TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Perdana Menteri Jepang, Fukuda Yasuo, mengatakan, inovasi yang revolusioner pada abad ini makin menyusut. Dia membandingkannya dengan inovasi teknologi skala besar pada abad ke-20, yang menghasilkan penemuan tenaga atom, antibiotik, dan semi-konduktor.
"Sebagian besar inovasi (sekarang) berskala kecil, yang hanya melakukan peningkatan dari teknologi revolusioner yang telah ada," ujarnya, di acara Indonesia-Japan Innovation Convention, di gedung Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Ahad, 2 Desember 2012.
Presiden Japan Indonesia Association (JAPINDA) itu mengakui bahwa berbagai inovasi muncul di berbagai tempat dan membawa perubahan sosial. Namun, era kini baru melahirkan bibit-bibit inovasi revolusioner di berbagai bidang, seperti bio-teknologi, energi, lingkungan, elektronik, dan material. "Diperlukan biaya yang sangat besar untuk mendukung penelitian panjang, sebelum dapat diolah industri menjadi produk massal," katanya.
Inovasi teknologi kini tak bisa lagi hanya mengandalkan pengetahuan dan para peneliti, melainkan perlu sistem dan bantuan agar inovasi tersebut dapat diberikan kepada masyarakat sebagai peluang bisnis. Contohnya, kata dia, Bill Gates dan Steve Jobs dibantu sejumlah pihak serta sistem hukum dan pajak yang mendukung pembentukan sebuah bisnis baru.
Untuk melahirkan sebuah inovasi dan membawanya ke tingkat produksi, kata Fukuda, diperlukan perusahaan-perusahaan kecil dan menengah yang memiliki keunggulan teknologi dasar dan punya semangat kreativitas tinggi. Kerja sama itu, misalnya, menghasilkan Tokyo Sky Tree yang baru dibuka pada Mei lalu. Desain bangunan tahan gempa bagi menara pemancar gelombang setinggi 634 meter dan tertinggi di dunia itu ternyata memakai konsep leluhur sebagai teknologi dasar. "Dari menara Gojuu-no-Tou yang didirikan 1300 tahun silam," katanya.
Menurut Fukuda, berbagai perusahaan kecil dan menengah yang jumlahnya sangat banyak di Jepang berhasil menempatkan diri sebagai perusahaan-perusahaan pendukung yang berperan membawa kesuksesan inovasi teknologi.
ANWAR SISWADI
Berita terkait
Airlangga Bertemu Bos LG di Korea Selatan, Bahas Investasi Teknologi
1 hari lalu
Menteri Koordinator Bidang Teknologi, Airlangga Hartarto bertemu pimpinan PT LG CNS, Shingyoon Hyun di Seoul, Korea Selatan. Ia berharap kerja sama di bidang investasi teknologi antara LG dan Sinar Mas Group dapat selesai sesuai target.
Baca SelengkapnyaInilah Alasan Setiap 16 Mei Diperingati Sebagai Hari Cahaya Internasional
5 hari lalu
Hari Cahaya Internasional diperingati setiap tanggal 16 Mei. Hal ini sebagai peringatan untuk momen penting penemuan cahaya laser.
Baca SelengkapnyaPameran Teknologi Ruang Angkasa di Amerika, Seperti Apa Acaranya?
5 hari lalu
Industri ruang angkasa atau antariksa kembali menunjukkan diadakannya Space Tech Expo USA 2024 di Long Beach Convention Center, California
Baca SelengkapnyaBKN Buka Seleksi CASN Jalur Kedinasan Hari Ini, Ini Jadwal Rincinya
8 hari lalu
BKN umumkan peserta seleksi CASN 2024 jalur kedinasaan dapat mendaftar pada Rabu, 15 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPraktisi, Pakar, dan Peneliti Diminta Berkolaborasi Lahirkan Berbagai Inovasi di IDTH
8 hari lalu
Fasilitas IDTH tidak hanya berperan sebagai pusat pengujian tapi juga sebagai centre of excellence
Baca SelengkapnyaTelkomsel Gelar IndonesiaNEXT Season 8, Bukti Implementasi Prinsip ESG
11 hari lalu
Telkomsel gelar IndonesiaNEXT Season 8 dengan tema #upskilltoinnovate, lewat program Corporate Social Responsibility (CSR).
Baca SelengkapnyaJokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?
14 hari lalu
Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTerkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah
28 hari lalu
Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.
Baca SelengkapnyaLuhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal
29 hari lalu
Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia
Baca SelengkapnyaFakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang
30 hari lalu
Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang
Baca Selengkapnya