Teka-teki Terbunuhnya Firaun Tersingkap

Reporter

Rabu, 19 Desember 2012 05:58 WIB

Kompleks kuil dari Ramesses III dilihat dari atas di Madinat Habu, Luxor, sekitar 650 km Selatan Kairo, Mesir (15/2). Luxor adalah kota tua yang dibangun Raja Amenothep III dan Ramses II. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

TEMPO.CO, Jakarta--Konspirasi pembunuhan Raja Mesir Ramses III telah diketahui penyebabnya. Para ahli percaya, Raja Ramses III dibunuh dengan menggorok lehernya.

CT scan pertama memperlihatkan potongan pada bagian leher yang cukup panjang. Rahasia ini telah disembunyikan selama berabad-abad oleh perban yang menutupi tenggorokan mumi. Dengan penemuan ini setidaknya kontroversi bagaimana Raja Ramses III ini meninggal, telah terbukti.

Dokumen kuno termasuk Turin Yudisial Papirus mengatakan bahwa tahun 1155 SM, anggota harem membunuh Ramses III sebagai bagian dari aksi kudeta istana. Tetapi tidak dijelaskan apakah pembunuhan itu berhasil atau gagal. Simpang siur ada yang mengatakan bahwa Firaun kedua dari dinasti ke 20 ini selamat dari serangan tersebut. Atau setidaknya untuk sementara waktu.

Papirus Yudisial menceritakan empat percobaan terpisah dan daftar hukuman bagi mereka yang terlibat dalam kudeta itu. Termasuk salah satu dari istri raja bernama Tiye dan putranya, Pangeran Pentawere si calon pewaris tahta.

Dr Albert Zink, seorang paleopathologis di Institute for Mummies and the Iceman in Italy dan rekannya berangkat untuk memeriksa mumi Ramses III di sebuah makam kerajaan dekat lembah raja di Mesir yang diyakini milik Pentawere. Tim kemudian melakukan CT scan dan tes DNA pada mumi.

Scan Ramses III mengungkapkan terdapat luka melebar sedalam 7 cm di tenggorokan, tepat di bawah laring. Para ilmuwan medis mengatakan mungkin itu disebabkan oleh pisau yang tajam dan menyebabkan kematian langsung.

"Kami sangat terkejut dengan apa yang kami temukan," kata Zink. Ia dan tim bisa melihat jimat mata Horus tertanam dalam luka. Ini mungkin dimasukkan oleh pembalsem Mesir kuno selama proses mumifikasi sebagai proses penyembuhan. Laporan lengkap temuan mereka dipublikasikan dalam British Medical Journal.

BBC | ISMI WAHID

Baca juga:

Samurai Jepang Takluk oleh Kosmetik

Kiamat 2012, Hanya Satu Warga Kanada yang Selamat

Terungkap, Asal-usul Panda Cina

Pohon Haus Bisa Minum Air dari Awan

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya