TEMPO.CO, London - Sepertinya mengendarai sepeda menjadi transportasi yang paling ramah lingkungan untuk saat ini. Desainer London, Andy Martin, dan perusahaan furniture Thonet telah menciptakan model sepeda yang terbuat dari kayu beech.
Siapa pun yang ingin memiliki sepeda kayu ini harus rela merogoh kocek sebesar 675 juta rupiah. Ini adalah desain akhir yang sangat eksklusif dan terbatas. Mereka mengambil proses melenturkan kayu dengan proses penguapan dari metode tahun 1930-an.
"Proyek ini adalah sebuah tantangan. Anda harus mengambil proses yang cukup rendah dengan teknologi untuk melenturkan kayu dan menerapkannya pada sepeda abad 21 dengan teknik yang sangat komplek," ujar Martin.
Ia telah mengembangkan serangkaian konektor dan memilih percabangan batang yang akan memperkuat sambungan sepeda. Selain itu, juga meningkatkan daerah tekanan dalam bingkai sepeda itu.
Kursinya menggunakan kayu beech yang solid yang diambil dari percabangan kayu. Sedangkan bagian rodanya terbuat dari serat karbon. Anda berani mencobanya?
DAILYMAIL | ISMI WAHID
Berita Lain:
Lebah Tak Hanya Menyengat Tapi Juga Menggigit
Wakil Presiden Apple Mundur
Perubahan Iklim Bikin Tubuh Kuda Nil Menyusut
Pindah Windows 8, Cara Mudah Cari Aplikasi Google
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya