TEMPO.CO, Jakarta - Kreativitas orang Indonesia memang tidak ada matinya, termasuk saat menggunakan Internet dan jejaring sosial. Jika sebelumnya upacara bendera identik dengan baris-berbaris, memakai seragam di bawah terik matahari, tetapi ini tidak berlaku bagi akun @id_optimis. Melalui laman www.id-optimis.org, mereka mengajak pengguna Internet dan Twitter untuk mengikuti upacara bendera secara daring.
Tahun lalu, partisipan upacara, antara lain Anies Baswedan, Rektor Universitas Paramadina; Andrew Darwis, pendiri Kaskus; penulis Iwan Setyawan; dan sutradara Iman Brotoseno. Tentu saja kehadiran mereka juga dilakukan melalui akun jejaring sosial Twitter.
Pada peringatan kemerdekaan yang ke-67, Jumat, 17 Agustus 2012, pembina upacara digital ini adalah mantan Presiden RI ke-3, yaitu BJ Habibie @habibiecenter, arsitek Ridwan Kamil lewat @ridwankamil, sutradara Ifa Isfansyah lewat akun @isfansyah, dan Saptuari Sugiharto melalui akun @saptuari. Upacara bendera digital ini dimulai sejak jam 8 pagi.
Selayaknya upacara sesungguhnya, tahapan upacara disiarkan melalui akun @id_optimis. Ketika upacara dimulai, aku ini menulis, “Pemimpin upacara @SIGkusumawijaya mempersiapkan barisan #upacara bendera #17an.”
Petugas upacara bendera sendiri berasal dari berbagai daerah. @SIGkusumawijaya, misalnya berasal dari DKI Jakarta. Sedangkan pengibar bendera merah putih, @syaifatania, @ikakarina, @vidyapuspa masing-masing berasal dari Yogyakarta, Semarang, dan Bekasi.
Selanjutnya, upacara bendera digital ini berlangsung selayaknya upacara biasa. Ada pengibaran bendera merah, aba-aba untuk memberi hormat kepada sang saka merah putih hingga menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin oleh dirigen @ShafiqPontoh yang berasal dari Bandung. Hingga pukul 9 pagi, total peserta upacara digital ini sebanyak 3.855 akun.
Sejak kemarin, misalnya pekicau di Twitter bisa meramaikan linimasa dengan tagar #17an dan #upacara. Akun @id_optimis sudah membuat template kicauan yang bisa disalin tempel. Saat upacara bendera, akun ini juga menyediakan template yang dapat digunakan untuk berkicau di Twitter. Mulai pukul 10.00 WIB nanti, saat dimulai detik-detik proklamasi, akun @id_optimis juga mengajak hening linimasa hingga pukul 10.05 untuk mengenang perjuangan pahlawan bangsa.
Kemajuan teknologi membuat banyak orang kreatif untuk memikirkan cara untuk tetap berpartisipasi dalam perayaan kemerdekaan. Upacara bendera pun kini bisa diikuti hanya dengan dengan modal ibu jari dan sebuah ponsel pintar.
WAYAN AGUS P
Berita terpopuler lainnya:
Gus Dur Dukung Ahok
SBY Gusar, Ini Klarifikasi Antasari Azhar
Sayang Cucu, Habibie Naik Jrangkong
Kirab Mobil Esemka, Jokowi Duduk Di Atap
Jusuf Kalla Dukung Pernyataan SBY Soal Century
Presiden SBY: Terima Kasih KPK
Sandi Dibunuh dan Diseret 200 Meter
Arsenal Terpaksa Jual Van Persie
Mahar Miliaran Pendukung Calon Gubernur
Dirjen Pajak: Kami Tahu Jaringan Mafia Pajak
Berita terkait
Setelah 70 Tahun Merdeka, Desa Ini Baru Nikmati Listrik
29 Agustus 2015
Desa di Indonesia ini baru dialiri listrik setelah Republik Indonesia merdeka 70 tahun.
Baca SelengkapnyaWanita Batak Ini Bekerja di Museum Yahudi Terbesar di Eropa
25 Agustus 2015
Wanita berdarah Batak Karo, Anna Sembiring, bekerja di museum sejarah Yahudi terbesar di Eropa.
Baca SelengkapnyaIni Gelar untuk Presiden Jokowi dari Sultan Al-Kadrie
22 Agustus 2015
Sultan Syarif Abdurrachman Al-Kadrie, Raja Kesultanan Pontianak, mengatakan telah menyiapkan gelar khusus untuk Presiden Jokowi.
HUT RI Ke-70, Tanah Gayo Gelar Pacuan Kuda Tradisional
19 Agustus 2015
Pacuan kuda berhadiah total Rp 252 juta itu digelar hingga Ahad mendatang.
Baca SelengkapnyaMaria Felicia, Kepincut Upacara Sejak Kecil
19 Agustus 2015
Sejak usia tiga tahun, Felicia bersama saudaranya bermain upacara bendera dan dia paling sering berperan sebagai pembawa bendera.
Baca SelengkapnyaPaskibraka Maria Felicia Bercita-cita Jadi Jurnalis
19 Agustus 2015
Maria Felicia Gunawan, siswi kelas XI SMAK Penabur Gading Serpong, terpilih membawa baki duplikat bendera pusaka saat upacara 17 Agustus di Istana.
Baca SelengkapnyaVirzha 'Idol' Kalah Lomba Melukis Gara-gara Warna Gunung
19 Agustus 2015
Juri tidak sepakat dengan keputusan Virzha ketika memberi warna pada gunung dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI.
Baca SelengkapnyaBela Elanto, Roy Suryo Kritik Polisi
19 Agustus 2015
Roy menganggap polisi seharusnya bisa membedakan pengawalan untuk urusan kenegaraan dan bukan.
Baca SelengkapnyaAda Atribut PKI dalam Pawai Kemerdekaan, Ini Kata JK
19 Agustus 2015
Kalla mengatakan bahwa peserta tak seharusnya membawa atribut organisasi yang dilarang dalam undang-undang.
Baca SelengkapnyaTak Hormat Saat Upacara Bendera, JK: Saya Ikut Undang-Undang
18 Agustus 2015
JK mengatakan sikapnya saat upacara sama seperti Bung Hatta.
Baca Selengkapnya