iPhone, Ponsel Pintar dengan Untung 4 Kali Lipat

Reporter

Kamis, 13 September 2012 14:58 WIB

iPhone 5 dipamerkan pada acara peluncuran ponsel cerdas produksi Apple tersebut di San Francisco, California September (12/9). REUTERS/Beck Diefenbach

TEMPO.CO, Jakarta - Saat dirilis akhir tahun lalu di Inggris, iPhone 4S dibanderol 499 euro. Surat kabar Daily Mail penasaran berapa perkiraan ongkos produksi peranti digital bikinan Apple tersebut. Mereka menyewa sebuah pakar teknologi komunikasi untuk membedah ponsel pintar tersebut. Simpulannya, mereka menemukan bahwa ongkos produksinya jauh lebih murah, hanya 112,89 euro (Rp 1,4 juta).

Meski iPhone dikenal sebagai ponsel prestisius, Daily Mail menyebut tak semua komponen perakit iPhone mahal. Beberapa di antaranya masih terbilang murah. Misalnya sensor dan user interface dihargai 4,28 euro, konektor utama 4,49 euro, plus teknologi untuk USB dan earphone hanya 4,37 euro. Bahkan batrenya saja hanya berbanderol 3,68 euro.

Beberapa komponen yang dianggap mahal pun harganya tak lebih dari 25 euro. Misal untuk menerapkan teknologi layar sentuh di ponsel pintarnya, Apple harus merogoh kocek 23,09 euro. Teknologi mekanik dan elektromekanik (memori, software, prosesor) iPhone 4S menyedot biaya 20,6 euro. Untuk antena nirkabel (konektivitas) menyedot 18,75 euro, flash memory (media penyimpan file) 11,98 euro, dan kamera 10,98 euro.

Berdasarkan komponen-komponen tersebut, bila ditambah dengan ongkos perakitan sebesar 4,99 Euro, harga produksinya masih empat kali lipat di bawah harga jualnya. Daily Mail dalam paparannya mengajak para pembaca untuk teliti sebelum membeli, sebab di balik harga jualnya yang spektakuler, beberapa komponen masih terdapat beberapa kelemahan.

Simak misalnya baterai iPhone 4S yang boros. Para penggunanya kerap dibuat kesal. Dalam artikelnya Daily Mail berkomentar usil, "Ingat, kan harganya cuma 3,68 Euro (Rp 45 ribu)."

Menyempurnakan iPhone 4S, akhirnya Apple pada 12 September kemarin merilis iPhone 5. Ponsel pintar itu mengalami beberapa modifikasi di peranti keras dan lunak dari sang pendahulu. Di Singapura, Apple sudah merilis akan menjual produk terbarunya itu seharga 599 euro (Rp 7,4 juta). Pengembangan dilakukan dengan mempercanggih peranti lunak, prosesor, sistem operasi, kecepatan berpikir sang ponsel pintar.

Kabarnya, untuk memaksimalkan sistem operasi iOS 6 yang akan dipakai di seri terbaru ini, Apple akan menggunakan prosesor A6 yang diklaim dua kali lebih cepat daripada prosesor A5 yang ditanam di iPhone 4S.

Satu lagi faktor yang diperkirakan membuat harga jual melejit adalah melebarnya dimensi layar iPhone 5. Dibanding pendahulunya, iPhone 5 lebih lebar 5 inci. Ponsel pintar ini juga kini menggunakan teknologi Gorrila Glass yang tahan banting.

Karena baru akan dipasarkan seminggu mendatang, belum ada pihak yang membongkar ongkos produksi iPhone 5. Namun beberapa pihak memprediksi harga jualnya jauh lebih tinggi dibanding ongkos produksinya. Bukan tak mungkin, Apple akan kembali meraup untung tiga ratus persen seperti yang mereka terapkan ketika menjual iPhone 4S.

DAILY MAIL | ITPROPORTAL | ANDI PERDANA

Berita Lainnya:
Apa Beda iPhone 5 dan iPhone 4S?
iPhone5 Diklaim Lebih Cerdas
Apa Beda iPhone 5 dengan Samsung Galaxy S III?
Yang Diharapkan Ada di iPhone 5
Pengamat: iPhone 5 Akan Ganggu Industri Gadget
10 Fakta iPhone 5
iPhone 5 Pakai Kartu SIM Nano?

Berita terkait

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

17 jam lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

1 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Khawatir Kebocoran Data, Militer Korea Selatan Akan Larang Personelnya Pakai iPhone

1 hari lalu

Khawatir Kebocoran Data, Militer Korea Selatan Akan Larang Personelnya Pakai iPhone

Militer Korea Selatan dilaporkan sudah membuat edaran yang melarang prajuritnya memakai perangkat iPhone karena khawatir datanya bocor.

Baca Selengkapnya

Ini Sejumlah Tips Memaksimalkan Kamera iPhone, Mulai dari Exposure hingga Mode Portrait

3 hari lalu

Ini Sejumlah Tips Memaksimalkan Kamera iPhone, Mulai dari Exposure hingga Mode Portrait

Di bawah ini sejumlah tips untuk memaksimalkan kamera iPhone, dari exposure hingga penggunaan mode portrait.

Baca Selengkapnya

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

4 hari lalu

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya

Baca Selengkapnya

Mirip Versi Pro Saat Ini, iPad Air 12,9 Inci Dikabarkan Bakal Memiliki Layar Mini-LED

5 hari lalu

Mirip Versi Pro Saat Ini, iPad Air 12,9 Inci Dikabarkan Bakal Memiliki Layar Mini-LED

iPad Air teranyar itu lebih unggul dibanding generasi sebelumnya yang masih memakai layar berpanel LCD.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Tawarkan Investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir Minta BUMN Batasi Pembelian Dolar

6 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Tawarkan Investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir Minta BUMN Batasi Pembelian Dolar

Terpopuler: Presiden Jokowi tawarkan investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir minta BUMN batasi pembelian dolar.

Baca Selengkapnya

Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

8 hari lalu

Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.

Baca Selengkapnya

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

8 hari lalu

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

8 hari lalu

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.

Baca Selengkapnya