TEMPO.CO, Jakarta -- Lembaga Antariksa Amerika (NASA) mengunggah video yang menyatakan kiamat tak bakal datang pada 21 Desember 2012. ScienceATNASA mengunggah video ini di science.nasa.gov dan YouTube pada 11 Desember 2012, dengan durasi 4 menit 21 detik. Judulnya, "ScienceCasts: Why the World Didn't End Yesterday". Lihat videonya di bawah.
Video NASA itu menjawab jutaan surat elektronik yang masuk ke lembaga itu mengenai ramalan kiamat suku Maya pada 21 Desember 2012. Setidaknya ada 4,6 juta pengunjung menanyakan apakah nubuat suku Maya itu akan terjadi dan apa yang harus dilakukan.
NASA mengutip pendapat ahli arkeoastronomi, Dr John Carlson, yang meneliti fenomena 2012 dan suku Maya sejak 35 tahun lalu. Menurut dia, tak ada pula ramalan mengenai kehancuran dunia pada 21 Desember 2012. Tanggal itu merupakan akhir perhitungan kalender Maya, yang kemudian kembali ke nol seperti odometer mobil.
Berdasarkan suku Maya, dunia terbentuk pada 5.125 tahun lalu. Ini dipercaya sebagai awal kalender Maya. Kalau dalam kalender sekarang, 11 Agustus 3114 Sebelum Masehi. Nah, 21 Desember 2012 inilah kalender Maya kembali ke titik awal.
Para ahli tak menemukan ada bukti bangsa Maya menyebut kehancuran atau berakhirnya dunia. NASA juga menggambarkan sejumlah penelitian masa depan galaksi yang tak bisa membuktikan adanya kiamat pada 21 Desember 2012. Lihat: 10 Alasan 21 Desember 2012 Bukan Kiamat
