 hari lalu
Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.
Baca SelengkapnyaLink 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad
9 hari lalu
Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.
Baca SelengkapnyaJeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya
9 hari lalu
Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah
Baca Selengkapnya25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024
10 hari lalu
Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita
Baca Selengkapnya