TEMPO.CO , London - Di Inggris, sebagian besar burung cuckoo berwarna abu-abu dan cokelat. Terkadang burung ini nampak seperti elang. Namun sebagian lainnya memiliki bulu cokelat kemerahan mirip dengan burung kestrel.
Para ilmuwan dari Cambridge University, Inggris, meneliti evolusi warna bulu cuckoo. Mereka mempelajari reaksi burung reed warbler terhadap cuckoo yang mencoba menyamar dan menyusup ke sarang kemudian meletakkan telur. Siasat ini untuk mempertahankan populasinya.
Burung reed warbler akan mencoba menangkis kedatangan cuckoo yang memiliki warna yang mirip dengan tetangganya. Cuckoo acap mengetahui hal ini dan mengembangkan bulu dengan warna kedua supaya dapat menyusup masuk ke sarang reed warbler.
"Cuckoo berevolusi mengembangkan warna bulu alternatif untuk menyelinap ke sarang burung lain," kata Profesor Nick Davies seperti dikutip Dailymail, Selasa, 7 Agustus 2012. Perilaku menyamar cuckoo menjelaskan mengapa banyak spesies burung yang menggunakan mimikri dan mengembangkan berbagai bentuk penyamaran.
Peneliti lainnya, Rose Thorogood, mengatakan perilaku cuckoo memunculkan keresahan di dunia burung, terutama yang sedang bertelur. Burung lain menjadi cemas dan curiga. Sebab, mereka harus terus mengamati kehadiran cuckoo dengan memata-matai tetangga mereka. "Mereka tidak hanya belajar dari pengalamannya tetapi dari apa yang terjadi di sekitar mereka," ujar Thorogood.
Kendati licik dan meresahkan, perilaku menyamar cuckoo sebenarnya salah satu cara bertahan hidup. Burung ini mengembangkan metode mimikri untuk mempertahankan populasinya yang melorot drastis seperempat abad terakhir.
Ada macam-macam sebab turunnya populasi cuckoo. Mulai dari turunnya jumlah ulat bulu akibat perusakan hutan di Inggris hingga perusakan habitat di tanah Afrika sehingga burung ini tidak dapat melewati musim dingin.
DAILYMAIL | MAHARDIKA SATRIA HADI
Berita teknologi lainnya:
Steve Wozniak: Cloud Computing itu Mengerikan
Bieber di Belakang Aplikasi Telepon Pintar Stamped
Papan Ketik Tipis Untuk iPad
Robot Penjelajah Bertenaga Nuklir Mendarat di Mars
Rahasia Gemuruh Suara Gajah
ThinkCentre M92p, PC Desktop Mini Lenovo
Mushika, Mobil Balap ITB Lolos ke Jepang
Axis dan XL Akhiri Kerja Sama Roaming Nasional
Smartfren Tingkatkan Layanan Data Selama Ramadan
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya