TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah ilmuwan dari Universitas East Anglia, Norwich, berhasil mengungkap kehidupan seks penyu sisik. Hewan yang terancam punah ternyata menjalani kehidupan seks monogami. Para betina menyimpan sperma dari satu jantan dan menggunakannya untuk membuahi telur.
Studi tentang kehidupan seks penyu selama ini jarang sekali dilakukan. Penelitian biasanya hanya mengamati kebiasaan kawin hewan ini, yang hidup air dan sering kali ke arah laut. Penemuan terbaru tentang kehidupan seks penyu ini membuka wawasan baru tentang penyu. Penelitian para ilmuwan dari Universitas East Anglia ini telah diterbitkan dalam jurnal Molecular Ecology.
Penyimpan sperma ditemukan pada hewan, termasuk reptil, burung, dan beberapa kura-kura. Para peneliti melakukan uji DNA dari tukik penyu sisik di Pulau Cousine, Seychelles untuk mengidentifikasi berapa banyak pejantan yang terlibat membuahi telur semasa musim kawin.
Pengujian menunjukkan sistem kawin monogami. Sebagian besar telur hanya dibuahi oleh satu pejantan. Tak ada pejantan yang membuahi lebih dari satu betina selama musim kawin 75 hari itu. "Kami terkejut bahwa sebenarnya mereka monogami. Secara genetik, sebenarnya pengecualian dalam kebanyakan hewan, bukan aturan," kata Dr David Richardson, anggota tim peneliti.
Penyu sisik diidentifikasi sangat terancam punah oleh International Union for the Conservation of Nature setelah bertahun-tahun diburu untuk cangkang mereka. Perkawinan sering terjadi di laut. Tapi, menurut penelitian, dengan menguji sampel DNA dari tukik, para peneliti mampu mengumpulkan informasi yang tidak mungkin dari observasi saja.
BBC | ISMI WAHID
Berita terkait
Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua
17 Januari 2024
Di Papua ada kanguru yang bentuknya mirip beruang. Alih-alih suka melompat seperti kanguru darat, dingiso lebih banyak habiskan waktu di pohon.
Baca Selengkapnya10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat
17 Januari 2024
Tidak semua kanguru suka melompat. Di Papua ada kanguru pandai memanjat yang hidup di pohon.
Baca SelengkapnyaRaline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2
1 November 2023
Raline Shah dan keluarganya diduga memburu serta memelihara satwa langka. Netizen ramai tunjukkan bukti jejak digital.
Baca SelengkapnyaAkibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang
16 Februari 2023
Dua ekor singa berkelahi hingga menabrak sebuah mobil Yaris merah di Taman Safari Indonesia Prigen, Jawa Timur menjadi sorotan belum lama ini.
Baca SelengkapnyaAnoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga
20 Januari 2023
Taman Hutan Raya Sinjai pastikan keberadaan anoa setelah menghilang 20 tahun lewat kamera intai. Perlu studi lanjutan untuk hitung populasi.
Baca SelengkapnyaJurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi
9 Januari 2023
Jurong Bird Park yang dikelola Mandai Wildlife Reserve merupakan taman burung terbesar di Asia dan melindungi banyak satwa langka.
Baca SelengkapnyaBBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat
25 Januari 2022
BBKSDA mendapatkan informasi kepemilikan satwa langka oleh Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana dari KPK usai mengeledah rumah yang bersangkutan
Baca SelengkapnyaKSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka
1 September 2021
Resor KSDA Agam akan segera melepaskan kembali kura-kura kaki gajah langka itu ke habitatnya.
Baca SelengkapnyaSinga Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja
1 Juli 2021
Petugas Kamboja menggerebek rumah di Phnom Penh untuk menyelamatkan seekor singa berusia 18 bulan yang telah dicabut taring dan cakarnya.
Baca SelengkapnyaPopulasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas
12 Juni 2021
Setelah 7 Tahun, Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akhirnya berhasil menetaskan telur elang Jawa.
Baca Selengkapnya