Situs Pemerintah Israel Digempur 44 Juta Serangan  

Reporter

Senin, 19 November 2012 14:05 WIB

Asap membubung dalam sebuah ledakan dari serangan tentara Israel di Kota Gaza, Sabtu (17/11). AP/Hatem Moussa

TEMPO.CO, Jerusalem - Konflik antara Israel dan Palestina tidak hanya memanas di Gaza, namun juga di dunia cyber. Berdasarkan laporan Reuters, Senin, 19 November 2012, terdapat 44 juta serangan peretas ke situs pemerintah Israel sejak mereka memulai serangan ke Gaza pada Rabu lalu.

Menurut Menteri Keuangan Israel, Yuval Steinitz, di antara serbuan masif tersebut, hanya satu serangan yang berhasil membobol sebuah situs yang tidak disebutkan namanya. Situs tersebut sempat down selama kurang lebih sepuluh menit. Serangan terbanyak ditujukan kepada situs kepresidenan Israel, yakni 10 juta serangan. Diikuti 7 juta serangan kepada Kementerian Luar Negeri dan 3 juta serangan kepada situs Perdana Menteri.

"Biasanya dalam satu hari hanya ada beberapa ratus serangan ke situs Israel," ujar Steinitz.

Juru bicara Kementerian mengungkapkan bahwa serangan datang dari seluruh penjuru dunia, namun kebanyakan berasal dari wilayah Israel dan Palestina.

Meski digempur jutaan kali, Steinitz tetap percaya diri bahwa sistem keamanan cyber negaranya akan tetap dapat mengeblok serangan yang datang. "Saat ini kami menikmati hasil dari investasi beberapa tahun terakhir dalam pengembangan sistem keamanan komputer," ujarnya.

Salah satu kelompok aktivis peretas (hacktivist) yang secara terang-terangan mendukung serangan ini adalah Anonymous, yang melancarkan operasi OpIsrael. Dalam operasi ini target serangan tidak hanya situs milik pemerintah, seperti Bank of Jerusalem, namun juga situs bisnis dan retail.

Sejauh ini terdapat 663 situs yang berhasil diserang Anonymous melalui berbagai metode, termasuk Denial of Service (DoS).

Dalam pernyataan tertulisnya, juru bicara Anonymous menyatakan bahwa pemerintahan Israel secara terang-terangan telah mengancam akan memutuskan semua jaringan internet dan telekomunikasi baik dari dan ke Gaza. Hal ini, ujarnya, telah kelewat batas.

"Sebagaimana mantan diktator Mesir, Mubarak, yang telah mendapatkan pelajaran keras, kami Anonymous, dan tidak ada satu orang pun yang boleh mematikan Internet di bawah pengawasan kami."

REUTERS | CNET | ZDNET | RATNANING ASIH



Terpopuler:
Kepiting Raksasa Kini Bisa Terlacak GPS

Geliat Tablet Murah

Tablet Berfitur Komplet

John McAfee Nge-Blog dari Persembunyiannya

Ilmuwan Temukan Gen Penentu Waktu Kematian

Berita terkait

Pembaruan Keamanan Twitter Cegah Konten Kasar  

2 Maret 2017

Pembaruan Keamanan Twitter Cegah Konten Kasar  

Twitter menyediakan lebih banyak metode untuk mengendalikan
pengalaman para penggunanya.

Baca Selengkapnya

Empat Langkah Hindarkan Ponsel dari Ancaman Spyware

30 Januari 2017

Empat Langkah Hindarkan Ponsel dari Ancaman Spyware

Spyware bisa menyusup ke aplikasi, lalu menyembunyikan diri.

Baca Selengkapnya

3 Kesalahan Utama dalam Membuat Password Akun Internet

18 Januari 2017

3 Kesalahan Utama dalam Membuat Password Akun Internet

Kata sandi atau password yang sederhana sering jadi penyebab
kerentanan keamanan internet

Baca Selengkapnya

Peneliti Jepang Salin Sidik Jari dari Foto, Ini Bahayanya

18 Januari 2017

Peneliti Jepang Salin Sidik Jari dari Foto, Ini Bahayanya

Data sidik jari bisa disalin dari sebuah foto digital seseorang yang berpose dua jari "V" atau tanda damai.

Baca Selengkapnya

Pernah Bantu FBI Bobol iPhone, Perusahaan Israel Ini Diretas

16 Januari 2017

Pernah Bantu FBI Bobol iPhone, Perusahaan Israel Ini Diretas

Perusahaan Israel, yang pernah mambantu FBI meretas data iPhone, kini terkena peretasan.

Baca Selengkapnya

Norton by Symantec: Ransomware Kian Berbahaya

21 Juli 2016

Norton by Symantec: Ransomware Kian Berbahaya

Angka infeksi ransomware meningkat setiap tahun. Pada 2015,

angka itu mencapai rekornya.

Baca Selengkapnya

Laman Antivirus Ini Tawarkan Layanan hingga Paska Penjualan

12 April 2016

Laman Antivirus Ini Tawarkan Layanan hingga Paska Penjualan

"Produk reseller kami dukung mulai dari instalasi awal, perawatan, hingga perbaikan,"

Baca Selengkapnya

Ini Virus-virus Trojan yang Menyerang Ponsel Android

4 Maret 2016

Ini Virus-virus Trojan yang Menyerang Ponsel Android

Virus tersebut banyak menginfeksi perangkat berbasis Android versi 4.4.4 dan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Honeywell Tawarkan Alat Kendali Anjing Latih ke Polda Metro

22 Februari 2016

Honeywell Tawarkan Alat Kendali Anjing Latih ke Polda Metro

Kemampuan K9 bermanfaat sebagai deteksi dini jika lokasi tersebut mengandung gas atau racun.

Baca Selengkapnya

Duh, Situs Setkab.go.id Diretas, Ada Tengkorak & Musik Disko

24 Desember 2015

Duh, Situs Setkab.go.id Diretas, Ada Tengkorak & Musik Disko

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku sudah mengetahui ihwal peretasan tersebut.

Baca Selengkapnya