TEMPO.CO, Jakarta - Kemajuan teknologi Internet berkecepatan tinggi tak melulu mendatangkan rezeki. Buktinya, angka pembajakan di dunia maya dari hari ke hari malah kian tinggi.
Banyak pelaku industri hiburan dan peranti lunak gigit jari. Pembajakan online seperti sudah menjadi kebiasaan sehari-hari.
Akibat pembajakan, industri musik dunia merugi sampai Rp 120,5 triliun setiap tahun. Pembajakan juga mempengaruhi penghasilan pekerja di seluruh dunia sampai anjlok Rp 26 triliun saban tahun.
Kerugian yang diderita akibat perangkat lunak yang diunduh secara ilegal pada tahun 2010 sebesar Rp 569 triliun. Berikut ini fakta bajak-membajak dalam angka seperti dimuat majalah Tempo edisi 15 Oktober 2012:
1. 95 persen musik yang diunduh di dunia maya secara ilegal,
2. 75 persen komputer setidaknya memiliki satu aplikasi yang diunduh secara ilegal,
3. 70 persen pengguna Internet merasa tidak ada yang salah dengan pembajakan online,
3. 67 persen situs yang menyediakan file bajakan terletak di Amerika Utara dan Eropa Barat,
4. 42 persen peranti lunak di seluruh dunia diunduh secara ilegal, dan
5. 22 persen bandwidth di seluruh dunia digunakan buat pembajakan.
Adapun film yang paling banyak diunduh sejak pertama kali dirilis adalah
1. Avatar (2009) diunduh di Internet sebanyak 21 juta kali,
2. The Dark Knight (2008) diunduh 19 juta kali,
3. Transformer (2007) diunduh 19 juta kali,
4. Inception (2010) diunduh 18 juta kali,
5. The Hangover (2009) diunduh 17 juta kali,
6. Star Trex (2008) diunduh 16 juta kali,
7. Kick-Ass (2010) diunduh 15 juta kali,
8. The Departed (2006) diunduh 14 juta kali,
9. The Incredible Hulk (2008) diunduh 14 juta kali, dan
10. Pirates: At World's End (2007) yang diunduh 14 juta kali.
RINI K | MAJALAH TEMPO
Berita terpopuler lainnya:
@Triomacan2000 - @Benny_Israel Tak Lama Bertahan
Kicauan Social Media Festival 2012 Tembus 30 Ribu
Wanita Lebih Banyak Pakai Emoticon
Bermain Nemo ala Google Doodle
Berita terkait
Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis
22 Februari 2021
Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.
Baca SelengkapnyaSempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini
11 Juni 2018
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.
Baca SelengkapnyaKominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018
31 Mei 2018
Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.
Baca SelengkapnyaPangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan
24 Januari 2018
Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.
Baca SelengkapnyaSitus Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia
27 September 2017
Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.
Baca SelengkapnyaGoogle Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web
27 Agustus 2017
Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.
Baca SelengkapnyaIngin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...
10 Agustus 2017
Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?
Baca SelengkapnyaBagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?
10 Agustus 2017
Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?
Baca SelengkapnyaGoogle, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality
12 Juli 2017
Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality
Baca SelengkapnyaIngin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini
7 Juli 2017
Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.
Baca Selengkapnya