TEMPO.CO , Beijing:Seorang blogger asal Cina, Zhai Xiaobing, terancam hukuman kurungan selama lima tahun. Penyebabnya, Xiaobing membuat lelucon di linimasa soal Partai Komunis Cina, pada 5 November 2012.
Dalam kicauannya, Xiaobing menyarankan agar sekuel film Final Destination selanjutnya mengangkat tema runtuhnya kepercayaan publik Cina terhadap Partai Komunis. "Pemutaran perdana filmnya bakal mengguncangkan bumi pada 8 November," tulis Xiaobing di akun Twitternya. Tanggal 8 November merupakan awal dari pekan kongres Partai Komunis.
Usai menulis tweet itu, Xiaobing tak lagi berkicau. Akun Twitternya sepi, seperti ditinggal pemiliknya. Melihat itu, teman Xiaobing, Liu Yanping, merasa khawatir. ia pun mendatangi rumah Xiaobing.
Sesampai di sana, orang yang dicari tak ada. Kata keluarganya, Xiaobing sudah dijemput polisi pada 7 November 2012. Mereka juga menyita komputer milik Xiaobing. "Kepada keluarga, polisi mengatakan Xiaobing dituduh menyebarkan informasi teroris," tulis situs berita Daily Mail, Rabu, 21 November 2012.
Xiaobing pun menampik tudingan itu. Kata dia, kicauannya di Twitter hanya sebatas lelucon saja. Tidak lebih dari itu. "Tuduhannya begitu absurd," kata Xiaobing. "Saya tidak pernah menyebarkan informasi teroris."
Penahanan Xiaobing menyulut emosi blogger Cina. Sekitar 400 orang telah menandatangani petisi online berisi desakan kepada polisi agar segera membebaskan Xiaobing. Mereka pun meminta pemerintah memiliki sedikit rasa humor.
"Sebaiknya pemerintah jangan terlalu serius menanggapi pelbagai hal," kata juru bicara blogger, sekaligus pengacara Wen Yunchao. "Janganlah pemerintah menganiaya warga dengan membatasi kebebasan bersuara mereka."
