TEMPO.CO, Auckland - Sebuah penampungan hewan di Selandia Baru mengklaim telah melatih tiga ekor anjingnya untuk mengendarai mobil. Anjing bernama Porter, Ginny, dan Monte adalah anjing yang diselamatkan dan kini berada dalam perawatan Auckland Society for the Prevention of Cruelty to Animals (SPCA).
Untuk membuktikan bahwa anjing tersebut cerdas dan patuh seperti anjing peliharaan, seorang pelatih menemukan cara untuk mengajarkan beberapa trik, yaitu mengoperasikan Countryman mini khusus. "Anjing-anjing ini telah mencapai hal yang menakjubkan dalam delapan minggu pelatihan singkat," ujar Christine Kalin, CEO SPCA Auckland.
Mark Vette, pelatih anjing lokal, memilih tiga ekor anjing dari tempat penampungan dan mulai melatih mereka di dalam ruangan. Di sana tersedia sebuah gerobak yang dimodifikasi dengan roda kemudi dan kontrol terpisah untuk pergeseran, pengereman dan akselerasi. Setelah 7 pekan, trio ini lulus untuk pelatihan di sebuah mobil yang sebenarnya, di trek luar ruangan.
Penelitian telah menemukan bahwa anjing memiliki kecerdasan rata-rata seperti anak usia 2 tahun. Selain itu, scan otak telah mengkonfirmasi bahwa mereka memiliki kemampuan luar biasa untuk memahami dan merespon perintah manusia.
LIVE SCIENCE | ISMI WAHID
Berita terpopuler lainnya:
Bupati Aceng Diduga Memeras Rp 250 Juta
Ide Jokowi Atasi Kemacetan Dinilai Tak Efektif
Pelajar Situbondo Bentuk Kelompok Arisan Seks
Kurikulum Baru, SMA Tidak Ada Penjurusan
Skandal Bupati Aceng Tak Kejutkan Kawan Dekatnya
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya