TEMPO.CO, London - Lebih dari 600 ribu pengguna Facebook di Inggris tidak lagi mengunjungi situs tersebut pada bulan Desember 2012. Menurut pengamatan lembaga SocialBakers, Inggris membukukan kehilangan pengguna terbesar dibandingkan di wilayah lain.
Para ahli mengatakan ketidakjelasan peraturan mengenai privasi dan terlalu banyaknya teman dalam satu akun ditengarai menjadi penyebab hal ini terjadi, meskipun Facebook membantahnya. ”Dari waktu ke waktu, kita selalu mendengar pemberitaan mengenai berkurangnya pengguna Facebook di beberapa wilayah,” kata juru bicara Facebook seperti dikutip Dailymail, Selasa 15 Januari 2013.
Mereka mengklaim data yang ada hanya dibuat untuk kepentingan bisnis iklan, dan tidak menunjukkan secara akurat jumlah pengguna. "Beberapa laporan menggunakan data yang didapat dari alat-alat pengukur iklan, yang mana hanya mengukur keterjangkauan iklan di Facebook dan tidak didesain sebagai sumber untuk mengidentifikasi pertumbuhan pengguna Facebook secara keseluruhan."
Facebook menyatakan sangat senang dengan pertumbuhan pengguna dan tentang bagaimana mereka terus aktif menggunakan facebook. Menurut data Facebook, lebih dari 50 persen dari total anggotanya di seluruh dunia masih aktif menilik akun mereka saban hari.
Berdasarkan data yang dimiliki SocialBakers, Inggris berada di peringkat enam sebagai pengguna aktif Facebook, dengan lebih dari 33 juta pengguna pada Desember 2012. Meski begitu, lembaga ini mengatakan bahwa satu pengguna seringkali mengakses dari beberapa perangkat sekaligus, sehingga sangat mungkin jumlah penggunanya tidak sebanyak itu.
Amerika Serikat berada diperingkat pertama dengan 169 juta pengguna per bulan diikuti Brazil dengan 65 juta anggota dan India dengan 63 juta pengguna.
Para ahli mengatakan, masalah ini disebabkan 'kelelahan dalam menggunakan Facebook'. “Menurut saya, masalah privasi membuat pengguna terganggu, dan itu membuat orang meninggalkannya,” kata Stuart Miles pada website Pocket Lint. “Sangat memusingkan ketika Facebook bertambah besar dan besar, dan banyak orang merasa dicekoki dengan iklan yang muncul ketika mengakses Facebook.”
“Banyak orang Inggris menjadi lebih khawatir, mereka hanya ingin berbicara dengan teman-temannya. Orang-orang berteman dengan siapapun ketika bergabung denga Facebook, dan mereka sekarang menyesalinya.”
Miles mengatakan, Facebook perlu menciptakan hal baru yang membuat orang tertarik untuk kembali. “Itu terkait relevansi, Facebook harus berguna lagi,” ujarnya.
Data terbaru daru comScore menunjukkan pengguna aktif bulanan Facebook di Inggirs stabil berkisar 31 juta pengguna pada September dan November. Facebook juga diprediksi akan membuat sebuah pengumuman besar. Beberapa orang memprediksi hal itu mungkin berupa telepon selular.
Facebook telah mengirim undangan kepada para jurnalis AS untuk hadir di acara spesial mereka di Silicon Valley HQ. Undangan tersebut menjanjikan untuk mengizinkan para undangan untuk 'melihat apa yang kita kembangkan' – yang menurut rumor yang beredar adalah telepon genggam. Namun rumor lain mengatakan bahwa yang akan diumumkan Facebook hanyalah sebuah perangkat lunak telepon genggam bukan sebuah handset baru.
DAILYMAIL | IRCHAM M. AGANOVI
Berita terkait
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya
2 hari lalu
Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.
Baca SelengkapnyaChat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya
9 hari lalu
Fitur baru WhatsApp ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui pesan baru atau yang terlewatkan dari pandangannya.
Baca SelengkapnyaSelain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?
9 hari lalu
Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:
Baca SelengkapnyaPrajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023
16 hari lalu
Prajogo Pangestu orang terkaya bersama Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, dan Elon Musk yang kekayaannya terbanyak bertambah sepanjang 2023 versi Forbes.
Baca SelengkapnyaSudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok
22 hari lalu
Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.
Baca SelengkapnyaCara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah
24 hari lalu
Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.
Baca SelengkapnyaRayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya
28 hari lalu
Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!
Baca SelengkapnyaSurvei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif
29 hari lalu
Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.
Baca SelengkapnyaWhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009
29 hari lalu
WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.
Baca SelengkapnyaFitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya
31 hari lalu
Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.
Baca Selengkapnya