TEMPO.CO, Chicago - Otak milik Albert Einstein saat ini dapat diunduh sebagai sebuah aplikasi iPad seharga US$ 9,99 (Rp 95 ribu). Sebuah museum di Chicago memperoleh dana untuk memindai dan mendigitalkan hampir 350 slide dari irisan otak ilmuwan fisika itu setelah kematiannya pada 1955.
Aplikasi ini akan memungkinkan peneliti dan siswa untuk mengintip otak pemenang Nobel itu, seolah-olah mereka melihat melalui mikroskop.
"Saya tidak sabar untuk mengetahui apa yang akan mereka temukan," kata Steve Landers, seorang konsultan untuk Museum Kesehatan dan Kedokteran Chicago yang merancang aplikasi itu.
Setelah Einstein meninggal, ahli patologi bernama Thomas Harvey melakukan otopsi. Dia memindahkan otak Einstein dengan harapan peneliti masa depan bisa menemukan rahasia di balik kejeniusannya.
Harvey memberikan sampel kepada para peneliti dan berkolaborasi dalam sebuah studi tahun 1999 yang diterbitkan di Lancet. Penelitian tersebut menunjukkan wilayah otak Einstein, yakni parietal lobe, 15 persen lebih luas dari otak normal. Bagian itu penting untuk memahami matematika, bahasa, dan hubungan spasial.
Aplikasi iPad baru itu memungkinkan para peneliti untuk menggali lebih dalam daerah otak di mana neuron lebih terhubung dengan rapat dibandingkan biasanya, kata Dr Phillip Epstein, seorang neuroscientist dan konsultan untuk museum.
Namun karena jaringan itu diawetkan sebelum teknologi pencitraan modern, mungkin sulit bagi para ilmuwan untuk mencari tahu secara persis dari bagian otak Einstein yang mana asal masing-masing slide itu. Meskipun aplikasi baru mengatur slide menjadi wilayah otak, dia tidak memetakannya secara presisi ke sebuah model anatomi.
"Mereka tidak memiliki MRI. Kami tidak memiliki model tiga dimensi dari otak Einstein, jadi kami tidak tahu dari mana sampel diambil," kata peneliti Jacopo Annese dari Observatorium Otak di UC San Diego. Apalagi, slide Einstein 1 inci x 3 inci di aplikasi itu mewakili sebagian kecil dari seluruh otak, kata Annese.
Annese telah mengawetkan dan mendigitalkan otak tokoh terkenal lainnya, yakni Henry Molaison, yang meninggal pada tahun 2008 setelah hidup selama beberapa dekade dengan amnesia. Dikenal sebagai "H.M." dalam studi ilmiah, Molaison selama hidupnya berpartisipasi dalam penelitian yang mengungkapkan wawasan baru tentang pembelajaran dan memori.
Sebuah situs web dengan gambar lebih dari 2.400 slide dari seluruh otak Molaison akan tersedia untuk umum pada bulan Desember, kata Annese.
AP | ERWIN Z
Berita lain
Penjara bagi Pengunduh File Bajakan di Jepang
Awan Debu Asteroid Kurangi Pemanasan Global
Akibat Perubahan Iklim, Ukuran Ikan Menyusut
Apple Cabut Klaim Peta Paling Hebat
Yogyakomtek Targetkan Transaksi Rp 40 Miliar
Berita terkait
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara
47 hari lalu
Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja
6 Februari 2024
Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.
Baca SelengkapnyaJanji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi
5 Februari 2024
Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM
5 Februari 2024
Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter
5 Februari 2024
Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaTeknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru
4 Februari 2024
Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber
21 Desember 2023
BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.
Baca SelengkapnyaAI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan
8 Desember 2023
Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.
Baca SelengkapnyaTeknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid
18 November 2023
Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.
Baca SelengkapnyaJurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK
10 Oktober 2023
Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.
Baca Selengkapnya